Anda di halaman 1dari 31

THROMBOPROFILAKSIS

VENA

Sari Sa’adatul Aulia


Moderator :
Dr.dr Dodik Tugasworo, Sp.S(K)
Venous
Thromboembolism
(VTE)

Pulmonary Deep Vein


Embolism Thrombosis
(PE) (DVT)
DVT
(Tingginya
morbiditas &
mortalitas
pasien rawat
inap)
Emboli
Paru
EPIDEMIOLOGI

200000 kasus VTE setiap tahun


1 per 10007 penduduk
• Amerika Serikat dan Eropa => VTE
dikaitkan dengan Risiko tinggi
kematian
Faktor Usia Tua
Risiko
Obesitas
Keganasan
Stroke iskemik
Pil KB dan terapi hormon

Stroke Iskemik
Gagal jantung kronis
Penyakit paru kronis
FAKTOR RISIKO VTE
PERMASALAHAN DALAM STUDI
THROMBOPROFILAKSIS
Survei menunjukkan bahwa banyak pasien
medis belum menerima manfaat dari
thromboprofilaksis

Belum terlihat manfaat klinis


thromboprofilaksis pada pasien medis

BUKTI KUAT : Thromboprofilaksis pada


pasien yang dirawat di rumah sakit
dengan penyakit medis
METODE DIAGNOSTIK DEEP VEIN
THROMBOSIS

• Venografi
• Skrining sistematis dengan Compression Ultrasound; USG
compression)
• USG Doppler
STUDI THROMBOPROFILKASIS
PADA PASIEN MEDIS
• Dua Jenis Populasi pasien berisiko VTE
a. Pasien dengan risiko tinggi permanen
 Mobilitas terbatas permanen; kanker
b. Pasien dengan risiko sementara
 dipicu oleh kejadian akut ; stroke akut; infark myokard akut
Profilaksis pada pasien risiko tinggi
permanen

Uji Klinis dengan antikoagulan jangka panjang pada pasien dengan


kanker

Dalam studi plasebo terkontrol vs LMWH


 Kecenderungan tidak signifikan terhadap penurunan angka
kematian pada pasein kanker tanpa VTE
 Interaksi antara kanker dan VTE dapat dipengaruhi oleh jenis
kanker dan pengobatannya.
• Nilai faktor resiko VTE dasar pasien
1

• Nilai faktor resiko VTE tambahan pada pasien  alasan


2 hospitalisasi, operasi, trauma, penyakit

• Nilai resiko perdarahan & kontraindikasi profilaksis VTE


3

• Formulasikan keseluruhan penilaian (risk-benefit)


4

5 • Tentukan cara dan jenis profilaksis VTE


PENILAIAN FAKTOR RESIKO

Skor ≥4 : resiko tinggi


CAPRINI SCORE

Total Score Incident of DVT Risk Level


0-1 <10% Low risk
2 10-20% Moderate risk
3-4 20-40% High risk
≥5 40-80% Highest Risk
PENILAIAN RESIKO PERDARAHAN
• Perdarahan mayor (butuh transfusi ≥2 unit produk darah
dalam 24 jam)
• Perdarahan kronis yang signifikan >48 jam
• Bleeding disorder (misal: hemofilia)
• Lesi intrakranial/spinal
• Perdarahan sistem saraf pusat
• Koagulasi darah abnormal
• Trombositopenia (AT < 50,000/μl)
• Disfungsi trombosit berat (uremia, obat-obatan, MDS)
PENILAIAN RESIKO PERDARAHAN
• Penyakit gastrointestinal ulseratif/ulkus peptikum aktif
• Obstructive jaundice/kolestasis
• Prosedur operasi mayor dengan resiko perdarahan tinggi
• Penggunaan obat-obatan yang mempengaruhi proses
pembekuan darah (antikoagulan, antiplatelet, NSAID,
agen trombolitik)
• Anestesi aksial regional atau pungsi lumbal
• Resiko jatuh yang tinggi
• The IMPROVE VTE Risk Model  probabilitas VTE akut sejak
admisi sampai dengan pulang
• The IMPROVE Bleeding Risk Model  probabilitas perdarahan
mayor sejak admisi sampai 14 hari kemudian
PROFILAKSIS VTE

