KONSEP KETUHANAN DALAM

ISLAM
Oleh:
SUGENG SANTOSO, M.Pd

UNIV. BRAWIJAYA
MALANG
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

1
3 Hakekat Tuhan

2 Pembuktian Adanya Tuhan

3 Konsep Tauhid
 HAKEKAT TUHAN

Tuhan  dalam al-Quran disebut Ilah

ُ َ َ ُ َ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ َ َ
)23 :‫ (ألجاثية‬...‫أفرأيت م ِن أتخذ ِإلهه هوأه‬
“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan
hawa nafsunya sebagai Tuhannya...”
َ ْ ُ ْ َ ُ ُ ‫وقال‬
) 38 :‫فرعون ياأيها ألمأل ما ع ِلمت لكم من ِإل ٍه غيري (ألقصص‬
“Dan Fir’aun berkata: Wahai pembesar kaumku, aku tidak
mengetahui tuhan bagimu selain aku...
Menurut logika al-Quran Tuhan (Ilah) adalah sesuatu yang
dipentingkan oleh manusia, sehingga manusia merelakan
dirinya dikuasai oleh-Nya.
Menurut Ibnu Taimiyah, al-Ilah adalah yang dipuja dengan penuh
kecintaan hati tunduk kepada-Nya, merendahkan diri di hadapan-
Nya, takut, dan mengharapkannya, kepada-Nya tempat
berpasrah ketika dalam kesulitan, berdo’a, bertawakkal kepada-
Nya untuk kemaslahatan diri, meminta perlindungan dari pada-
Nya, dan menimbulkan ketenangan disaat mengingat-Nya dan
terpaut cinta kepada-Nya (M. Imaduddin 1989).

Sehingga tidak bertuhan atau atheisme adalah sesuatu yang tidak

mungkin.
 Naluri (gharizah) manusia
Husain Abdullah (2003) berpendapat bahwa Naluri (gharizah)
manusia dibagi menjadi 3

Gharizah
Manusia

Gharizatun Baqa’ Gharizatun

Kecenderungan yang
membuahkan perbuatan
untuk menjaga
eksistensi manusia, atau Gharizatun Nau’
naluri mempertahankan Kecenderungan yang
diri, seperti rasa takut, membuahkan perbuatan
rasa berani, kikir, dll. untuk menjaga
keberlangsungan
spesies manusia, seperti
rasa lemah lembut,
kasih sayang,
kecenderungan seksual,
dll.
taddayun’
Kecenderungan yang
membuahkan perbuatan
untuk menjaga
perasaan manusia akan
kelemahan dan
kebutuhan pada al-
Khaliq
 Pembuktian Adanya Tuhan
Dalam membuktikan adanya Tuhan (Allah SWT) tidak terlepas dari dalil
aqli (akal) dan dalil naqli (al-Quran) (an-Nabhani 2001)

Dalil Aqli Dalil Naqli

Allah SWT benar adanya

Pembuktian Adanya Allah SWT dengan dalil Aqli

1 Keberadaan manusia

2 Keberadaan alam semesta

3 Adanya kehidupan

4 Adanya keteraturan dan keserasian di alam

5 Dan lain-lain
‫‪Pembuktian Adanya Allah SWT dengan dalil Naqli‬‬

‫‪1‬‬ ‫أ‬ ‫أ‬ ‫أ‬

‫آن في خلق آلسموآت وآلرض وآختالف آلليل وآلنهار ليات لولي آل لباب (آل عمرآن‪)190 :‬‬

‫أ‬ ‫أ‬ ‫أ‬

‫ومن آياته خلق آلسموآت وآلرض وآختالف آلسنتكم وآلوآنكم (آلروم‪2 )22 :‬‬

‫أ‬
‫‪3‬‬ ‫آفال ينظرون آلى آلبل كيف خلقت‪ ،‬و آلى آلسماء كيف رفعت‪ ،‬و آلى آلجبال كيف‬
‫أ‬
‫نصبت‪ ،‬و آلى آلرض كيف سطحت (آلغاشية‪)20-17 :‬‬

‫‪4‬‬ ‫فلينظر آلنسان مم خلق‪ ،‬خلق من ماء دآفق‪ ،‬يخرج من بين آلصلب وآلترآئب (آلطارق‪5 :‬‬

‫أ‬ ‫أ‬
‫‪5‬‬ ‫ياآيها آلناس آنا خلقناكم من ذكر و آنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارف (آلحجرآت‪)13:‬‬
 Konsep Tauhid
Tauhid adalah kepercayaan kepada Allah SWT

Tauhid

Tauhid Rububiyah Tauhid Uluhiyah

Suatu kepercayaan yang
menegaskan bahwa hanya
Allah lah yang menciptakan,
memberi hukum-hukum,
mengatur dan mendidik
alam semesta ini.
Merupakan konsekuensi
bahwa Tuhan itulah satu-
satunya yang wajib
disembah, dimohon petunjuk
dan pertolongan, serta yang
harus ditakuti
 ‫‪Tauhid‬‬

‫‪A‬‬
‫أ‬
‫قل هو هللا آحد‬
‫‪Ke-Esaan‬‬
‫‪Allah SWT‬‬
‫‪B‬‬
‫هللا آلصمد‬
‫‪C‬‬
‫لم يلد و لم يولد‬

‫‪D‬‬
‫أ‬
‫ولم يكن له ك فوآ آحد (أإلخألص ‪)4-1‬‬
 ‫‪Syirik‬‬

‫‪A‬‬
‫آن آلشرك لظلم عظيم (لقمن ‪)13‬‬
‫‪Bahaya‬‬
‫‪Syirik‬‬
‫‪B‬‬
‫إن هللا ال يغفر أن يشرك به‪(...‬ألنساء ‪)48‬‬

‫‪C‬‬
‫و من يشرك باهلل فقد أفترى إثما مبينا (ألنساء ‪)48‬‬

‫‪D‬‬
‫و لو أشركوأ لحبط عنهم ما كانوأ يعملون (أالنعام ‪)88‬‬
 Pembagian Syirik

2 jenis
Syirik

Syirku al-Kabir. Syirku ash-

Shaghir
 ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIV. BRAWIJAYA MALANG