Anda di halaman 1dari 12

Illegal Logging

Save the tree, save our life

Created by :
Angelina Febriani Joner
Dicky Ibrahim
Fauzia Nur Praptiwi
 Intan Nurfitri
Jaeny
 Joshua William
 Raidha Aslam Hanifanti
Siti Bulqis
Pengertian

Pembalakan liar atau penebangan liar


(bahasa Inggris: illegal logging) adalah
kegiatan penebangan, pengangkutan dan
penjualan kayu yang tidak sah atau tidak
memiliki izin dari otoritas setempat.
Kaitan Dengan Pencemaran
Illegal logging telah dilarang oleh berbagai peraturan,
bahkan dalam UU Kehutanan digolongkan sebagai
tindak pidana. Akibat dari illegal logging seperti
tercemarnya persediaan air (seperti proyek PLTA di
Sumut), turunnya permukaan air tanah, banjir disertai
longsor, berubahnya iklim, menurunnya produktivitas
lahan, hilangnya keanekaragaman hayati, kerusakan
habitat dan terfragmentasinya hutan dapat
menyebabkan kepunahan suatu spesies termasuk
fauna langka, hancurnya keanekaragaman hayati
(punahnya orang utan).
Dampak-dampak Illegal
Logging
• Kerusakan Ekosistem
• Banjir dan Tanah Longsor
• Berkurangnya sumber mata air di daerah perhutanan
• Berkurangnya lapisan tanah yang subur
• Musnahnya berbagai fauna dan flora
• Erosi
• Kebakaran hutan
• Global warming
• Hilangnya mata pencaharian
• Rendahnya pendapatan negara dan daerah dari sektor
kehutanan, kecuali pemasukan dari pelelangan atas
kayu sitaan dan kayu temuan oleh pihak terkait.
Kasus-kasus Illegal Logging di
Indonesia
Kasus ilegal logging di Indonesia yang mencapai 50,7 juta m3
per tahun, menyebabkan negara menderita kerugian sebesar
Rp30,42 triliun per tahun.

Contoh kasus-kasusnya:
• Di perbatasan Kaltim dan Malaysia kerusakan hutan diwilayah
tersebut mencapai 150.000 hektare per tahun

• Di propinsi Kalbar kerusakan hutan yang terjadi seluas 250.000


hektare per tahun.

• Di propinsi Papua penyelundupan kayu mencapai 600 ribu m3 per


bulan, dengan kerugian mencapai Rp 7,2 trilliun
Undang-undang terkait
1) UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya
2) UU No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan dan
Tumbuhan
3) UU No. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup
4) UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
5) PP No. 28 Tahun 1985 tentang Perlindungan Hutan
6) PP No. 13 Tahun 1994 tentang Perburuan Satwa Buru
7) PP No. 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan
Kawasan Pelestarian Alam
8) PP No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan
dan Satwa
9) PP No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan
dan Satwa Liar .
10) UU 41 Tahun 1999 Tentang kehutanan (UUK), dimana hutan
dikelompokkan dalam tiga fungsi yaitu fungsi konserfasi, fungsi
lindung dan fungsi produksi .
Upaya Pencegahannya
♣ Memperketat pengawasan hutan
♣ Menimbulkan kesadaran diri sendiri bahwa
hutan itu penting untuk hidup kita
♣ Memberlakukan hukuman yang setimpal
bagi pelaku illegal logging
♣ Membuat pembatas dan penjagaan di
kawasan lingkungan hutan
Upaya Penanggulangan
Melakukan reboisasi atau penghijauan
yaitu dengan cara menanam pohon di
daerah tanah yang gundul, mengganti
pohon yang sudah rusak dengan pohon
yang baru dan melakukan kegiatan
pemerintah yaitu menanam seribu pohon
secara rutin.
Pohon yang telah dirusak
oleh pelaku penebangan liar
yang menggunakan hasil
tebangnya untuk
kepentingan sendiri dan
menghancurkan sebagian
dari hutang yang ada di
Hasil kerusakan Tanah yg rusak
Referensi
^ Indonesia-UK Tropical Forestry Management Programme (1999) Illegal
Logging in Indonesia. ITFMP Report No. EC/99/03
^ Greenpeace (2003) Partners in Crime: A Greenpeace investigation of the
links between the UK and Indonesia’s timber barons. See
http://www.saveordelete.com
^ Environmental Investigation Agency and Telepak (2004) Profiting from
Plunder: How Malaysia Smuggles Endangered Wood.
^ WWF International (2002) The Timber Footprint of the G8 and China
^ http://hetikyuliati.blog.friendster.com/2008/11/dampak-illegal-logging-di-
indonesia/
^ http://my.opera.com/andikosutanmancayo/blog/2006/12/07/illegal-logging
^ http://www.lbh-makassar.org/?p=1414
^
http://www.radarbanten.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2
1192
^ www.yahoo.com
^ www.google.com

Anda mungkin juga menyukai