LETAK GEOGRAFIS
Pelabuhan Tanjung Buton rencananya akan dibangun di daerah
Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak yang
berada di sebelah timur Kota Kabupaten Siak Sri Indrapura.
= IBUKOTA KABUPATEN
KE
= IBUKOTA KECAMATAN
SE
KABUPATEN BENGKALIS = BATAS KABUPATEN
IP
AK
= BATAS KECAMATAN
NIN
= SUNGAI
G
= JALAN NASIONAL
= JALAN PROPINSI
KE DURI
Tanjung Layang
= JALAN KABUPATEN
Tanjung Kuras
Sepotong Teluk Batil = JALAN NON STATUS
Rempak SEI APIT
awa
Teluk Lancang
Merampan
K
S. R
AN
Benteng Hulu
EC
P
.S
MINAS Buatan I Mempura
HA
Rantau Panjang
U
Buatan II
N
TA
G
Bunut Singkamang
A
A
Pangkal Pisang
PE
Merongkai
IA
Pinang
PI
Banjar Seminai
KE
Sebatang
T
KECAMATAN Meredan
RU
PERAWANG DAYUN
TUALANG
A
KECAMATAN
NB
AN
AT
BU
KE
Kerinci Kiri
.B
P
KECAMATAN U
S
KE
E
KERINCI
K
S IM
PA
NG
LA
GO
5 15 25 Km
0 10 20
PETA ORIENTASI KAWASAN INDUSTRI TERHADAP RENCANA JARINGAN JALAN KABUPATEN SIAK (RTRW 2001 - 2010)
KONDISI DAN POTENSI LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pelabuhan Tanjung Buton terletak di daerah tropis yang terletak di
tepi laut, sehingga iklim yang mempengaruhi didominasi oleh iklim laut
tropis dengan curah hujan cukup tinggi. Curah hujan rata-rata di lokasi ini
diperkirakan sekitar 2.500 mm/tahun, dengan kelembaban rata-rata 83,4
% dan suhu rata-rata 26,8 oC.
Sebagian besar garis pantai yang membatasi rencana pelabuhan
merupakan pesisir yang ditumbuhi hutan bakau dengan ketebalan yang
cukup. Lahan yang ada pada saat ini terdiri dari hutan yang tereksploitasi
dengan kegiatan penebangan kayu meluas s/d ± 1200 Ha. Kondisi
bathimetri kawasan ini, mempunyai kedalaman rata-rata 18 m, berkisar
antara 8 s/d 30 m.
Sebagai daerah pantai, lahan rencana pelabuhan ini memiliki batas-batas
alami sebagai berikut
•Sebelah Utara : Hutan, Selat Panjang
•Sebelah Timur : Selat Panjang
•Sebelah Selatan : Sungai Rawa dan Anak Sungainya
•Sebelah Barat : Hutan
KONDISI DAN POTENSI LOKASI PEKERJAAN
Secara umum kawasan darat Tanjung Buton ini masih berupa hutan, antara lain
berupa hutan kayu, hutan rotan, hutan bakau dan sebagian merupakan
perkebunan rakyat, perkebunan sagu, perkebunan karet dan perkebunan sawit.
Mengingat kondisi rencana kawasan pelabuhan yang masih berupa hutan, maka
secara umum prasarana penunjang yang ada pada saat ini terdapat di wilayah-
wilayah penyangga yang berdekatan dengan rencana kawasan pelabuhan.
Wilayah yang relatif paling berkembang dan berdekatan dengan lokasi adalah
Desa Mengkapan, dimana di daerah tersebut sudah terdapat pelabuhan
penyebrangan yang berjarak sekitar 3 km sebelah utara dari batas lokasi
rencana.
KONDISI DAN POTENSI LOKASI PEKERJAAN
Saat ini alokasi tata guna lahan sekitar rencana pelabuhan dan kawasan industri
merupakan Kawasan Hutan Produksi Terbatas, Kawasan Perkebunan, dan
Rencana Kawasan Industri.
KONDISI DAN POTENSI LOKASI PEKERJAAN
Lukit
GA SE
KE DESA
KALAN
PA GA LA
MENGKAPAN L N K U MPA I
T
± 4KM I
TR N PA
D U SANA
IN AK
PE
LA NJ
M
RI
BU
HA
N
AN
U STNAN G
D A PE
KA
IN A K L
W PE
M RI N I K ABU
AS N
ST ANA AN H
AN UN
M U AN
GA A S D I K
PE JAN
LO KAK IN ER
M G
G P
A S
LIT A ER
U
R
AN PE SI IT ED
KI
FASI LS IM
R
AR A & I YU
M
A KPRUN ILITA AS
TR KA
AN
B
I IK F S T D
A E FA ILSI UNER
R
T ON I
&
A KIM
I S S SE KI MER DUS AN
S A
F PR IN LAH
DU T R IM G
I K AN
I N LEK O
E S TR AR NG GI
U G B P E ER
D G EN
IN AN N IT
R RA TAS GK
BA BA R AN
RI N KE A YU E MB
T
S A K P
DU N AN ALOKASI LAHAN : HUTAN PRODUKSI TERBATAS
IN URU L AH RG
I
EKSISTING : HUTAN RAWA
T O N E
G T E
IPA
L PEN GKI
I AN
TR MB
D US PE
RENCANA JALAN
IPA IN KABUPATEN
KE DESA SUNGAI RAWA
± 4 Km
ALOKASI LAHAN : HUTAN PRODUKSI TERBATAS
EKSISTING : HUTAN RAWA Penyengat
500 1500
Skala :
0 1000 2000 M
KONDISI DAN POTENSI LOKASI PEKERJAAN
STATUS LAHAN
Areal kawasan Pelabuhan Tanjung Buton merupakan bagian dari Blok
Plan Rencana Kawasan Industri Tanjung Buton seluas 5000 Ha. Dimana
alokasi lahan yang disediakan untuk pelabuhan seluas 200 Ha.
PENCAPAIAN LOKASI
Pada saat ini untuk mencapai lokasi Pelabuhan Tanjung Buton bisa
dilakukan dengan menggunakan jalan darat. Kondisi jalan belum begitu
bagus, karena masih terdapat jalan yang rusak.
KELAYAKAN TEKNIS LOKASI PELABUHAN
5. Pelabuhan ini diproyeksikan untuk menjadi pelabuhan multi purpose yang akan
melayani lalu lintas kontainer, minyak sawit mentah (CPO), bahan bakar
minyak, serta produk bubur kayu (pulp) dan kertas, yang diproduksi oleh PT
Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Volume ekspor impor yang
menggunakan pelabuhan ini diperkirakan 2,84 juta ton per tahun pada tahun
2010 dan meningkat hingga 11,55 juta ton 20 tahun kemudian.
6. Pelabuhan Buton terkait erat dengan rencana dikembangkannya kawasan
Tanjung Buton menjadi Kawasan Industri yang dikenal dengan nama Kawasan
Industri Buton (KIB). Areal rencana Pelabuhan Buton merupakan bagian dari
blokplan rencana Kawasan Industri Buton seluas ± 5000 Ha. Luas areal
pelabuhan yang dialokasikan adalah ± 200 Ha yang terletak tepat di Tanjung
Buton.
KELAYAKAN TEKNIS LOKASI PELABUHAN
3. Tunggang pasang yang terjadi di jalur pelayaran adalah sekitar 4,35 meter.
Semidiurnal dengan dominan dua kali pasang surut setiap hari. Hal ini tentu
saja akan memudahkan pelayaran kapal dari dan ke Tanjung Buton. Tinggi
gelombang ekstrim maksimal 0,96 meter dengan tinggi gelombang signifikan
0,32 meter. Kecepatan arus maksimal 0,682 hingga 0,827 m/detik.
4. Selain itu pelabuhan ini airnya tenang, sebab di depannya bukanlah laut
terbuka, keberadaan Pulau Padang di depan kawasan Tanjung Buton
membuat alur perairan di kawasan tersebut menjadi tertutup oleh pulau yang
ada di depannya.
KONDISI EKSISTING
Kabupaten Siak memiliki pelabuhan nasional yang melayani angkutan
barang yang berasal dari daerah Kabupaten Siak dan sekitarnya, yaitu
Pelabuhan Buatan, akan tetapi pelabuhan tersebut tidak bisa melayani
kebutuhan transportasi laut khusus untuk angkutan barang dari daerah
Siak sendiri, dan karenanya banyak komoditi dari daerah Kabupaten
Siak dikirim ke daerah lain melalui Pelabuhan Dumai, terutama untuk
barang yang dikirim ke luar negeri.
SUNGAI APIT - - - -
Sementara nilai ekspor keseluruhan dari Kabupaten Siak pada tahun 2010
adalah sebesar 3.575.954,2 Ton, berarti terdapat selisih jumlah ekspor
yang tidak dikirim melalui pelabuhan yang ada di Kabupaten Siak.
