SARAF
By : dr. Nur Rohmah Arsyad
TIM HISTOLOGI
FK MALAHAYATI
Jaringan Saraf
Secara anatomi
Susunan Saraf Pusat (SSP)
Otak (cerebrum dan cerebellum) dan Medula
Spinalis
Susunan Saraf Tepi
serabut saraf dan ganglia saraf
Secara struktural
sel saraf atau neuron (memiliki banyak cabang
panjang)
sel glia (bercabang pendek, menyangga dan
melindungi neuron, nutrisi saraf, dan pertahanan
susunan saraf pusat)
NEURON (Sel Saraf)
Fungsi : menerima, meneruskan, dan
memproses stimulus, memicu aktivitas sel
tertentu, dan pelepasan neuro-transmitter dan
molekul informasi lainnya.
Terdiri atas :
dendrit : cabang panjang untuk menerima
stimulus dari epitel sesnsorik atau neuron lain
badan sel (perikarion) : menerima stimulus
Akson: cabang tunggal untuk menghantarkan
impuls saraf ke sel lain atau menerima informasi
dari neuron lain.
Akson bagian distal umumnya
bercabang dan membetuk ranting-
ranting terminal.
Setiap cabang ranting berakhir sebagai
bulbus akhir (boutons) berinteraksi
dgn sel atau neuron lain membentuk
sinaps
Bentuk badan sel : bulat, lonjong, atau
bersudut
Jenis neuron berdasar unkuran dan bentuk
cabangnya:
1. Neuron multipolar (1 akson, >2 cabang
dendrit)
2. Neuron bipolar (1 dendrit, 1 akson)