Anda di halaman 1dari 20

Referat

Hemangioma

oleh : susi fatmawati, S.Ked

Pembimbing : dr. Beren R Sembiring, Sp.B


FINACS
BAB I. PENDAHULUAN

Hemangioma
sering terjadi pada
bayi baru lahir dan muncul di setiap
pada anak berusia tempat pada
kurang dari permukaan tubuh
1 tahun (5-10%)
etiologi,
proliferasi dari
patofisiologi,
pembuluh darah yang
klasifikasi,
tidak normal dan dapat
pengenalan gejala
terjadi pada setiap
klinis, komplikasi,
jaringan pembuluh
terapi dari
darah
hemangioma

?
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Hemangioma
Hemangioma adalah proliferasi
dari pembuluh darah yang tidak
normal dan dapat terjadi pada
setiap jaringan pembuluh darah.
Jadi, hemangioma dapat terjadi
di kutis, subkutis, otot, hepar,
traktus gastrointestinal, otak,
paru-paru, ataupun tulang.
2.2 Klasifikasi
Hemangioma
Berdasarkan morfologinya :
A.Hemangioma terlokalisir,
B.Hemangioma segmental
C.Hemangioma multiple

A B
2.2 Klasifikasi
Hemangioma
Mulliken pada (1988) membagi
hemangioma menjadi 3 tipe,
yaitu : tipe kapiler, kavernosa, dan
campuran.

Tipe
Tipe kapiler
kavernosum
Type
campura
n
2.3 Epidemologi
Hemangioma
Neoplasma jinak yang sering ditemukan
pada bayi yang baru lahir (10%)

30% dari hemangioma terlihat saat bayi


lahir dan 70% dari hemangioma muncul
pertama kali pada minggu-minggu
pertama dari kehidupan bayi

Lebih sering terjadi pada perempuan, 5 :


1

Angka kejadian tertinggi terjadi pada ras


kulit putih dan terendah pada ras asia

80% hemangioma terjadi pada daerah kepala dan leher &


dapat mengalami pertumbuhan sampai kurang lebih 18
bulan sebelum akhirnya akan mengalami regresi spontan
yang dikenal dengan fase involusi yang dapat memakan
waktu 3-10 tahun
2.4 Etiologi
Hemangioma
Angiogenesis sepertinya memiliki
peranan dalam kelebihan
pembuluh darah. Cytokines,
seperti Basic Fibroblast Growth
Factor (BFGF) dan Vascular
Endothelial Growth Factor
(VEGF), mempunyai peranan
dalam proses angiogenesis.
2.5 Gambaran klinis
Hemangioma
2.6 Gambaran
Histologis
Hemangioma
kapiler

Hemangioma
kavernosa
2.7Patofisiologi
Hemangioma
Vaskularisasi kulit mulai terbentuk pada
hari ke-35 gestasi, yang berlanjut
sampai beberapa bulan setelah lahir.
Maturasi sistem vaskular terjadi pada
bulan ke-4 setelah lahir.
Faktor angiogenik kemungkinan
mempunyai peranan penting pada fase
proliferasi dan involusi hemangioma.
Pertumbuhan endotel yang cepat pada
hemangioma mempunyai kemiripan
dengan proliferasi kapiler pada tumor.
Proliferasi endotel dipengaruhi oleh
agen angiogenik.
Hemangioma umumnya tidak
tampak atau samar-samar pada
saat lahir. Kemudian akan
mengalami fase pertumbuhan
yang cepat yang dimulai sekitar
umur 6 minggu dan akan berlanjut
terus sampai umur antara 6-20
bulan. Setelah itu hemangioma
akan mengalami involusi sampai
umur antara 5-7 tahun.
2.8 Pemeriksaan Penunjang
Hemangioma
Ultrasonografi
X-ray pada hemangioma
kavernosum
Magnetic Resonance Imaging
(MRI) 
2.9Komplikasi
Hemangioma
Perdarahan
Ulkus
Trombositopenia
Gangguan Penglihatan
2.10  Penatalaksanaan
Hemangioma
Penatalaksanaan
hemangioma secara
umum ada 2 cara,
yaitu :
Cara Konservatif
Cara Aktif : dengan
pembedahan, terapi
kortikosteroid, atau
radiasi
BAB III

KESIMPULAN
Hemangioma adalah proliferasi
dari pembuluh darah yang tidak
normal dan dapat terjadi pada
setiap jaringan pembuluh darah.
Hemangioma dapat terjadi di
kutis, subkutis, otot, hepar,
traktus gastrointestinal, otak,
paru-paru, ataupun tulang.
Klasifikasi hemangioma dibagi
menjadi 3 tipe, yaitu tipe kapiler,
kavernosa, dan campuran.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marilynn E. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. (terjemahan).
Penerbit buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Engram, Barbara. (1998). Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Volume 2,
(terjemahan). Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Hamzah, M. 1999 Hemangioma, dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Balai
Penerbit FK UI, Edisi Ketiga, Jakarta, 220-22.
Junadi, Purnawan. (1982). Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta: Media Aesculapius
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Katz, D. A., & Damron, T. August 1, 2002 Hemangioma, Available at :
http://www.emedicine.com/orthoped/topic499.htm . Accessed at 6 Juni 2013
Lehrer, M. D. April 17, 2003 Hemangioma, dalam Available at :
http://www.nlm.nih.gov/medineplus/ency/article/001459.htm#Definition .
Accessed at 6 Juni 2013
Long, Barbara C. (1996). Perawatan Medikal Bedah. Volume I. (terjemahan). Yayasan
Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran. Bandung.
Mansjoer, Arif., et all. (1999). Kapita Selekta Kedokteran. Fakultas Kedokteran UI :
Media Aescullapius.
Olmstead, P. M., & Graham, W. P. 1994 Kelainan Bedah pada Kulit, dalam Buku Ajar
Bedah Sabiston, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Cetakan I Bagian 2, Jakarta,
426-427.
Sjamsuhidajat, Wim de Jong Buku Ajar Ilmu Bedah. 2004. Edisi 2. Jakarta : EGC. Hal.
330, 380, 592.

Anda mungkin juga menyukai