Anda di halaman 1dari 15

3.

SISTEM RANGKA dan


SISTEM OTOT UNGGAS
a. RANGKA
adalah suatu kesatuan sistem yang terdiri dari banyak
tulang yang menunjang terbentuknya tubuh dan
sebagai tempat melekatnya otot.
Makhluk hidup dibedakan:
a. Endoskeleton (contoh Vertebrata)
b. Ektoskeleton (contoh Insecta)
Fungsi rangka pada unggas adalah membentuk kekuatan
kerja untuk menyokong tubuh, melindungi organ-organ
vital, tempat pertautan otot, tempat diproduksi sel darah
merah dan sel darah putih pada sumsum, membantu
pernafasan, dan meringankan tubuh saat terbang, alat
gerak pasif (Nort, 1978)
Unsur penyusun tulang rangka adalah kalsium fosfat
(13%), magnesium fosfat (5%) , dan kalsium karbonat
(2%).
Unggas adalah hewan bipedal, yaitu berdiri pada
kakinya. Namun demikian, struktur dasar kerangka
unggas umumnya analog dengan mamalia.
Beberapa perbedaan terdapat pada bagian tertentu, yaitu:
1)      Unggas memiliki sepasang ekstra tulang pada
daerah coracoid. Sepasang tulang ini mendukung gerakan
sayap dan mendukung melekatnya sayap

2)      Tulang leher (vertebrae cervicalis) pada unggas


mempunyai suatu bangun seperti hurup S yang menghu-
bungkan kepala dengan tubuh. Tulang leher ini berbeda
jumlahnya untuk setiap jenis unggas. Pada ayam
berjumlah 13-14 ruas, itik 15 ruas, dan angsa 17-18 ruas.
Bentuk leher demikian ini berfungsi sebagai pegas yang
mampu mengurangi pengaruh tekanan balik dari tubuh
pada saat unggas mendarat setelah terbang. Susunan
tulang leher yang demikian ini juga memungkinkan bagi
unggas untuk menggerakkan lehernya secara bebas.

3)      Tulang belakang atau columna vertebralis (tulang


punggung) dan tulang pinggul (thoracic column) pada
unggas terdiri dari beberapa tulang yang menyatu.
Keadaan punggung yang kaku ini mendukung kuat bagi
melekatnya otot sayap dan pergerakan sayap pada saat
terbang.
4)      Terdapat satu lunas yang besar, Berta tulang panggul
kuat, dan kokoh pada ileum. Tulang velvic tidak menutup,
sedikit terbuka atau tertutup tidak rapat, sedangkan
mamalia tertutup. Hal ini berfungsi untuk mempermudah
pengeluaran telur pada saat oviposisi. Velvic cenderung
meluas pada saat ayam akan bertelur dan merapat selesai
bertelur.

5) Sayap tersusun atas tulang seperti halnya pada


ekstremitas depan pada mamalia. Demikian pula pada
kaki, terdiri dari tulang seperti pada mamalia. Akan tetapi
tulang pada metatarsus umum dijumpai pada mammalia
pada unggas telah bersatu dan memanjang untuk
membentuk cakar.
Produksi telur pada ayam memerlukan kalsium karbonat untuk
membentuk kerabang. Untuk memenuhi kebutuhan ini
terdapat suatu struktur tulang yang dapat memproduksi
kalsium disebut medullary bones (tulang pipa), yaitu tibia
(tulang kering), femur (tulang paha), pubic (tulang pinggul),
ribs (tulang iga), toes (tulang kaku), ulna (tulang hasta), dan
scapula (tulang belikat).
Sistem kerangka pada unggas berkaitan dengan
respirasi, beberapa tulang bersifat pneumatic,
berlubang dan berhubungan dengan sistem respirasi.
Tulang-tulang ini berfungsi sebagai tempat penampung
udara dan meringankan berat tubuh saat terbang.

Tulang-tulang tersebut adalah tulang tengkorak (skull),


tulang lengan/sayap (humerus), tulang selangka
(clavicle), tulang pinggang (lumbal) dan tulang kemudi
(sacral vertebrae). Apabila terjadi penyumbatan pada
transpirasi sehingga udara tidak dapat masuk ke dalam
tubuh, salah satu bagian dari tulang ini tebuka,
misalnya sayap—maka unggas akan tetap bernapas.
b. OTOT
Otot merupakan sebuah jaringan konektif
dalam tubuh yang tugas utamanya
berkontraksi. Kontraksi otot digunakan untuk
memindahkan bagian-bagian tubuh dan
substansi dalam tubuh (alat gerak aktif)
Unggas seperti halnya mamalia, memiliki tiga
jenis otot, yaitu
1) otot halus,
2) otot kardiak, dan
3) otot skeletal.
Otot halus
Otot halus adalah otot yang membangun organ yang
tidak dapat dikontrol, misalnya saluran pencernaan.
Otot kardiak
Otot kardiak adalah otot yang membangun jantung.
Dengan demikian, otot halus dan otot kardiak
merupakan otot yang tidak dapat diperintah,
kontraksinya tidak tergantung kepada faktor luar
(ekstrinsik).
Otot skeletal
Otot skeletal merupakan otot yang membangun
sebagian besar tubuh. Otot ini bertanggung jawab
bagi sebagian besar gerak yang dapat diatur.
Otot skeletal
Otot skeletal unggas terdiri dari tiga macam serabut otot,
yaitu serabut merah, serabut putih, dan serabut intermedier.

Serabut otot merah membentuk "daging merah". Serabut otot


ini mengandung banyak mioglobin, suatu persenyawaan zat
besi yang mengandung oksigen mirip dengan hemoglobin.
Serabut otot putih membentuk "daging putih", mengandung
sedikit mioglobin. Sementara serabut otot intermedier
mengandung keduanya, yaitu serabut merah dan serabut
putih.
Serabut otot merah terdapat pada otot yang melakukan
aktivitas gerak, banyak mengandung lemak, dan mioglobin.
Otot ini mampu memproduksi secara aerobik (menggunakan
oksigen) sehingga melakukan aktivitas gerak secara lama.
Sementara otot kaya akan glikogen—persenyawaan yang
kaya glukosa berguna sebagai sumber energi setelah
mengalami bongkaran dengan cara anaerobik (tanpa
oksigen). karena itu, pada unggas yang banyak melakukan
terbang akan memiliki otot merah lebih banyak
dibandingkan dengan unggas yang jarang terbang.

Otot dada (pec muscle) pada burung dara (sering terbang)


memiliki mioglobin lebih banyak dibandingkan otot yang
sama pada ayam (jarang terbang) sehingga otot dada burung
dara gelap dibandingkan otot dada ayam. Sebaliknya, otot
pada paha ayam lebih gelap dibandingkan otot dadanya
sebab ayam lebih banyak jalan dibandingkan terbang.
Ayam memiliki 2 jenis otot skeletal, yaitu otot
putih (white muscle) dan otot merah (red muscle).
Otot merah mengandung mioglobin yang berfungsi
sebagai pengikat besi dan pembawa komponen.

Sesaat setelah penyembelihan otot akan berubah


menjadi daging dan mengalami proses patologis
yang dinamakan rigor mortis atau kaku bangkai.
Otot berubah menjadi kaku karena kenaikkan
tegangan otot sehingga kehilangan elastisitas.
Kaku bangkai dimulai dari tubuh bagian depan
melanjut ke belakang dan biasanya hilang dengan
urutan yang sama (Akoso, 1993).

Anda mungkin juga menyukai