Anda di halaman 1dari 9

PERBEDAAN HASIL TANGKAPAN DRIFT GILL NET PADA PAGI DAN MALAM HARI DI PERAIRAN

NIPAH PANJANG 1 KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR


EPLI RAHMAD MP
E1E015028

DI BAWAH BIMBINGAN

PS 1 : Ir. Resmi, M.P.


PS 2 : Dr. Ir. Pahantus Maruli, M.P.

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JAMBI
2019
Kabupaten
Tanjung Nipah Panjang Alat Tangkap
Jabung Timur

Jaring Insang
Waktu
Hanyut (Drift
Penangkapan
gillnet)
IDENTIFIKASI DAN
PERUMUSAN MASALAH

Penangkapan waktu pagi dan siang hari sudah lama dilakukan oleh
nelayan di Kelurahan Nipah Panjang 1. Penyebaran ikan-ikan dikawasan
ini berbeda, sehingga akan mempengaruhi hasil tangkapan pada alat
tangkap Drift gill net. Sehingga baik komposisi maupun jenis ikan yang
tertangkap merupakan jumlah individu maka dilakukan peneltian ini.
Berdasarkan permasalahan ini dan belum pernah dilakukan penelitian
tentang perbedaan hasil tangkapan jaring insang hanyut pada pagi dan
malam hari. Maka peneliti ingin mengetahui Perbedaan Hasil Tangkapan
Drift Gill Net Pada Pagi Dan Malam Hari Di Kelurahan Nipah Panjang 1
Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil tangkapan pagi dan
malam hari
HIPOTESIS H1 : Terdapat perbedaan hasil tangkapan pagi dan malam
hari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan


hasil tangkapan Drift Gill Net berupa data kuantitas (jumlah
TUJUAN bobot dan ekor), data kualitas (jenis ikan) dan nilai
tangkapan (Rp) pada waktu pagi dan malam hari di perairan
Kelurahan Nipah Panjang 1

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat


MANFAAT sebagai salah satu informasi bagi pihak-pihak yang
memerlukan, khususnya bagi masyarakat atau nelayan
setempat tentang pada waktu kapan pengoperasian alat
tangkap Drift Gill Net yang optimal, sehingga dapat
membandingkan dan meningkatkan usaha penangkapan dari
sebelumnya
Penelitian ini akan dilaksanakan di
perairan Kelurahan Nipah Panjang 1
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Provinsi Jambi, pada bulan Maret hingga
April 2019.

Materi yang digunakan yaitu hasil tangkapan Drift Gill net


(jenis, berat dan jumlah) sebagai objek penelitian. Sedangkan
peralatan yang digunakan yaitu alat tangkap jaring insang
hanyut (Drift Gill net) dengan mesh size 4 inchi, termometer
untuk mengukur suhu, pH meter untuk mengukur pH (kadar
keasaman atau basa) air, refractometer untuk mengukur
salinitas perairan, timbangan untuk mengetahui berat hasil
tangkapan, senter, keranjang, alat tulis dan kamera
(handphone).

Metode Experimental
Peneltian ini dimulai dengan mempersiapkan bahan dan
peralatan yang diperlukan seperti BBM, es balok, ransum dan
Persiapan sebagainya yang diperlukan untuk persediaan selama melaut
kemudian menuju lokasi penangkapan sesuai dengan kebiasaan
nelayan setempat.

Operasi penangkapan dilakukan pada pagi hari dari


Setting pukul 05:00-14.00 WIB dan malam hari pada pukul 17.00-
02.00 WIB. Proses Setting dilakukan ± 20 menit

PROSEDUR Lama Setelah pemasangan alat tangkap sudah dilakukan lalu


KERJA Perendaman dibiarkan atau direndam terlebih dahulu selama ± 2 jam.

Proses hauling dilakukan setalah ± 2 jam lamanya


Hauling
perendaman alat tangkap.

Parameter Parameter lingkungan yang diukur adalah Suhu, pH,


Lingkungan dan Salinitas
DATA YANG Analisis Data
DIHIMPUN

Untuk mengetahui adanya pengaruh


pebedaan waktu terhadap jumlah hasil
Data yang diambil tangkapan Drift Gill net per unitnya
berupa data secara total dalam jumlah berat (Kg),
Primer dan data maka peneliti melakukan uji-t:
Sekunder

Data primer
Data sekunder
adalah data yang
adalah data
diperoeh dari
umum yang
pengamatan
diperoleh dari
langsung
Instansi Dinas
dilapangan
Pemerintahan
berupa hasil
kec. Nipah
tangkapan Drift
panjang dan kab.
gillnet pada pagi
Tanjab Timur
dan malam hari
Jaring Insang Hanyut (Drift gillnet)
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai