Hemangioma
Hemangioma
sering terjadi pada
bayi baru lahir dan muncul di setiap
pada anak berusia tempat pada
kurang dari permukaan tubuh
1 tahun (5-10%)
etiologi,
proliferasi dari
patofisiologi,
pembuluh darah yang
klasifikasi,
tidak normal dan dapat
pengenalan gejala
terjadi pada setiap
klinis, komplikasi,
jaringan pembuluh
terapi dari
darah
hemangioma
?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Hemangioma
Hemangioma adalah proliferasi
dari pembuluh darah yang tidak
normal dan dapat terjadi pada
setiap jaringan pembuluh darah.
Jadi, hemangioma dapat terjadi
di kutis, subkutis, otot, hepar,
traktus gastrointestinal, otak,
paru-paru, ataupun tulang.
2.2 Klasifikasi
Hemangioma
Berdasarkan morfologinya :
A.Hemangioma terlokalisir,
B.Hemangioma segmental
C.Hemangioma multiple
A B
2.2 Klasifikasi
Hemangioma
Mulliken pada (1988) membagi
hemangioma menjadi 3 tipe,
yaitu : tipe kapiler, kavernosa, dan
campuran.
Tipe
Tipe kapiler
kavernosum
Type
campura
n
2.3 Epidemologi
Hemangioma
Neoplasma jinak yang sering ditemukan
pada bayi yang baru lahir (10%)
Hemangioma
kavernosa
2.7Patofisiologi
Hemangioma
Vaskularisasi kulit mulai terbentuk pada
hari ke-35 gestasi, yang berlanjut
sampai beberapa bulan setelah lahir.
Maturasi sistem vaskular terjadi pada
bulan ke-4 setelah lahir.
Faktor angiogenik kemungkinan
mempunyai peranan penting pada fase
proliferasi dan involusi hemangioma.
Pertumbuhan endotel yang cepat pada
hemangioma mempunyai kemiripan
dengan proliferasi kapiler pada tumor.
Proliferasi endotel dipengaruhi oleh
agen angiogenik.
Hemangioma umumnya tidak
tampak atau samar-samar pada
saat lahir. Kemudian akan
mengalami fase pertumbuhan
yang cepat yang dimulai sekitar
umur 6 minggu dan akan berlanjut
terus sampai umur antara 6-20
bulan. Setelah itu hemangioma
akan mengalami involusi sampai
umur antara 5-7 tahun.
2.8 Pemeriksaan Penunjang
Hemangioma
Ultrasonografi
X-ray pada hemangioma
kavernosum
Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
2.9Komplikasi
Hemangioma
Perdarahan
Ulkus
Trombositopenia
Gangguan Penglihatan
2.10 Penatalaksanaan
Hemangioma
Penatalaksanaan
hemangioma secara
umum ada 2 cara,
yaitu :
Cara Konservatif
Cara Aktif : dengan
pembedahan, terapi
kortikosteroid, atau
radiasi
BAB III
KESIMPULAN
Hemangioma adalah proliferasi
dari pembuluh darah yang tidak
normal dan dapat terjadi pada
setiap jaringan pembuluh darah.
Hemangioma dapat terjadi di
kutis, subkutis, otot, hepar,
traktus gastrointestinal, otak,
paru-paru, ataupun tulang.
Klasifikasi hemangioma dibagi
menjadi 3 tipe, yaitu tipe kapiler,
kavernosa, dan campuran.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marilynn E. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. (terjemahan).
Penerbit buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Engram, Barbara. (1998). Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Volume 2,
(terjemahan). Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Hamzah, M. 1999 Hemangioma, dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Balai
Penerbit FK UI, Edisi Ketiga, Jakarta, 220-22.
Junadi, Purnawan. (1982). Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta: Media Aesculapius
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Katz, D. A., & Damron, T. August 1, 2002 Hemangioma, Available at :
http://www.emedicine.com/orthoped/topic499.htm . Accessed at 6 Juni 2013
Lehrer, M. D. April 17, 2003 Hemangioma, dalam Available at :
http://www.nlm.nih.gov/medineplus/ency/article/001459.htm#Definition .
Accessed at 6 Juni 2013
Long, Barbara C. (1996). Perawatan Medikal Bedah. Volume I. (terjemahan). Yayasan
Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran. Bandung.
Mansjoer, Arif., et all. (1999). Kapita Selekta Kedokteran. Fakultas Kedokteran UI :
Media Aescullapius.
Olmstead, P. M., & Graham, W. P. 1994 Kelainan Bedah pada Kulit, dalam Buku Ajar
Bedah Sabiston, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Cetakan I Bagian 2, Jakarta,
426-427.
Sjamsuhidajat, Wim de Jong Buku Ajar Ilmu Bedah. 2004. Edisi 2. Jakarta : EGC. Hal.
330, 380, 592.