Anda di halaman 1dari 13

KADER LANSIA

Di susun Oleh:
Defi Khafidotul Ismiyah ( P1337420315063)
Sultoni (P1337420315074)
Shintya Agustina P (P1337420315090)
APA ITU KADER LANSIA???
PENGERTIAN KADER LANSIA

• Kader merupakan anggota masyarakat yang dipilih dari dan


oleh masyarakat, mau dan mampu bekerja bersama dalam
berbagai kegiatan kemasyarakatan secara sukarela ( Depkes
RI, 2003).
• Sementara menurut WHO (1998) merupakan laki-laki atau
wanita yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk
menangani, masalah-masalah kesehatan perorangan
maupun yang amat dekat dengan tempat-tempat pemberian
pelayanan kesehatan.
SALAH SATU CONTOH KADER LANSIA
Keberadaan kader sering dikaitkan dengan
pelayanan rutin di posyandu. Padahal ada beberapa
macam kader bisa dibentuk sesuai dengan keperluan
menggerakkan partisipasi masyarakat atau
sasarannya dalam program pelayanan kesehatan.
KRITERIA KADER LANSIA

• Bertempat tinggal diwilayah RT/RW yang bersangkutan/ diwilayah posyandu


• Berpenampilan ramah dan simpatik
• Memiliki cukup waktu untuk melaksanakan tugas sebagai kader
• Mau bekerja secara sukarela
• Dapat membaca dan menulis
• Diterima oleh masyarakat setempat
• Mengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakat
• Mengikuti pelatihan-pelatihan sebelum menjadi kader posyandu
SYARAT-SYARAT MENJADI KADER
1. Dipilih dari dan oleh
masyarakat setempat

4. Sabar dan 2. Bersedia dan mampu


Menurut bekerja bersama
memahami usia
depkes RI masyarakat secara
lanjut sukarela
(2003)

3. Bisa membaca
dan menulis huruf
latin
HAL YANG HARUS DI KETAHUI SEORANG KADER LANSIA

Seorang calon kader wajib mengikuti pelatihan-


pelatihan sebelum menjadi kader posyandu. Hal ini
dikarenakan sebelum menjadi seorang kader dalam
tugasnya akan sering melakukan berbagai
penyuluhan.
KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG HARUS DI MILIKI
KADER LANSIA

2.
Keterampilan 3.
1. Pengetahua
yang
interpersonal
Keterampilan
berhubungan n kesehatan
dengan dasar dan
komunikasi
kegiatan di gizi
posyandu
PELATIIHAN KADER

Pelatihan kader merupakan kegiatan dalam rangka


mempersiapkan kader agar mereka tahu, mau dan mampu
melaksanakan tugas dan peran yang akan dilakukan
kelompok lanjut usia. Pelatihan ini dapat berbentuk
pertemuan-pertemuan secara bertahap antara petugas
puskesmas dengan kader atau pada saat pelaksanaan
kegiatan dengan menggunakan metode pembelajaran orang
dewasa. Kader bisa berasal dari lanjut usia sendiri atau
anggota masyarakat lainnya.
MOTIVASI KADER

Tugas kader dalam memberikan penyuluhan kepda lansia, termasuk


didalam pemberian motivsi. Handoko ( 1997 ) menyatakan bahwa
motivasi mempunyi 2 komponen yaitu :
1. Komponen dalam ( inner component ) : perubahan dalam diri
seseorang, keadan merasa puas, ketegangng fisik.
2. Komponen luar ( outer component ) : apa yang diinginkan seseorang,
tujuan yang menjadi arah tingkah lakunya
PROSES PEMBENTUKAN KADER LANSIA

Kepengurusan kader dilakukan dengan menggunakan gerakan


pemberdayaan (empowerment) masyarakat. Gerakan
pemberdayaan masyarakat adalah gerakan dari, oleh dan untuk
mengenali dan mengatasi masalah kesehatan serta memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat secara
mandiri. Pemberdayaan yang dilakukan dalam hal ini adalah
pemberdayaan perempuan yang menjadi kader posyandu lansia.
Kepengurusan posyandu lansia dibina oleh Lurah dengan
penanggung jawab Ketua RW.

Anda mungkin juga menyukai