BAB 10

KETENAGAKERJAAN
KELOMPOK 4
NAMA KELOMPOK :
1. MERRY AMELIA
2. NADIA SOFIE ANJANI
3. RENDI KURNIA
4. SEPTI MUSLIMAH
5. THERESIA ELVINA YULIANTI

KELAS : X PERBANKAN
SMKN 4 BANDAR LAMPUNG
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan
tenaga kerja pada waktu sebelum,selama,dan sesudah masa
kerja.
Istilah dakam ketenagakerjaan:
a) Tenaga kerja
b) pekerja
c) Pemberi kerja
d) Pengusaha
e) Perusahaan
f) Pelatihan kerja.dll
Jenis jenis tenaga kerja
 Berdasarkan jenis kegiatannya:
• Tenaga kerja nonfisik:yang dalam
pekerjaannya lebih banyak
menggunakan proses
pemikiran.contoh:direktur
• Tenaga kerja fisik:melakukan pekerjaan
menggunakan tenaga
fisik.contoh:pekerja.
Berdasarkan keahlian

•Tenaga kerja terdidik

•Tenaga kerja terlatih
•Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak
terlatih
Masalah ketenagakerjaan
Tingkat pengangguran tinggi
Jumlah angkatan kerja tinggi
Tingkat pendidikan dan keterampilan
rendah
Penyebaran angkatan kerja tidak merata
Perlindungan kesejahteraan tenaga kerja
belum maksimal
upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
Kecenderungan dunia usaha saat ini adalah
menerima tenaga kerja yang siap pakai ,maka perlu
meningkatkan mutu tenaga kerja melalui 3 hal yaitu:
1. Pemerintah
2. Pihak swasta
3. Individu
Sistem upah
Sistem pembayaran upah bergantung pada suatu
kondisi diantaranya yaitu :
1. permintaan dan penawaran tenaga kerja
2. Kesepakatan pemberi kerja dengan penerima kerja
3. Upah minimum
pengangguran
Dalam pengangguran memiliki beberapa komponen
yaitu :
1. Tingkat pengangguran
2. Jenis pengangguran dan penyebabnya
3. Dampak pengangguran terhadap pembangunan
nasional
4. Cara-cara mengatasi pengangguran
Hak dan kewajiban tenaga kerja
Mengenai ini, sebagai warga negara memiliki hak dan
kewajiban tenaga kerja yaitu ;
1. Hak tenaga kerja
• Peningkatan kompetensi kerja melalui pelatihan kerja
• Penempatan tenaga kerja
• Hak perlindungan tenaga kerja
• Hak pekerja penyandang cacat.dll
2. Kewajiban tenaga kerja
1. Tenaga kerja berkewajiban mematuhi perjanjian kerja
2. Tenaga kerja berkewajiban memberikan keterangan guna
penyelesaian perburuhan.