ANALISA PERMINTAAN ARUS BARANG
Proyeksi lalulintas kapal dan barang yang akan dilayani oleh Pelabuhan
Buton disebabkan oleh 4 (empat) hal penting yang utama yaitu:
Rekapitulasi
• Gambaran Kenaikan Volume Arus Barang menurut kelompok
komoditi dari Kabupaten Siak sampai dengan 20 tahun kedepan,
dimana dasar yang digunakan adalah angka tahun 2010, dengan
kenaikan rata-rata 6 – 15% per tahun nya.
• Dari gambaran kenaikan volume barang yang aakan dihasilkan
tersebut, bisa dipredeksi berapa jumlah kapal yang akan datang ke
pelabuhan untuk mengangkut barang tersebut baik untuk angkutan
lokal ataupun luar negeri.
• Khusus untuk kapal container, Pelabuhan Buton bisa dimasuki kapal
container dengan jenis feeder, dengan kapasitas angkut sampai 3000
Teus (Twenty Equivalent Unit) atau container ukuran 20 Feet
PROYEKSI VOLUME BARANG DAN CALL KAPAL
KOMODITAS V O L U M E D A L A M T O N
2010 2013 2014 2015 2016 2017 2022 2027 2032
Kertas dan Barang dari Kertas 1,345,830 2,046,839 2,169,649 2,299,828 2,437,818 2,584,087 7,200,527 14,482,832 29,130,148
Bahan Kertas 1,586,967 2,413,578 2,558,393 2,711,896 2,874,610 3,047,087 8,490,670 17,077,771 34,349,497
Hasil Industri Lainnya 304 462 490 519 550 583 1,626 3,271 6,580
Minyak Kelapa Sawit 3,380,304 5,141,020 5,449,481 5,776,450 6,123,037 6,490,419 18,085,472 36,376,344 73,165,820
Logam Tidak Mulia Lainnya 5 8 8 9 10 10 27 54 108
Batu Bara 176,989 269,178 285,329 302,448 320,595 339,831 946,935 1,904,625 3,830,882
Besi / Baja 0.006 0.009 0.010 0.010 0.011 0.011 0.032 0.065 0.130
Alat Listrik 0.439 0.668 0.708 0.751 0.796 0.843 2.349 5 10
Lonceng Arloji 0.074 0.113 0.120 0.127 0.135 0.143 0.396 0.796 1.602
Lainnya 78,726 119,732 126,916 134,531 142,603 151,159 421,204 847,191 1,704,004
TOTAL 6,569,126 9,990,818 10,590,267 11,225,683 11,899,224 12,613,177 35,146,464 70,692,094 142,187,051
Kapal Prosentase 2013 2014 2015 2016 2017 2022 2027 2032
DWT 6000 Ton 30% 530 561 595 631 1,757 3,535 7,109
DWT 10.000 - 20.000 30% 318 337 357 378 1,054 2,121 4,266
DWT 30.000 40% 141 150 159 168 469 943 1,896
JUMLAH KAPAL 988 1,048 1,111 1,177 3,280 6,598 13,271
PROYEKSI VOLUME BARANG DAN CALL KAPAL
URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2029 2033
Luas Kawasan Industri (Ha) 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,500 4,500
Tingkat Produktifitas(Ton /Ha) 300 300 300 400 400 500 500 750 750 750 750 1,000
Produksi Barang Ton 600,000 600,000 600,000 800,000 800,000 1,000,000 1,500,000 2,250,000 2,250,000 2,250,000 3,375,000 4,500,000
- Tujuan Domestik 30%
Volume (Ton) 180,000 180,000 180,000 240,000 240,000 300,000 450,000 675,000 675,000 675,000 1,012,500 1,350,000
Jumlah Container (1 Teus = 16 Ton) 11,250 11,250 11,250 15,000 15,000 18,750 28,125 42,188 42,188 42,188 63,281 84,375
- Tujuan Luar Negeri 70%
Volume (Ton) 420,000 420,000 420,000 560,000 560,000 700,000 1,050,000 1,575,000 1,575,000 1,575,000 2,362,500 3,150,000
Jumlah Container (1 Teus = 16 Ton) 26,250 26,250 26,250 35,000 35,000 43,750 65,625 98,438 98,438 98,438 147,656 196,875
TOTAL CONTAINER (Teus) 37,500 37,500 37,500 50,000 50,000 62,500 93,750 140,625 140,625 140,625 210,938 281,250
PERKIRAAN DARI LUAR KIB 15,000 15,000 15,000 20,000 20,000 25,000 37,500 56,250 56,250 56,250 84,375 112,500
2014 856 2,163,283,200 279,192,960 2,329,009,080 19,532,051 25,450,262,974 1,020,000 50,749,080,000 80,970,828,214
2015 905 2,287,116,000 295,174,800 2,462,328,525 22,461,859 29,267,801,756 1,020,000 50,749,080,000 85,061,501,081