• Primary prophylaxis  obat/metode fisik yang efektif


mencegah VTE
• Secondary prevention  deteksi dini dengan skrining
dan terapi VTE subklinis  mahal  jarang dilakukan
PROFILAKSIS VTE - FARMAKOTERAPI
• Unfractionated heparin (UFH) atau low molecular weight
heparin (LMWH) subkutan
• Fondaparinux subkutan  inhibitor activated Factor X (Xa)
• Rivaroxaban oral  inhibitor langsung faktor Xa
• Dabigatran etexilate oral  inhibitor trombin
• Warfarin oral  antagonis vitamin K
PROFILAKSIS PADA PASIEN
MEDIS DENGAN PENYAKIT AKUT
• Infark Miokard akut
Tujuan : mencegah infark miokard berulang daripada
pencegahan VTE
Terapi : kombinasi terapi antitrombotik termasuk fibrinolitik,
agen platelet (aspirin, clopidogrel, glikoprotein (GP) IIb/ III a
antagonis) dan heparin
PROFILAKSIS PADA PASIEN
MEDIS DENGAN PENYAKIT AKUT

Stroke Kejadian DVT 50 % dalam 2 minggu


13 – 25 % kematian akibat PE
akut
Aspirin dapat mengurangi risiko stroke
berulang, meningkatkan kelangsungan hidup
dan membantu mencegah PE
UFH, LMWH dan heparinoid menunjukkan
penurunan signifikan secara statistik dari DVT
Pencegahan Mekanik
Stoking Kompressi Gradual

Kompressi Pneumatik intermitten

Profilaksis ini dapat diberikan pada pasien dengan kontraindikasi antikoagulan


PROFILAKSIS VTE - MEKANIK
• ↑ aliran darah vena dengan kompresi eksternal  ↓
stasis vena dan stagnasi darah
• Intermittent pneumatic compression devices (IPCs)
• Kontraindikasi: iskemi kaki karena PAD
• Segera dimulai secepat mungkin
• Resiko perdarahan ↓  kombinasi atau ganti dengan
farmakoterapi
PROFILAKSIS VTE - MEKANIK
• Graduated compression stockings
(GCS)
• Meta-analysis  tidak efektif dalam prevensi
VTE pada pasien stroke iskemik
• ↑ resiko ulkus kulit dan nekrose

• Venous foot pumps (VFP)


• Data tentang efikasi terbatas
AGEN ANTIPLATELET

Aspirin dapat mencegah terjadinya VTE

menghambat agregasi trombosit terhambatnya


pembentukan trombus
HEPARIN DAN LOW-
MOLECULAR-WEIGHT-HEPARIN

Penurunan signifikan secara statistik risiko


DVT asimptomatik 56 % dan risiko PE 52 %

Tidak ditemukan efek samping signifikan


berupa perdarahan luas
HEPARIN DAN LOW-
MOLECULAR-WEIGHT-HEPARIN
3
MEDENOX (prophylaxis in MEDical patients with ENOXaparin study)
mengacak 1.102 pasien di tiga kelompok (enoxaparin 40 mg,
enoxaparin 20 mg, dan plasebo)

studi PREVENT (Prospective Evaluation of Dalteparin Efficacy for Prevention of

acak
VTE in Immobilized Patients Trial) merekrut 3.681 pasien (dalteparin
5.000 IU vs plasebo)
merekrut 849 pasien (fondaparinux 2,5 mg vs plasebo)

ARTEMIS (ARixtra for ThromboEmbolism prevention in a Medical


Indications Study) merekrut 849 pasien (fondaparinux 2,5 mg vs
plasebo).
KARAKTERISTIK PASIEN DI
KELOMPOK PLASEBO MEDENOX,
PREVENT DAN ARTEMIS
DVT PROKSIMAL ATAU GEJALA
TROMBOEMBOLI VENA PADA HARI KE-14 – 21
DALAM MEDENOX, PREVENT DAN ARTEMIS

Dalam Penelitian Terbaru mengkonfirmasi keuntungan Heparin : LMWH dan fondaparinux


mengurangi risiko VTE tanpa meningkatkan perdarahan besar
KESIMPULAN

• VTE tetap menjadi beban kesehatan masyarakat.

• Hasil terakhir, uji klinis yang dilakukan memperkuat


rekomendasi berbasis bukti untuk penilaian yang lebih
sistematis mengenai risiko secara umum VTE pada pasien
medis dan untuk penggunaan tromboprofilaksis lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai