Anda di halaman 1dari 19

ANATOMI dan

MORFOLOGI
UNGGAS
Kerangka Ayam

 Ringan, Kompak dan Kuat

 Tulang Belakang bagian leher dan ekor : moveable

 Merupakan rangka dari badan yang berguna :


- pertautan otot-otot,
- perlindungan alat vital (otak, jantung,paru2, dsb)
- tempat untuk menyimpan sumsum tulang,
- mengandung ruangan2 hawa untuk terbang & respirasi
(os pneumatic)
- tempat menyimpan cadangan calsium (os medullarybone)
Kerangka

- Tulang pneumatic : humerus dan


clavicula

- Tulang tipe medullary bone : tibia,


femur, tulang pubis, rusuk,
sternum, scapula, ulna, jari

- Kerangka Ayam ini dibagi


kedalam dua bagian yaitu :

(1) kerangka axial :


- tulang kepala (tengkorak)
- tulang belakang (columna
vertebralis)
- tulang rusuk
- tulang dada (sternum)

(2) kerangka anggota tubuh :


tulang sayap dan tulang kaki
Kerangka Axial

A. Tulang Kepala (Tengkorak)

 Tulang kepala terdiri dari dua bagian yaitu :

1. bagian cranium
- berbentuk bulat untuk melindungi otak dan alat-alat pendengaran
- Tulang yang membentuk bagian cranium sangat banyak, namun yang perlu
diperhatikan yaitu os occipitales yang berhubungan dengan tulang leher
(vertebrae cervicalis) yaitu atlas dan epistrophcus (axial)

2. bagian facial
- berbentuk kerucut terletak pada muka cranium yang terdiri dari kerangka
rahang dan tulang lidah
- Bagian facial terdiri dari banyak tulang, tetapi yang perlu diperhatikan yaitu
incisive, mandible (mandibula), dan quadratum.
- Tulang incisive yang membentuk paruh atas dan tulang mandible yang
membentuk paruh bawah. Paruh bagian atas dapat bergerak apabila
mandibula ditekan dengan bantuan tulang quadratum.
B. Tulang Belakang atau Punggung (Columna Vertebralis)

- Tulang belakang ayam mulai dari cervical, thoracal, lumbal, sacral dan
cocoygeal, namun yang berhubungan dengan proses produksi ayam yaitu
tulang leher (Vertebrae cervicalis), tulang rusuk (Vertebrae thoracales) dan
tulang ekor (Vertebrae cocoygeales).

 Tulang Leher (Vertebrae cervicalis)


Membentuk kerangka leher yang berjumlah 13 atau 14 buah.
Tulang leher pertama : atlas dan tulang leher yang kedua : epithropheus
keduanya berguna untuk menggerakkan tengkorak atau tulang kepala ayam.
Tulang leher ini satu sama lain saling bertautan dan dapat berputar sehingga
memberikan kebebasan pada leher dan kepala ayam untuk makan,
membersihkan bulu, pertahanan dan tujuan lainnya.
 Tulang Rusuk (Vertebrae thoracales)
Berjumlah 7 buah tulang rusuk yang saling berpasangan.

 Tulang Ekor (Vertebrae cocoygeales)


- Terdiri dari 5 atau 6 tulang yang mana tulang terakhir
dan terbesar disebut pygostyle yang merupakan tempat
bagi tumbuhnya bulu ekor

 Tulang Dada (Os Sternum)


- Ukuran antara sternum dengan pubis merupakan suatu indikator
untuk menentukan tinggi atau rendahnya produktivitas ayam petelur

- Sternum juga merupakan pelekatan otot yang paling bagus pada ayam
yang disebut sasami atau filet.
Kerangka Anggota Tubuh

 Tulang Sayap
- Tulang sayap pada ayam merupakan evolusi dari bagian kaki depan dari
reptil.
- Tulang sayap dibagi dua bagian yaitu :
(1) gelang bahu yang terdiri dari scapula, coracoid dan clavicula
(2) bagian bebas dari anggota sayap meliputi lengan atas (humerus),
lengan bawah (radius & ulna) & hanus (carpus, metacarpus & digitis)
- Bagian tulang sayap yang berhubungan dengan proses produksi pada
ayam yaitu humerus, radius dan ulna.
- Humerus merupakan tulang yang berguna untuk membuat masakan
ayam berupa baby drum stick.
- Bagian celah antara radius dan ulna dipergunakan untuk penandaan saat
penelitian dan dikenal dengan penandaan wing band.
- Otot dan kulit yang melekat di daerah bagian bebas dari anggota sayap
dipergunakan untuk melakukan vaksinasi cacar (fowl fox).
Tulang Kaki

 Tulang kaki dibagi atas :

(1) Gelang pinggul yang meliputi (illium, ischium dan pubis)


Pubis merupakan tulang duduk atau pinggul yang merupakan kriteria
untuk memprediksi tinggi atau rendahnya produksi telur pada ayam.
Tulang pubis cenderung menjadi lurus jika ayam sedang berproduksi dan
melengkung jika produksi berhenti.

(2) bagian bebas dari anggota kaki meliputi paha (femur), betis (tibia dan
fibula) dan kaki bawah (tarsus, metatarsus, digitae)
Di dalam femur terdapat medullary bone yang merupakan sumber kalsium
(Ca) apabila ayam kekurangan kalsium pada ransumnya. Bila kekurangan
sekali kalsium pada ransum ayam, dapat menimbulkan pengkor atau
lumpuh kaki ayam, karena cadangan kalsium akan diambil dari medullary
bone. Femur merupakan tulang yang berguna untuk membuat masakan
ayam berupa drum stick.
SISTEM MUSKULATORI

- Otot halus ; pembuluh darah, sal


pencernaan, saluran pernafasan bersifat in
volunteer
- Otot jantung
- Otot kerangka /skeletal : merupakan otot
yang membangun sebagian besar tubuh
- bagian utama karkas  dada dan paha
SISTEM PERNAFASAN

- Sepasang paru-paru  menempel pada tulang rusuk


- 4 pasang kantung udara  leher s.d. abdomen
Satu pasang berada pada rongga dada
BULU
- Melindungi tubuh, untuk terbang
- Mengandung protein yang disebut keratin
- Keratin juga ditemukan pada paruh, sisik, cakar, selaput kerabang serta jaringan urat syaraf
KULIT

- Tipis meliputi seluruh tubuh, tidak


memiliki kelenjar keringat
- Kelenjar uropygial / kelenjar minyak
 pada ekor bagian atas
- Struktur menyerupai kulit  jengger,
pial, telinga serta sisik pada kaki,
cakar dan paruh
- Warna kulit :
kuning  pigment karotenoid
hitam  pigmen melanin
SISTEM PEREDARAN DARAH
- Jantung dengan 4 bilik (2 atria dan 2 ventricles)
- Berfungsi sebagai alat trasportasi : oksigen dan karbondioksida, zat-zat makanan,
hormone,sisa-sisa metabolik
SISTEM EKSKRESI
- Ginjal ; terdiri atas beberapa tubula / nephron
- Fungsi utama memproduksi urin : asam urat yang tidak larut dalam air
SISTEM PENCERNAAN

- Sistem pencernaan ayam sangat sederhana


- Mikroorganisme sedikit, sehingga tidak dapat membantu proses pencernaan
- Proses pencernaan sangat bergantung kepada enzim-enzim
- Makanan yang tidak dapat dicerna oleh enzim, tidak bermanfaat
Mulut dan Pharynx

- Tidak ada bibir


- Batasnya tidak jelas
- Paruh dan lidah sangat berperan dalam memanipulasi makanan
- Memiliki kelenjar ludah, untuk lubrikasi makanan
- Sekresi ludah dirangsang oleh syaraf simpatetik
- Memiliki ujung-ujung syaraf perasa

