Perilaku Kekerasan
Kelompok 6
B19/AJ1
Identitas klien
Nama : Tn. A
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Pendidikan Akhir : SMA
No. pasien : 883.11.23.xxx
Alasan masuk
Klien mengatakan sebal dan jengkel dengan sipir penjara. Klien bersikap agresif dan
memukul sipir dan narapidana lain yang ada disekitarnya.
Pengkajian
Riwayat kesehatan
Riwayat penyakit sekarang
o Klien datang bersama keluarga didampingi oleh petugas lapas pada
tanggal 21 Agustus 2009. Klien datang dengan berteriak-teriak, marah
dan ingin memukul siapapun disekitarnya. Petugas lapas dan keluarga
datang dengan alasan klien mengamuk tanpa sebab dan memukuli sipir
dan narapidana lain.
Riwayat penyakit dahulu
o Klien tidak pernah mengalami penyakit fisik atau yang memperparah
keadaan saat ini. Klien memiliki kepribadian bersifat introvert. Petugas
lapas mengatakan klien sering marah ketika disuruh untuk mematuhi
peraturan lapas.
Riwayat penyakit keluarga
o Keluarga mengatakan adik dari ayah Tn. A mengalami gangguan
kejiwaan.
Pengkajian
Status Mental
a. Penampilan
Klien datang dengan baju narapidana berwarna orange, baju tampak kusam dan kotor
b. Kesadaran
Klien memiliki kuantitas kesadaran penuh namun pada kualitas kesadaran klien tidak mampu dalam menilai
realita dengan benar. Klien kehilangan kontrol akan emosi.
c. Proses berpikir
Klien mengingkari bahwa dirinya adalah narapidana dan memarahi orang disekitarnya. Klien mengganggap
sipir penjara sangat lemah dan mudah dikalahkan.
d. Persepsi
Klien lebih senang menyendiri daripada berkomunikasi dengan teman-teman disekitarnya
e. Afek dan emosi
Klien terlihat jengkel, frustasi, dendam, ingin memukul orang lain, mengamuk, bermusuhan, sakit
hati, menyalahkan dan menuntut.
f. Daya tilik diri
Klien meyakini bahwa dirinya tidak mengalami gangguan jiwa dan menyalahkan hal-hal diluar
dirinya.
g. Mekanisme koping
Klien memukul teman disekitarnya ketika marah
Pengkajian
Konsep Diri
a. Citra tubuh
Klien memandang terhadap dirinya ada bagian tubuh yang paling istimewa atau yang
paling disukainya adalah bagian wajah karena klien merasa wajahnya tampan..
b. Identitas diri
Klien mempersepsikan dirinya sebagai laki-laki dewasa dan belum menikah.
c. Peran
Klien mengatakan bahwa dalam keluarganya adalah anak yang di sayang dilingkungan
masyarakat. Klien sehari-hari membantu ayahnya berjualan nasi penyet. Pada saat
dilapas, sehari-hari klien diberi tugas untuk membersihkan dapur.
d. Ideal diri
Klien mengatakan menerima statusnya sebagai seorang anak, dan ingin cepat pulang
keluar dari penjara karena sering di hina dan dipukuli sipir penjara.
e. Harga diri
Klien mengatakan hubungan yang paling dekat dengan ayahnya
Masalah Keperawatan : Koping Individu Tidak Efektif
Pohon masalah
Perilaku kekerasan
Kaplan & Sadock. (1998). Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis
Edisi VII Jilid II. Jakarta : Bina Aksara.
Keliat , Budi Ana. (2005). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 1. EGC :
Jakarata.
Riyadi, S & Teguh, P. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Siahaan, G.T. (2008). Hubungan Harga Diri Dengan Makna Hidup
Pada Narapidana. Skripsi Tidak Diterbitkan Universitas Sumatera Utara.
Stuart & sundeen. (1995). Principles and Practice of Psychiatric Nursing ed 4. St
louis : The CV Mosby year book.
Terima Kasih..