ClerkBED-Pemeriksaan Fisik Bedah Tumor KL-dr. R. Yoga

Pemeriksaan fisik bedah
pada penderita tumor kepala

dan leher
Oleh : Dr. R. Yoga Wijayahadi SpB
Sub.lab Bedah Kepala dan Leher-Lab./ SMF Ilmu Bedah
Fk. Unair / RSUD. Dr. Soetomo- Surabaya
Yoga W / Bedah Kepala Leher
If it is a question of doubt in
diagnosis, you may often observe
that one man solves the doubt
when the others could not, and the
way in which one man happened to
solve it is this : he applied to
diagnosis of the case some method
of examination which the others
had not applied.
Charles Barrett Lockwood,1856-1941
Surgeon,St.Bartholomews Hospital,London.
Clinical diagnosis is an art, and the

mastery of an art has no end; you can
always be a better diagnostician.
Logan Clendening, 1884-1945
Professor of Clinical medicine, University of Kansas
The wards are the greatest of all

research laboraories.
Sir Henry Wade, 1877-1955, Surgeon
in ordinary,
Royal Infirmy, Edinburgh
There can be no substitute for detailed

appraisal of the history and clinical signs.
Harold Ellis, Contemporary Professor of Surgery,
Yoga W Hospital
/ Bedah Kepala Leher
3
Westminster
Medical School, London.
Tujuan
Mengetahui cara pemeriksaan yang benar

pada penderita bedah kepala dan leher
Mengetahui tanda2 dan gejala2 pada
kelainan yang ada pada penderita bedah
kepala dan leher
Mampu membuat diagnosa klinis dan
deferensial diagnosis penderita tumor
kepala dan leher
Mampu membuat rencana pemeriksaan
konfirmasi untuk penderita dengan tumor
pada kepala dan leher yang diperiksa
Tumor
1.Organ apa?
2. Proses patologis yang terjadi
3.Adakah struktur sekitar yang terkena ?

. Organ apa ?Kulit :
Epidermis : - hiperkeratosis; scc

Dermis
- basalioma (bcc)
- fibroma; fibrosarkoma
- lipoma
- neurinoma; schwanoma; ne
- hemangioma
- lymphangioma
- adenoma
- nevus
Jaringan lunak subkutis

Kelenjar getah bening regional
Organ spesifik ( kelenjar liur; tiro

Tulang ( Mandibula; maksila )
Kulit dan struktur didalamnya
Anatomi leher
Potongan transversal leher level

Cervical 5
10
Ingat terminal metastase kelenjar getah

bening leher

11
dikutip dari : Head & neck Surgery ; Stell & Marans ; 2000 pp. 198 dan 201
2. Proses patologi yang terjadi

I. Hiperplasi/hipertrofi
II. Inflamasi/infeksi
III. Neoplasma
IV. Kelainan kongenital
12
3. Adakah gangguan
pada organ/struktur sekitar
Gangguan fungsi
Invasi (fixed; peau de orange

Nyeri
13
A. Sarana Pendukung :
Tempat periksa dengan pencahayaan
cukup terang, serta privacy yang
terjamin.
Alat bantu periksa seperti pada slide
berikut.
14
Alat bantu untuk pemeriksaan fisik

bedah penderita tumor kepala dan
leher :
Stetoskop, kaliper dan meteran kain, lampu

senter, handschoen, kasa, spidol, spatula lidah,
laringoskop-ophthalmoskop,
kaca pembesar
15
Pesan untuk dokter pemeriksa :

Komunikasi kunci keberhasilan
untuk memperoleh data yang
akurat, usahakan dalam kontak
pertama bisa terbuka,
menumbuhkan rasa percaya pasien
kepada dokter.
Lakukan dengan sopan, teliti,
sistematis, bandingkan kanan-kiri,
periksa juga tubuh bagian belakang.
16
Penderita yang
dilakukan
pemeriksaan fisik
bedah dengan tumor
pada kepala dan
leher, bajunya
terbuka sampai dada
dan tampak dengan
pencahayaan yang
17
cukup terang.
Pesan untuk penderita :

Ceritakan & jawab
semua yang ditanyakan
sesuai keadaan.
Kumur2, gosok gigi
sebelum diperiksa.
Gigi palsu dilepas dulu.
Laporkan penyakit lain
yang diderita, alergi,
serta obat yang
diminum.
18
Dikutip dari : Head & Neck Surgery, Steel & Marans , 2000, pp. 23.
Stempel2 diagram yang sangat membantu

untuk gambar pada
catatan medik
19
Pemeriksaan penderita dengan

tumor kepala dan leher
A. Keluhan utama (yg menyebabkan
penderita datang berobat), kalimat
versi penderita (istilah awam) dan
belum tentu yang dikeluhkan
merupakan kelainan primer.
20
B. Anamnesa pada penderita dng
keluhan tumor (kepala dan leher)

maka perlu ditanyakan :
Kapan pertamakali timbul, berapa lama?