Panjang bagian-bagian saluran pencernaan

Bagian Saluran Pencernaan Umur 20 hari Umur 1,5 Tahun


cm % cm %

- Oesophagus bagian atas 7,5 8,3 20,0 9,8


- Oesophagus bagian bawah 4,0 4,4 15,0 7,4
- Duodenum 12,0 13,3 20,0 9,8
- Ileum 49,0 54,1 120,0 58,9
- Caeca 5,0 5,5 17,5 8,6
- Colon dan Cloaca 4,0 4,4 11,3 5,5

Total 90,5 203,8


Oesophagus dan Crop
- Memiliki kelenjar ludah

Crop (Tembolok)
- Penyimpanan makanan
- Tahap pencernaan awal oleh enzim amilase
- Ukuran dipengaruhi oleh bangsa, sex dan latihan/perlakuan
- Pada merpati -------- crop milk

Proventriculus
- Merupakan pembesaran ujung oesophagus
- Pada unggas merupakan “true stomach”
- Mensekresikan HCL (asam hydrochloric) dan pepsinogen
- HCL + pepsinogen ---------- pepsin, yaitu enzim aktif untuk mencerna protein

Gizzard (Ampela)
- Merupakan jaringan otot yang sangat kuat dan tebal
- Tempat pencernaan mekanis

Pancreas
- Mensekresikan pancreatic juice ke dalam duodenum, untuk menetralisir asam dari
proventriculus
- Pancreatic juice:
Cairan: air dan ion bikarbonat
Enzim-enzim pencerna karbohidrat, lemak dan protein (antara lain khimotripsin & tripsin)
Liver (Hati)
Cairan empedu
- Mengaktivasi lipase dari pankreas
- Mengemulsi lemak supaya mudah diserap
- Mengandung amilase -------- metabolisme karbohidrat, protein dan lemak

Intestine (Usus Halus)


- Tempat pencernaan kimiawi yang melibatkan semua enzim
- Mensekresikan hormon pengatur kerja sistem pencernaan
- Menghasilkan enzim-enzim: sakharidase, peptidase, lipase
- Sebagian besar absorpsi zat-zat makanan terjadi disini

Caeca
- Merupakan sepasang kantung ------ buntu (berisi bahan-bahan feces)
- Sedikit berperan dalam pencernaan serat kasar oleh adanya mikroorganisme

Rectum dan Cloaca


- Rectum (usus besar) merupakan saluran pendek menuju cloaca
- Cloaca memiliki ruang tempat bermuara:
1. Saluran pencernaan: bagian coprodeum
2. Saluran urinary dan reproduksi: bagian urodeum
3. Bagian urodeum berakhir di bagian proctodeum (berakhir dengan vent ----- bukaan)
KECERNAAN BAHAN MAKANAN

- Pengukuran kecernaan ----------- ternak lain dapat


Misalnya Energi ------ energi dapat dicerna “digestible energy” atau DE

- Pada unggas: feces dan urine bersatu, DE tidak dapat diukur


----------- digunakan “Metabolizable Energy” atau ME (energi dapat dicerna)

Pengukuran:
1. Energi metabolis semu -------- AME , tanpa koreksi
2. Energi metabolis murni ------ TME, dikoreksi oleh energi endogen

FUNGSI-FUNGSI PENCERNAAN KHUSUS

Grit
- Dapat berupa pasir atau remukan bata, pada ayam biasa juga digunakan kulit kerang
- Untuk membantu pencernaan dalam gizzard terutama untuk pakan yang keras

Fungsi lain Caeca


- Terjadi absorpsi air
- Metabolisme NPN ------ pemanfaatan protein
- Degradasi sisa-sisa protein
- Pencernaan serat kasar dengan bantuan MO
Penyerapan Zat Makanan

- Air: disepanjang saluran pencernaan ------- transport pasif


- Zat makanan lain: secara umum dalam usus halus

Transport pasif: melalui proses difusi karena adanya perbedaan tekanan

Transport aktif: diperlukan adanya “carrier” zat makanan yang bersangkutan


Misalnya: Ca ------- dalam keadaan tertentu diperlukan protein untuk mengabsorpsinya

CaBP (Calsium Binding Protein)

Anda mungkin juga menyukai