Anda di halaman 1dari 45

Case Report Session

Soft Tissue Tumor :


Ganglion Cyst
Maulana Muhammad lutfi 1840312001

Preseptor :
dr. Ewy Astuti, Sp.B

BAGIAN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUD PROF DR. M ALI HANAFIAH BATUSANGKAR
2018
P Sebagian besar tumor jaringan lunak  Jinak
E Jumlah keganasan < 1% dari seluruh tumor maligna
N
D
STT  Kista ganglion
A
benjolan yang terbentuk dari kapsul sendi atau sarung tendo
H
U
L Etiologi ??
U
A
N
P Sering di tangan (80%), ukuran bervariasi
E Lokasi di sendi, otot, tendon, selubung tendon, intraartikular
N
D
Umumnya asimptomatik, nyeri (-), gangguang pergerakan (-)
A
Perempuan>Laki-laki(20-40 thn>>) (70%)
H
U
L Pemeriksaan fisik secara cermat dan evaluasi radiologi
U
A
N
ANATOMI
Definisi

Kista ganglion biasa disebut ganglion merupakan


kista yang terbentuk dari kapsul suatu sendi atau
sarung suatu tendo.
Tempat
Predileksi
dorsal Pergelangan tangan-
punggung tangan
Telapak tangan
volar (“flexor tendon sheath
cyst”).

Bagian belakang tepi sendi Daerah lain


jari (“mucous cyst”)
intraossesus

Mucous cist
Epidemiologi

 Merupakan tumor jaringan lunak yang paling


sering ditemukan pada tangan dan pergelangan
tangan.
 Dapat terjadi pada berbagai usia termasuk anak-
anak ± 15% dibawah usia 21thn, 70% terjadi pada
dekade kedua dan keempat kehidupan
 Pr : Lk = 3 : 1
 Pekerjaan tidak meningkatkan risiko timbulnya
ganglion.
Etiologi

Tidak sepenuhnya diketahui, namun ganglion dapat


terjadi akibat robekan kecil pada ligamentum
yang melewati selubung tendon atau kapsul sendi
baik akibat cedera, degeneratif, atau
abnormalitas kecil yang tidak diketahui
sebelumnya
patogenesis

• Teori herniasi jaringan synovial sendi. Terbentuk de novo dalam


teori Eller jaringan ikat sendi
dan Volkman

• degenerasi musinous kerusakan kronis akumulasi serat kolagen,


Teori Fisher musin intra-&ekstraseluler.
& Stout

• berubahnya sel2 synovial /mesenkimal pada hubungan kapsular-


sinovial Peregangan struktur kapsul dan ligamen sendi produksi
Teori as.hialuronat. Musin menumpuk di saluran kecil  menyatu
modern membentuk kista ganglion.
Patofisiologi
Sendi diatrodial

Cairan yang
membatasi Sinovium membentuk kantong
permukaan sendi

Mengalami kebocoran

Tekanan akibat aktifitas sendi

Benjolan
Iritasi sendi

Antara mukosa
Produksi asam hyakromik
sinovial kapsul

Danau musin kecil

ganglion
Gejala dan tanda

 Meskipun asimptomatik, gejala yg timbul dapat berupa nyeri, keterbatasan


gerak, parestesia dan kelemahan
 Umumnya soliter dan diameter tidak >2cm
 Dapat melibatkan hampir semua sendi pada tangan dan pergelangan tangan,
dorsal wrist, volar wrist, volar retinakular dan distal interfalang.
 Kista besar dibelakang lutut  kista baker.
 Umumnya tidak nyeri, tetapi dapat menyebabkan nyeri ketika digerakkan
atau menyebabkan masalah mekanis (keterbatasan gerak) tergantung lokasi
ganglion
 Memiliki kecenderungan untuk membesar dan mengecil
Diagnosis
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Transiluminasi
 Aspirasi
Diagnosis Banding Kista di Kulit dan
Ganglion

Kista ateroma Kista dermoid Kista Ganglion


epidermoid
Struktur asal Kelenjar Ectoderm Epitel Synovia
sebasea epidermis
Titik puncak Pungta - Parut bebas -
bau
Kulit di Tipis Biasa Biasa Biasa
puncak
Dinding kista Rapuh Liat Tebal, tidak Tidak terlalu
terlalu rapuh tipis, liat
Isi Sebum, berbau Minyak, campur Keratin putih, Cairan jernih,
asam bahan berwarna tidak berbau kental
putih