Awal timbul benjolan dari sebelah
mana?
Progressif?
Tanda2 radang?
Gangguan ke struktur lain (disfagi,
dispneu, sesak nafas, hidung buntu dsb.)
21
Penderita dengan keluhan utama benjolan

dileher kiri, ternyata metastase pada kelenjar
getah bening subdigastrikus dari kanker
lidah. Tampak ulkus pada lidah
22
Kelainan dikulit kepala dan leher :

a. papiloma
nevus
c. kista dermoid
verucca vulgaris
b.
d.
23
Hyperkeratosis senilis, sebelum dan sesudah dilakukan

shaving.
24
Beberapa kelainan pada mata :

a. Ekstropion palpebra inferior b.
Xanthelasma
c. Hordeolum
d.
Subconjunctiva bleeding
25
Kelainan pada telinga

a. microtia
(timbunan asam urat)
c. tragus assesorius
aurikuler fistel
b. tophi
d. pre
26
e. Fibroma pada daun telinga

neurofibromatosis
f.
(von
Recklinghausen)
g. SCC daun telinga
lobulus telinga
h. atheroma
27
Macam-macam hemangioma
a. h. cavernosum
c. h. racemosum
flameus)
b. h. arteriole
d. h. capillare (nevus
28
Pemeriksaan kompresabilitas pada hemangioma di

supraorbital ;
a. tumor kistous supra-orbital

b. ditekan dengan plastik, tumor kempes karena isinya masuk aliran
darah sistemik
c. plastik dilepas tumor benjol lagi, karena terisi darah lagi
29
Ligasi eksisi hemangioma

supra orbital :
a. sebelum dioperasi
b. dilakukan ligasi pada pembuluh
darah masuk dan keluar
kemudian tumor dieksisi
c. hari ketiga setelah operasi
30
Ligasi-eksisi hemangioma supra orbital
31
Hemangioma pada daun

telinga
32
Basalioma pada wajah dan kulit kepala

* kulit tubuh daerah paparan sinar matahari
* ulkus rodent, rapuh, mudah berdarah
* tepi indurasi, ada bagian hiperpigmentasi
33
Operasi Wide excition, excenteration maxillectomi,

fore head rotation flap pada penderita Basalioma
orbital
34
Basalioma pada telinga
dilakukan wide eksisi dan flap rotasi dari kulit

pre-aurikuler
35
Kelainan pada bibir dan

Kelainan kulit
bibir mulut
; - SCC
rongga
- BCC
Kelainan mukosa bukal ;
-Epitelioma
- Adeno- Ca
- Benigna :
- Maligna : -SCC
- Adeno-
Ca
Kelainan pada Palatum ;

Kelainan pada Lidah
hemangioma,
- Torus palatinus
- Epitelioma
- Adeno-Ca
- Dental ulcer;
macroglossi
- SCC
Kelainan kelenjar liur intraoral lainnya

36
Beberapa kelainan pada bibir

a. Basalioma
Epidermoid Ca (= SCC )
c. Mucocele
(sariawan)
b.
d. Aphtheous
37
e. Peutz jegger syndroma

hemangioma cavernosum
c. Melanoma maligna bibir
f.
bibir
38
Lakukan pemeriksaan dalam mulut

dengan seksama
39
Kelainan dalam rongga mulut

a. papiloma palatum
palatinus
c. epulis
rahang atas (Ca maxilla)
b. torus
d. SCC
40
Lidah
a. lakukan palpasi bimanuil

c. macroglossi
lidah
b. tongue tie
d. hemmangioma
41
e. Leukoplakia di lidah
g. erythroplakia
f. Dental ulcer
h. tiroid lingual
42
i. Hemangioma lidah
2/3 anterior
k. Embryonal rhabdomyosarcoma
j. SCC lidah
l. macroglossi
43
Kelainan pada mukosa bukal :

- epitelioma bukal
44
Oklusi gigi :
a. oklusi normal
karena fraktur
c. open-bite
b. maloklusi,
d. trismus
45
Kelainan benigna yang sering

pada leher

dikutip dari : Head & Neck Surgery ; Stell & Marans , 2000, pp. 181.
46
Pemeriksaan kista duktus

Penderita disuruh
membuka
tiroglossus
mulut terlebih dahulu,
mulut
kemudian kita fiksasi tumor
tersebut dengan ibujari dan
telunjuk setelah itu penderita
kita suruh menjulurkan lidah
maksimal sambil kita rasakan
apakah tumor tersebut
terlepas dari fiksasi kita.
Bila terlepas maka kista

tersebut adalah kista
duktustiroglossus
Gambar dikutip dar : Hamilton Baileys demonstrations of Physical Signs in
Clinical Surgery, 17 th ed, 1996 , pp.165.
47
Operasi eksisi kista

duktus tiroglossus
( Sistrunk prosedur)
sayatan colar diatas tumor diperdalam,
mengikuti tract duktus tiroglossus
sampai membelah kartilago hioid
lakukan ligasi
rawat perdarahan
tutup lapis demi lapis
pasang redon drain
48
Kista dermoid
Kista terletak di midline
: =1:1
Kista epidermoid (atheroma) ; berisi
seperti keju / material keratinisasi
Kista dermoid ; kapsulnya dibatasi
epitel skwamous, berisi bentukan
rambut, kelj.sebaceous,
kelj.keringat
pada kongenital terletak daeraf
fusi
pada acquired akibat implantasi
epidermas terletak pd. bekas
pungsi
Kista teratoid ; jarang berbatas sel
skwamous sal.nafas , berisi
ektoderm, endoderm, mesoderm:
kuku,gigi,jar.otak, kelenjar
49
Fistula Brankhiogenik :
a. insert anak wanita 7 thn. Dengan fistel dileher kanan,

kumat2an
b. fistel sedang tidak infeksi
c & d fistulografi AP & lateral, kontras mengisi sampai
daerah bawah tonsil
50
Operasi fistulectomy,
fistel branchiogenik
dengan tuntunan methylene
blue dan sayatan step ladder
51
Hygromacolli pada bayi

umur 4 bulan
biar tidak rewel pada waktu diperiksa, diberi

kencitan, tampak transiluminasi positif (lampu
senternya kurang terang)
52
Pemeriksaan transilluminasi pada penderita

higromakoli :
a. dengan bantuan tabung dan lampu senter dilakukan dalam
ruang yang gelap
b. penderita higromakoli kesan berisi cairan gelap ( darah?)
c. Dilakukan pemeriksaan transiluminasi dengan lampu senter
( positif), tampak terang,
sedangkan pembuluh darah tampak gelap.
53
Bayi 3 bulan dengan

higromacolli
a. sebelum operasi
b. tumor
sudah dieksisi
c. hari ke-5 setelah operasi

54
Definisi struma :
benjolan abnormal pada kelenjar
tiroid.
Struma
Morfologi
difusa
uninodosa
nodosa
multinodosa
Fungsi
hipotiroid eutiroid hipertiroid
Histopatologi
Papiler
Folikuler
Meduler Anaplastik
55
a.Struma multinodosa
struma difusa
c. Ca tiroid metastase kgb&clavicula
Basedow
b.
d.
56
Pemeriksaan penderita struma dari

belakang :
a. baju terbuka
b. ibujari ditengkuk, ke-empat jari yang
lain didepan,
evaluasi ukuran, konsistensi, batas,
serta permukaan
tumor
c. evaluasi batas pole bawah ketika
penderita menelan
d. evaluasi apakah ada infiltrasi kearah
kulit, bila ada
maka kulit tidak bisa dijumput,
tampak ada peau de orange (seperti
kulit jeruk)
57
e. Evaluasi konsistensi, mobilitas tumor

terhadap trakhea dan
struktur sekitarnya
f. pulsasi a. carotis terdorong sampai
kebelakang
m. sternocleidomastoideus oleh tumor.
g. evaluasi metastase tumor dipipi, konsistensi,
batas dan
permukaan, mobilitas, proses infiltrasi pada
kulit
58
59
a. Evaluasi konsistensi, pulsasi / thrill dari metastase

karsinoma tiroid tipe
folikuler pada frontal.
b. evaluasi mobilitas struma terhadap trakhea
c. coin lesion pada paru, destruksi/osteolitik proses pada
costa-3 kanan
d. destruksi/osteolitik proses pada frontal serta masuk
intrakranial
60
Tanda hipertiroidi
a. Stellwags sign & cara Naffzigers

Graeves sign
b. Von
untuk melihat bulging bolamata
c.Moderate exophthalmos
sign,
d. Joffroys
61
kerutan dahi hilang bila
Mobiuss sign
kesulitan melakukan konvergensi ketika penderita diminta
untuk melihat obyek dekat , akibat parese muskularis
ekstrinsik bola mata ( ophthalmoplegia )
dikutip dari : Hamilton Baileys Demonstrations of Physical Signs in Clinical Surgery ; 17 th.
62
Ed. 1996, pp. 75-77
Struma retrosternal :
Struma pole bawah tidak teraba
Tampak bendungan vena Jugularis,
wajah kemerahan dan dibawah leher
tampak kulit biasa.
Pada foto polos tampak trakhea
terdorong kekiri
63
Bendungan vena dan

kolateral pada leher kiri ;
Pada Anaplastik Ca metastase
kelenjar getah bening leher
Trousseaus Sign,
dgn. menggunakan
sphygmomanometer yang
dipasang pada lengan dan
tekanan 200mmHg selama 5
menit, bila tampak tetani seperti
obstetricians hand maka
menunjukkan hipokalsemia .
Pada yang berat disertai nyeri.
64
Level I
bwh.
Level II
cranii
: kgb submental & submandibular,
dibatasi posterior m. digastrikus,

ctlg. Hyoid bwh, corp. Mandibula
: dari level bwh hyoid ke basis
Level III : kelanjutan level bawah hyoid

sampai
membran cricoid
Level IV : kelanjutan dr. membrane
cricotiroid
kebawah sampai clavicula
Level V
: trig. posterior dgn. batas depan
m.
st.cl.mastoideus, batas belakang
m.
trapesius, batas bawah clavicula
Level VI : kelanjutan kompartemen sentral
leher
dari hyoid sampai depan sternal
Level VII : kgb inferior sampai tepi atas
mediastinum
65
Torticolli sinistra : benjolan pada leher, m.
Sternocleidomastoideus. Biasanya terdeteksi awal minggu 2

4 dari kelahiran. Sering terjadi akibat trauma sewaktu proses
kelahiran pada kehamilan sungsang.
Sering juga disertai eventrasi diafragma dan Erbs paralise
pada sisi yang sama .
66
Carotid body tumor

a. Tumor didepan m.SCM tampak depan
c. gambaran selektif arteriografi
pentol-korek
b. tampak samping
d. sekematis tes
67
Tumor pada leher akibat proses keradangan :

a. dan b. Abses pada leher
c. abses pada retroaurikuler, komplikasi mastoiditis
d. scrofuloderma, penyebaran tbc kelenjar kearah
kulit
68
69
Tumor kelenjar
Kelenjar liur liur
Parotis
Kelj. liur mayor
Submandibula
Sublingual
intraoral
Kelenjar liur minor
lingual
buccal
Labial
70
Tumor kelenjar liur

parotis
Tumor infra aurikuler,

lobulus telinga
terangkat
Konsistensi kenyal,
ukuran 8 cm, mobile
terhadap dasar dan
terhadap kulit
Tanpa gangguan
fungsi saraf fasialis
Tidak ada tanda2
radang
71
Tumor
kelenjar liur parotis
72
Tumor kelenjar liur submandibula

a. preop depan
b. preop
samping
c. post op depan
d.. post op
samping
73
Tumor kelenjar liur

sublingual
74
Tumor kelenjar liur

minor
75

ClerkBED-Pemeriksaan Fisik Bedah Tumor KL-dr. R. Yoga

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

ClerkBED-Pemeriksaan Fisik Bedah Tumor KL-dr. R. Yoga

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pemeriksaan fisik bedah

pada penderita tumor kepala

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Clinical diagnosis is an art, and the

The wards are the greatest of all

There can be no substitute for detailed

Mengetahui cara pemeriksaan yang benar

Yoga W / Bedah Kepala Leher

2. Proses patologis yang terjadi

3.Adakah struktur sekitar yang terkena ?

. Organ apa ?Kulit :

Epidermis : - hiperkeratosis; scc

Jaringan lunak subkutis

Organ spesifik ( kelenjar liur; tiro

Kulit dan struktur didalamnya

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Potongan transversal leher level

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Ingat terminal metastase kelenjar getah

Yoga W / Bedah Kepala Leher

2. Proses patologi yang terjadi

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Invasi (fixed; peau de orange

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Alat bantu untuk pemeriksaan fisik

Stetoskop, kaliper dan meteran kain, lampu

Pesan untuk dokter pemeriksa :

Pesan untuk penderita :

Stempel2 diagram yang sangat membantu

Pemeriksaan penderita dengan

Yoga W / Bedah Kepala Leher

B. Anamnesa pada penderita dng

keluhan tumor (kepala dan leher)

Kapan pertamakali timbul, berapa lama?

Penderita dengan keluhan utama benjolan

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Kelainan dikulit kepala dan leher :

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Hyperkeratosis senilis, sebelum dan sesudah dilakukan

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Beberapa kelainan pada mata :

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Kelainan pada telinga

Yoga W / Bedah Kepala Leher

e. Fibroma pada daun telinga

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Pemeriksaan kompresabilitas pada hemangioma di

a. tumor kistous supra-orbital

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Ligasi eksisi hemangioma

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Ligasi-eksisi hemangioma supra orbital

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Hemangioma pada daun

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Basalioma pada wajah dan kulit kepala

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Operasi Wide excition, excenteration maxillectomi,

Yoga W / Bedah Kepala Leher

Basalioma pada telinga

dilakukan wide eksisi dan flap rotasi dari kulit