Anda di halaman 1dari 13

PAPARAN

KAPOLSEK TEBING TINGGI

OPERASI PENEBANGAN POHON PADA


“ILLEGAL LOGGING”

PEKANBARU, AGUSTUS 2019


PENDAHULUAN

 Hutan merupakan tanah luas yang ditumbuhi pepohonan. Hutan


berguna dalam menjaga keseimbangan lingkungan bagi manusia.

 Pepohonan dalam hutan mempunyai banyak fungsi diantaranya adalah:


menahan laju erosi tanah, menyerap karbondioksida, menambah unsur
hara tanah, pelindung spesies mahluq hidup tertentu, penyimpan air
hujan dan sumber air, mampu mengurangi kecepatan angin dan lain
sebagainya (Soeriaatmadja, 1997: 59-60).

 Secara garis besar fungsi hutan dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu


fungsi ekologis, hidrologis, ekonomis dan kultural. Untuk itu hutan
sangat bermanfaat dalam menjaga keseimbangan ekologis di negara
kita.
DEFINISI ILLEGAL
LOGGING

Illegal Logging adalah perbuatan melanggar


Hukum yang dilakukan oleh setiap orang/kelompok atau
badan hukum dalam bidang kehutanan dan perdagangan
hasil hutan.
Perbuatan ini terjadi disemua lini tahapan
produksi kayu, misalnya pada tahap penebangan, tahap
pengangkutan kayu gelondongan, tahap pemrosesan dan
tahap pemasaran, bahkan meliputi penggunaan cara-cara
yang korup dan pelanggaran-pelanggaran keuangan seperti
penghindaran pajak.
ILLEGAL LOGGING DILAKUKAN DENGAN 2
CARA :

Pertama Dilakukan oleh operator sah


melanggar yang ketentuan-ketentuan
dimiliki. dalamijinyang

Kedua Melibatkan pencuri kayu dimana


pohon- pohon ditebang oleh orang yang sama sekali
tidak mempunyai hak legal untuk menebang.
PENYEBAB TERJADINYA ILLEGAL
LOGGING :

Adanya krisis ekonomi di Masyarakat sehingga mereka


memanfaatkan hutan untuk kepentingan diri sendiri
dengan cara yang tidak benar.
Banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang
industri kayu yang mengalami kemunduran usaha
sehingga membeli bahan baku kayu yang murah dari
hasil praktek illegal logging.
Lemahnya penegakan hukum yang menyebabkan
kondisi moral, sosial dan budaya masyarakat, serta
aparat cenderung menjadi tidak kondusif terhadap
kelestarian hutan
GAMBAR PENEBANGAN LIAR YANG DILAKUKAN
OLEH OKNUM ILLEGAL LOGGING
DAMPAK ILLEGAL LOGGING

Bencana Kerusakan
Alam Lingkungan
(Banjir,
Longsor)

ILLEGAL
LOGGING

Kerusakan
Kemiskinan
Lapisan
Tanah
Masyarakat
Kerusakan yang diakibatkan oleh penebangan liar
HUKUM BAGI PELAKU ILLEGAL LOGGING

 Keseriusan pemerintah Indonesia dalam mencegah pembalakan


liar yakni dengan lahirnya Undang-Undang no 41 tahun 1999
tentang Kehutanan yang mencabut Undang-Undang no 5 tahun
1967 tentang Ketentuan-ketentuan pokok Kehutanan yang dinilai
sudah tidak sesuai lagi dengan perinsip penguasaan dan
pengurusan Hutan.
 Dalam Undang-undang No 41 Tahun 1999 sebagaimana
ditegaskan dalam paragraph 18 penjelasan umumnya bahwa
pemberian sanksi pidana dan administrasi yang berat diharapkan
akan dapat menimbulkan efek jera bagi pelanggar hukum di
bidang kehutanan yang pada dasarnya menganut tujuan
pemidanaan pada kasus Illegal Logging.
Hasil kayu illegal logging yang sita oleh aparat penegak hukum.
UPAYA PENCEGAHAN

 Upaya pelestarian yang dilakukan selama ini adalah


penghutanan kembali atau reboisasi dan penghijauan
(Sitorus&Saragih, 1983:160).
 Reboisasi adalah penghutanan kembali daerah kawasan hutan
yang telah rusak atau dibuka untuk industri. Adapun
penghijauan adalah penghutanan lahan-lahan milik penduduk
yang belum pernah menjadi hutan. Kegiatan penghutanan dapat
dikelompokkan menjadi dua berdasarkan tujuannya yaitu
penggunaan atau pemanenan secara intensif dan penggunaan
ekstensif dengan hanya sedikit/tanpa panen untuk melindungi
resapan air dan untuk mereduksi salinisasi tanah (Arief,
2001:146).
Selamatkan Pohon
Kita..
Selamatkan Bumi Kita..
Selamatkan Kehidupan Kita..
HENTIKAN
ILLEGAL
LOGGING
S E KIA N
DAN
T ER I MA K AS I H

Anda mungkin juga menyukai