SOP Produksi Industri Pakan Ternak

Skema Alur Mekanisme Produksi

Pakan
Formulasi Pengeringan Penggilingan
ransum Bahan Pakan
(Drying) (Milling)

Crumbeling Pendinginan Pencampuran

Pelleting
(pemecahan) (cooling) (mixing)

Screening Quality
Packing Penyimpanan
(pengayakan) Control
 Formulasi ransum
 Menentukan formulasi ransum yang akan di buat
 Mentukan nilai prosimat pakan sesuai dengan kebutuhan
 Menentukan bahan baku pakan sesuai dengan kandungan
proksimat yang diinginkan
 Penyediaan Bahan Pakan
 Menyediakan bahan pakan yang digunakan
 Menimbang bahan pakan sesuai dengan yang dibutuhkan
 Pengeringan (Drying)
 Bertujuan untuk mengurangi kadar air bahan pakan ( ex.
Jagung, dll)
 Bahan pakan yang telah di timbang dari bagian penerimaan
selanjutnya dilakukan pengayakan.
 Penggilingan (Milling)
 Penyaringan bahan untuk menghindari adanya logam
 Penggilingan dilakukan untuk bahan jenis butiran seperti
jagung, bungkil kedelai, dll
 Mixing
 Pengisian bahan pakan dimuli dari jumlah yang terkecil
(premix, minyak, vitamin) selanjutnya sampai jumlah yang
terbesar
 Proses mixing dilakukan sampai homogen
 Pelleting
 Keseragaman bahan
 Conditioning bahan
 Suhu proses peleting 98 derajat Celsius
 Tekanan pellet
 Cooling
(Pendinginan)
 Mengurangi kelembaban pelet
 Menggunakan dua blower
 Crumbling

 Pembuatan butiran butiran kecil

 Pengayakaan

 Ukuran 4-6 mesh

 Ukuran yang terlalu besar atau kecil di bawa kembali ke
chumber untuk di cetak ulang
 Quality Control
 Pengawasan produk akhir
 uji fisik (warna,aroma,dll)
 Uji kimia (proksimat, jamur,dll)

• Statistica Proses Control

 Packing
 Dilakukan penimbangan sesuai dengan ukuran karung
(15,25,50 Kg)
 Penjahitan karung kemasan
Lembar Ceklist