Bebas dari Ya Tidak Tidak Tidak


dasar
Indikasi Pengobatan

 Estetika atau penampilan


 Gangguan pergerakan
 Muncul parastesi (semutan) dan kelemahan
3 pilihan tatalaksana

Biarkan kista (asimptomatik)

Gejala (+) aspirasi kista/bedah


• Aspirasi: aspirasi cairan kista + injeksi steroid
• < gx, aspirasi serial > baik vs aspirasi tunggal
• (rekurensi <), Dx
Eksisi kista
• Kista rusak/nyeri/komplikasi saraf/rekuren post aspirasi
• Teknik bedah terbuka/artroskopi; rekurensi variatif (1-
40%)
• Kepuasan pasien > baik dgn eksisi ini
Tindakan aspirasi
Tindakan operatif
Komplikasi

 Komplikasi ganglion
keterbatasan gerak pada sendi dimana terdapat
ganglion.
 komplikasi pasca oprasi
infeksi, kerusakan pembuluh darah dan gangguan
pergerakan
Prognosis

 Tergantung beberapa hal:


- Kista yang berasal dari selaput tendon lebih
mudah sembuh dengan suntikan kortikosteroid
dibandingkan dengan yang berasal dr sendi
- Kista dr pergelangan tangan bagian depan (volar
wrist ganglion) akan lebih mudah kembali setelah
pembedahan dibandingkan kista pada bagian
dorsal.
IDENTITAS PASIEN

 Nama : Ny. S
 Jenis kelamin : Perempuan
 Usia : 44 tahun
 Alamat : Talang Dusun
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Status pernikahan : Menikah
 Tanggal masuk : 25 Oktober 2018
 Tanggal pemeriksaan: 26 Oktober 2018
ANAMNESIS

Keluhan Utama
Benjolan pada jari tengah tangan
kiri sejak 2 bulan SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
 Benjolan pada jari tengah tangan kiri sejak 2 bulan
SMRS. Awalnya terasa kecil, sebesar beras, lama
kelamaan membesar. Tidak ada nyeri. Tidak ada
gangguan dalam menggerakkan sendi. Aktivitas tidak
terganggu, tidak ada kemerahan di kulit permukaan
benjolan. Ini dirasakan pertama kali
 Benjolan ditempat lain tidak ada, demam (-), riwayat
demam (-)
 Penurunan napsu makan (-), penurunan BB (-), sesak
napas (-)
 Riwayat trauma tidak ada

ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat operasi (-)
 DM (-)
 Hipertensi (-)
 Penyakit Jantung (-)
 Riwayat alergi obat, makanan, dan zat
lainnya (-)
 Riwayat keganasan (-)

ANAMNESIS
Riwayat Keluarga

 Tidak ada anggota keluarga lain yang menderita


sakit yang sama

ANAMNESIS
Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi dan
Kebiasaan

 Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga.


 Merokok (-)
 Minum alkohol (-)

ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK

 Keadaan umum : sakit ringan


 Kesadaran : CMC
 Vital Sign :
 TD : 120/80 mmHg
 Nadi : 80 kali/menit
 Pernafasan : 20 kali/menit
 Suhu : 37°C
Status Generalisata
 Kepala : normocephal, tidak ada kelainan
 Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), RC
(+/+), Φ 3mm/3mm
 Kulit : turgor kulit baik, akral hangat
 Hidung : tidak ada kelainan
 Telinga: tidak ada kelainan
 Mulut : tidak ada kelainan
 Leher : trakea ditengah, tidak terdapat pembesaran
KGB, JVP 5-2 cmH2O

PEMERIKSAAN
FISIK
Status Generalisata

Thoraks
Paru-paru :
 Inspeksi : normochest, pergerakan dada
kanan sama dengan kiri.
 Palpasi : fremitus kanan sama dengan kiri
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : SN bronkovesikular, wheezing (-/-
), rhonki (-/-)

PEMERIKSAAN
FISIK
Status Generalisata

Thoraks
Jantung:
 Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
 Palpasi : iktus kordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
 Perkusi : batas kiri: 1 jari medial LMCS RIC V
 Auskultasi : S1 S2 regular, murmur (-), gallop (-)