2016 958 2,421,057,600 312,461,280 2,606,531,190 25,831,138 33,657,972,684 1,020,000 50,749,080,000 89,747,102,754
2017 1014 2,562,580,800 330,726,240 2,758,896,270 29,705,807 38,706,666,260 1,360,000 67,665,440,000 112,024,309,570
2018 1023 2,585,325,600 333,661,680 2,783,383,515 34,161,679 44,512,667,086 1,360,000 67,665,440,000 117,880,477,881
2019 1023 2,585,325,600 333,661,680 2,783,383,515 39,285,931 51,189,567,702 1,700,000 84,581,800,000 141,473,738,497
2020 1032 2,608,070,400 336,597,120 2,807,870,760 45,178,821 58,868,003,633 2,550,000 126,872,700,000 191,493,241,913
2021 1054 2,663,668,800 343,772,640 2,867,728,470 51,955,643 67,698,202,959 3,825,000 190,309,050,000 263,882,422,869
2022 2851 7,205,047,200 929,882,160 7,757,015,055 59,748,991 77,852,934,622 3,825,000 190,309,050,000 284,053,929,037
2023 2851 7,205,047,200 929,882,160 7,757,015,055 68,711,338 89,530,873,153 3,825,000 190,309,050,000 295,731,867,568
2024 2851 7,205,047,200 929,882,160 7,757,015,055 79,018,038 102,960,503,905 3,825,000 190,309,050,000 309,161,498,320
2025 2851 7,205,047,200 929,882,160 7,757,015,055 90,870,744 118,404,579,823 3,825,000 190,309,050,000 324,605,574,238
2026 2851 7,205,047,200 929,882,160 7,757,015,055 104,501,356 136,165,267,129 3,825,000 190,309,050,000 342,366,261,544
2027 5636 14,243,299,200 1,838,237,760 15,334,456,980 120,176,560 156,590,057,419 3,825,000 190,309,050,000 378,315,101,359
2028 5636 14,243,299,200 1,838,237,760 15,334,456,980 138,203,044 180,078,565,811 5,737,500 285,463,575,000 496,958,134,751
2029 5686 14,369,659,200 1,854,545,760 15,470,497,230 158,933,500 207,090,350,239 5,737,500 285,463,575,000 524,248,627,429
2030 5686 14,369,659,200 1,854,545,760 15,470,497,230 182,780,325 238,162,762,954 5,737,500 285,463,575,000 555,321,040,144
2031 5686 14,369,659,200 1,854,545,760 15,470,497,230 210,189,554 273,876,988,601 5,737,500 285,463,575,000 591,035,265,791
2032 11286 28,521,979,200 3,681,041,760 30,707,005,230 241,717,987 314,958,536,670 5,737,500 285,463,575,000 663,332,137,860
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
PERKIRAAN LAPORAN RUGI LABA
TOTAL BIAYA BIAYA ADM &
TAHUN LABA BERSIH
PENDAPATAN OPERASIONAL PEMASARAN
JUMLAH Rp 13,306,485,545
TOTAL Rp 14,637,000,000
JUMLAH Rp 18,740,986,134
JUMLAH Rp 140,669,358,059
TOTAL Rp 154,736,293,865
C. PEKERJAAN DERMAGA (140m x 12m) DAN TRESTILE (100m x 6m) + PEMANCANGAN TIANG 4 BUAH
JUMLAH Rp 69,422,703,112
JUMLAH Rp 335,279,028,000
Terbilang : Delapan Ratus Sembilan Puluh Dua Milyar Delapan Ratus Tujuh Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Dua
Ribu Rupiah
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
T A H U N K E
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
INVESTASI 905,000,000,000
LABA BERSIH 24,291,248,464 25,518,450,324 26,924,130,826 33,607,292,871 35,364,143,364 42,442,121,549 57,447,972,574 79,164,726,861
T A H U N K E
2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029
INVESTASI
LABA BERSIH 85,216,178,711 88,719,560,271 92,748,449,496 97,381,672,271 102,709,878,463 113,494,530,408 136,575,976,523 146,504,019,669
Hal ini menunjukan bahwa nilai investasi sebesar Rp. 905 Milyar dapat
dikembalikan dalam kurun waktu 13 tahun, karena pada tahun ke 14
selisih Laba dikurangi dengan investasi menunjukan angka Rp.
30.356.453
Jadi Break Even Point (BEP) bisa dicapai dalam waktu 13 tahun
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
IRR 16.666%
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL