...Biaya Proyek...
YOUR LOGO
Page 2
Rencana Proyek
YOUR LOGO
Page 3
Jenis-Jenis Biaya Proyek
1 Biaya Langsung (Direct Cost)
Bahan/material
Upah tenaga (manpower)
Biaya alat (equipments)
Overhead
Biaya tak terduga (contingencies)
Keuntungan (profit)
YOUR LOGO
Page 4
Biaya Tak Langsung (Indirect Cost)
Biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi, tetapi harus
ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek tsb.
a. Biaya Overhead
Overhead Kantor
Biaya untuk menjalankan usaha, misalnya: sewa kantor dan fasilitasnya,
honor pegawai kantor, ijin-ijin usaha, prakualifikasi, referensi bank,
keanggotan asosiasi-asosiasi, dsb.
c. Keuntungan (Profit)
Adalah hasil jerih payah dari keahlian + factor resiko. Semua jenis biaya
proyek (selain keuntungan) tidak dapat dikurangi karena mau tidak mau harus
dikeluarkan. Yang dapat ditambah atau dikurangi adalah keuntungan, untuk
tujuan tertentu, misalnya: untuk memenagkan tender.
Note
Keuntungan ≠ gaji
YOUR LOGO
Page 6
Biaya Langsung (Direct Cost)
Gambar Analisa
Kerja SNI
YOUR LOGO
Page 8
Mengapa perlu menyusun RAB…???
YOUR LOGO
Page 9
Cost Estimating vs. Project Life Cycle
Idea
Preliminary Cost Estimate adalah biaya proyek
secara kasar untuk keperluan analisis ekonomi
dalam study kelayakan
FS
Closeout
YOUR LOGO
Page 10
YOUR LOGO
Page 11
Contoh Kasus
Direncanakan akan dibangun suatu
gedung. Maka perlu diperhitungkan
terlebih dahulu berapa biayanya.
Apakah ada sumber dananya?
Jika dana terbatas, perlu
mempertimbangkan prioritas, misal
berdasarkan:
• Spesifikasi mutu vs kelas
• Pentahapan
Jangan sampai proyek berhenti ditengah jalan karena kehabisan dana!!! Perlu
Note
membuat RAB
YOUR LOGO
Page 12
Yang perlu diperhatikan…
Dalam menyusun anggaran biaya perlu mengetahui tentang spesifikasi
(kelas mutu)
Selisih
21.000/m2;
Jika ada
1000 m2 =
21 juta.
YOUR LOGO
Page 13
Proses Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan
Pemeliharaan
(Maintenance)
YOUR LOGO
Page 14
Contoh…
Gambar Perencanaan: denah, tampak, potongan
Spesifikasi / RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat)
YOUR LOGO
Page 15
Bagaimana cara menyusun RAB???
Cek gambar, spesifikasi & perubahan (Amandemen/adendum)
Pertimbangkan:
• Luas bangunan utama
• Luas teras
• Luas carport
• Luas taman
YOUR LOGO
Page 17
Tahap-tahap RAB Terperinci
Rekapitulasi
YOUR LOGO
Page 18
Metode Unit Cost
1 Analisa BOW
Ada koefisien-koefisien
2 Cara SNI
YOUR LOGO
Page 19
Contoh Rekapitulasi
YOUR LOGO
Page 20
Contoh Rincian RAB
YOUR LOGO
Page 21
Contoh Analisa Harga Satuan
YOUR LOGO
Page 22
Contoh Daftar Harga Satuan
YOUR LOGO
Page 23
Komponen Biaya Lain
Biaya
Perencanaan
Biaya
Pengelolaan
Komponen
Biaya
Biaya
Konstruksi Fisik
Biaya
Pengawasan/MK
YOUR LOGO
Page 24
Kepmen 332/2002
YOUR LOGO
Page 25
Kepmen 332/2002
YOUR LOGO
Page 26
Kepmen 332/2002
YOUR LOGO
Page 27
Permen PU 45/2007
(Pedoman pembangunan
gedung negara)
YOUR LOGO
Page 28
Permen PU 45/2007
(Pedoman pembangunan gedung negara)
YOUR LOGO
Page 29
Pekerjaan Rehabilitasi
Perhatikan
aspek K3
YOUR LOGO
Page 30
Observasi
lapangan Perencanaan Identifikasi Hitung vol &
(identifikasi (Gambar & Spec) pekerjaan Harga
kerusakan)
Prosedur Perhatikan
komponen
penyusunan RAB bangunan lama
rehabilitasi yang masih
dapat
dipergunakan
YOUR LOGO
Page 31 Struktur Bangunan
Bagaimana cara menyusun RAB rehabiitasi???
1 Rusak Ringan
Rusak pada komponen non struktural seperti genteng, plafon, dinding biaya
max 35% dari harga bangunan baru
2 Rusak Sedang
Pada komponen non struktural / struktural seperti atap, lantai biaya max 45%
3 Rusak Berat
Pada komponen non struktural / struktural apabila diperbaiki masih dapat
berfungsi dengan baik biaya max 65%
YOUR LOGO
Page 32