PEMERIKSAAN
FISIK
Status Generalisata

Abdomen
 Inspeksi : distensi (-)
 Auskultasi : bising usus (+) normal
 Palpasi : supel, NT (-), NL(-), hepar
dan lien tidak teraba
 Perkusi : timpani

PEMERIKSAAN
FISIK
Status Lokalis
Look:
 Benjolan (+) berukuran 1x1cm, batas tidak
tegas di digiti III manus sinistra
 Deformitas (-) edema (-)
 Jejas (-), bekas luka (-), kemerahan (-), warna
kulit tampak sama dengan daerah kulit sekitar

PEMERIKSAAN
FISIK
Status Lokalis
Feel:
 Teraba massa di digiti III manus sinistra
berukuran 1x1x1 cm, konsistensi kenyal,
terfiksir, permukaan licin, suhu permukaan
sama dengan sekitar
 Krepitasi (-), Nyeri tekan (-), Sensibilitas (+),
akral hangat
Movement:
 Gerakan aktif dan pasif tidak terganggu,
motorik tidak terganggu

PEMERIKSAAN
FISIK
Status lokalis
DIAGNOSIS KERJA

 Kista ganglion manus sinistra at digiti


III

DIAGNOSIS BANDING
 Lipoma
 Dermatofibroma
 Kista dermoid
 Kista epidermoid
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium

Hb 13,2 gr/dL SGOT 22 u/l


Ht 39,4% SGPT 26 u/l
Leukosit 7.200 mm3
Trombosit240.000/mm3
GDS 104 mg/dl
Ureum 20 mg/dl
Kreatinin 0,85 mg/dl

Kesan : Dalam batas normal


DIAGNOSIS

 Kista ganglion manus sinistra at digiti III


TERAPI

 IVFD RL 8 jam/kolf
 Inj cefotaxim 2x1 gr iv
 Inj ranitidin 2x 1 mg
 Inj ketorolac 2x1 mg
 Rencana terapi: Eksisi Tumor
PROGNOSIS

 Quo Ad vitam : Bonam


 Quo Ad sanam : Bonam
 Quo Ad functionam : Bonam
DISKUSI

Pasien Perempuan, 44 tahun, datang dengan


keluhan benjolan pada jari tengah kiri sejak 2
bulan SMRS

Anamnesis + pemeriksaan fisik  kista


ganglion manus sinistra at digiti III

Kista tumor/massa kecil, nyeri (+/-) & dpt


menimbulkan keterbatasan mobilitas.

Ditemukan pada sendi diartrodial


Diagnosis Banding Kista di Kulit dan
Ganglion

Kista ateroma Kista dermoid Kista Ganglion


epidermoid
Struktur asal Kelenjar Ectoderm Epitel Synovia
sebasea epidermis
Titik puncak Pungta - Parut bebas -
bau
Kulit di Tipis Biasa Biasa Biasa
puncak
Dinding kista Rapuh Liat Tebal, tidak Tidak terlalu
terlalu rapuh tipis, liat
Isi Sebum, berbau Minyak, campur Keratin putih, Cairan jernih,
asam bahan berwarna tidak berbau kental
putih

Bebas dari Ya Tidak Tidak Tidak


dasar
Kista ganglion  tumor jaringan lunak berupa kista yang
terbentuk dari kapsul sendi/sarung tendo berisi cairan
kental jernih mirip jelly yang kaya protein

>> pd pergelangan tangan (dorsal), + dibagian lain volar


pergelangan tangan, di jari, kaki, intraosseus,
intraneural,di dalam tendon & di sendi
temporomandimular.

Berbagai usia, 70% pada decade kedua dan keempat, pr>lk,


pekerjaan tidak meningkatkan risiko

Penyebab tidak diketahui


Asimptomatik, soliter, jarang berdiameter >2cm, temuan
radiologic biasanya normal, diagnosis ditegakkan
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

Aspirasi / pengangkatan secara bedah

Kecendrungan untuk membesar dan mengecil, masalah


terbesar adalah ketakutan pasien bahwa benjolan tersebut
merupakan sesuatu yang gawat

Rekurensi nonoperatif 30-60%, operatif 5-15%, total


ganglionektomi angka kesembuhan 85-95%

Anda mungkin juga menyukai