Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PENYUSUNAN DOKUMEN
DATABASE KOPERASI
Maksud, Tujuan, dan Sasaran

 MAKSUD
Untuk mewujudkan pengembangan koperasi di Kabupaten Pacitan dalam rangka
mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil dan mantap.
 TUJUAN
Sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam pengembangan
koperasi di Kabupaten Pacitan.
 SASARAN
1) Teridentifikasinya jumlah koperasi, keanggotaaan, lokasi (dengan titik koordinat),
aset, omzet, jenis usaha, Ijin Usaha, bersertifikat/NIK, klasifikasi dan keberfungsian
Koperasi.
2) Teridentifikasinya isu strategis dan permasalahan terkait dengan pengembangan
koperasi
3) Teridentifikasinya langkah dan strategi pengembangan koperasi di Kabupaten
Pacitan
4) Tersedianya peta sebaran koperasi di Kabupaten Pacitan
5) Tersedianya data koperasi baik hard copy maupun dalam bentuk aplikasi web.
Lingkup Wilayah

Mencakup seluruh wilayah


administrasi Kabupaten Pacitan
Kondisi Umum Koperasi di Kabupaten Pacitan

Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kabupaten Pacitan Tahun
2016
Jenis Koperasi (unit)
No Kecamatan
KUD KPR Kopkar Lainnya Jumlah
1 Donorojo 1 - - 32 33
2 Punung 1 - 1 34 36
3 Pringkuku 1 - - 30 31
4 Pacitan 1 - 10 171 182
5 Kebonagung 1 - - 38 39
6 Arjosari 1 - - 40 41
7 Nawangan 1 - 1 16 18
8 Bandar 1 - - 24 25
9 Tegalolmbo 1 - - 31 32
10 Tulakan 1 - - 42 43
11 Ngadirojo 1 - - 43 44
12 Sudimoro 1 1 26 28
Kabupaten Pacitan 12 - 13 527 552
Sumber : Pacitan Dalam Angka, 2017
Kondisi Umum Koperasi di Kabupaten Pacitan

Grafik Perkembangan Jumlah Koperasi di Kabupaten Pacitan Tahun 2010-2012


Kebijakan Perkoperasian Dalam RPJMD

Keterkaitan Misi III, Tujuan, dan Sasaran

Misi ke-3 Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

3. Membangun 3.1. Meningkatkan daya saing 3.1. Pertumbuhan 3.1.1. Menguatnya kondisi perekonomian 1. Laju Pertumbuhan Ekonomi
perekonomian ekonomi daerah Ekonomi daerah
masyarakat 2. Tingkat inflasi
dengan
menggerakkan 3. PDRB per kapita
potensi daerah
didukung 3.1.2. Meningkatnya kemandirian Usaha 1. Persentase Koperasi Mandiri
ketersediaan Mikro dan Koperasi
infrastruktur 2. Persentase Peningkatan Jumlah Wira Usaha
yang memadai Baru

3.1.3. Meningkatnya kinerja sektor 1. Persentase Pertumbuhan Industri


industri

3.1.3. Meningkatnya kinerja sektor 1. Persentase Pertumbuhan Industri


industri

3.1.4. Meningkatnya kinerja sektor 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan


pariwisata daerah

3.1.5. Meningkatnya daya saing sektor 1. Persentase Pertumbuhan PDRB Sub Sektor
pertanian Pertanian dan Perikanan

3.2. Meningkatkan ketahanan 3.2. Indeks Ketahanan 3.2.1. Meningkatnya ketersediaan dan 1. Tingkat ketersediaan energi dan protein
pangan daerah Pangan Daerah cadangan pangan perkapita (%)

3.3 Meningkatkan cakupan dan 3.3 Indeks Kualitas 3.3.1. Meningkatnya layanan infrastruktur 1. Persentase jalan dalam kondisi mantap
kualitas layanan infrastruktur Infrastruktur dasar yang menjangkau seluruh
yang mendukung aktivitas Kabupaten wilayah
pembangunan secara
berkelanjutan 3.3.2 Meningkatnya kualitas lingkungan 1. Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH)

Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2016–2021
Kebijakan Perkoperasian Dalam RPJMD

Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Visi : MAJU DAN SEJAHTERA BERSAMA RAKYAT
Misi III : Membangun perekonomian masyarakat dengan menggerakkan potensi daerah didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai
Meningkatkan daya Menguatnya kondisi Meningkatkan sinergi pengelolaan 1. Pemberian dukungan regulasi untuk mendorong 2018-2020
saing ekonomi perekonomian daerah perekonomian daerah iklim investasi yang positif
daerah
2. Peningkatan pengendalian harga bahan pokok 2018-2020
3. Pengembangan sarana prasarana perdagangan 2018-2020
untuk mendukung produksi dan distribusi
perekonomian di daerah
Meningkatnya kemandirian Meningkatkan peran Usaha Mikro dan 1. Penguatan dan pemberdayaan Usaha Mikro dan 2017-2021
Usaha Mikro dan Koperasi Koperasi dalam aktifitas ekonomi untuk Koperasi
mendukung sektor unggulan daerah
2. Pengembangan sistem kemitraan Usaha Mikro
dan Koperasi dengan sektor unggulan daerah
Meningkatnya kinerja sektor Meningkatkan pengembangan sektor 1. Mendorong pengembangan industri kecil dan 2017-2021
industri industri untuk mendukung sektor menengah
unggulan daerah
2. Perluasan jaringan kerjasama dan pemasaran 2017-2021
hasil industri kecil dan meneng
Meningkatnya kinerja sektor Meningkatkan pengembangan sektor 1. Peningkatan pengelolaan destinasi wisata 2017-2021
pariwisata daerah pariwisata unggulan daerah yang unggulan
terintegrasi dan berdaya saing
2. Perluasan jaringan kerjasama dan pemasaran 2017-2021
pariwisata
Meningkatnya daya saing Meningkatkan kualitas produksi dan 1. Pemenuhan infrastruktur pertanian di sentra 2017-2021
sektor pertanian produktifitas sektor pertanian produksi pangan
2. Penguatan dan pemberdayaan petani dan pelaku 2017-2021
usaha sektor pertanian
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2016–2021
Kebijakan Perkoperasian dalam RPJMD

Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah


Capaian Kinerja
Indikator
Program Prioritas Bidang PD Penangung
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kinerja
Kondisi Kondisi Pembangunan Urusan jawab
(Outcome)
Awal Akhir

Meningkatnya Meningkatkan Penguatan dan Persentase 0,81 2,42 Program Peningkatan Koperasi, Dinas Koperasi
kemandirian peran UM dan pemberdayaan Usaha Koperasi Kualitas Kelembagaan Usaha kecil, dan Usaha
Usaha Mikro koperasi dalam Mikro dan koperasi Mandiri Koperasi dan menengah Mikro
dan koperasi aktifitas ekonomi
untuk mendukung Pengembangan sistem Persentase 3,47 3,52 Program Penciptaan Koperasi, Dinas Koperasi
sektor unggulan kemitraan UM dan Usaha Iklim Usaha Mikro yang Usaha kecil, dan Usaha
daerah koperasi dengan sektor Mikro yang Kondusif dan menengah Mikro
unggulan daerah dibina
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2016–2021
Kebijakan Perkoperasian dalam RPJMD

STRATEGI PROGRAM
MISI TUJUAN SASARAN ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

Membangun
Meningkatkan
perekonomian
peran Usaha
masyarakat
Mikro dan Program
dengan Meningkatnya Penguatan dan
Meningkatkan Koperasi dalam Peningkatan
menggerakkan kemandirian pemberdayaan
daya saing aktifitas ekonomi Kualitas
potensi daerah Usaha Mikro dan Usaha Mikro dan
ekonomi daerah untuk Kelembagaan
didukung Koperasi Koperasi
mendukung Koperasi
ketersediaan
sektor unggulan
infrastruktur yang
daerah
memadai
Kerangka Pikir
Kerangka Pikir
Pengumpulan Data
Desain Survey
Metode Pengumpulan Data
No Jenis Data
Metode Teknik Pengumpulan Alat/Instrumen Sumber Data
A. GAMBARAN UMUM WILAYAH
1 Kondisi fisik alamiah : Studi Kepustakaan Inventarisasi Cheklist data  BPS Kabupaten Pacitan
a. Administrasi dan geografi data/laporan  Badan Perencanaan
b. Klimatologi Pembangunan Daerah Kabupaten
c. Topografi Pacitan
d. Morfologi
e. Geologi
f. Hidrologi
g. Penggunaan lahan
2 Demografi dan tenaga kerja : Studi Kepustakaan Inventarisasi Cheklist data  BPS Kabupaten Pacitan
a. Demografi data/laporan  Badan Perencanaan
b. Tenaga kerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Pacitan
3 Kondisi perekonomian : Studi Kepustakaan Inventarisasi Cheklist data  BPS Kabupaten Pacitan
a. Tinjauan PDRB data/laporan  Badan Perencanaan
b. Struktur Ekonomi Pembangunan Daerah Kabupaten
c. Laju Pertumbuhan Ekonomi Pacitan
B. PROFIL KOPERASI
1 Identitas koperasi : Studi Kepustakaan Inventarisasi Form isian profil  Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
a. Identitas data/laporan koperasi Kabupaten Pacitan
b. Data tipologi koperasi (Lampiran)  BPS Kabupaten Pacitan
c. Data perubahan Anggaran Dasar  Badan Perencanaan
(AD) Pembangunan Kabupaten Pacitan
d. Data perizinan
e. Data unit simpan pinjam
2 Susunan kepengurusan : Studi Kepustakaan Inventarisasi Form isian profil  Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
a. Ketua data/laporan koperasi Kabupaten Pacitan
b. Sekretaris (Lampiran)  BPS Kabupaten Pacitan
c. Bendahara  Badan Perencanaan
d. Pengawas Pembangunan Kabupaten Pacitan
e. Manager
Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data


No Jenis Data
Metode Teknik Pengumpulan Alat/Instrumen Sumber Data
3 Indikator kelembagaan : Studi Kepustakaan Inventarisasi Form isian profil  Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
a. Jumlah anggota data/laporan koperasi Kabupaten Pacitan
b. Jumlah karyawan (Lampiran)  BPS Kabupaten Pacitan
c. Jumlah manager  Badan Perencanaan
d. Tanggal pelaksanaan RAT Pembangunan Kabupaten Pacitan
4 Indikator usaha : Studi Kepustakaan Inventarisasi Form isian profil  Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
a. Jumlah modal sendiri data/laporan koperasi Kabupaten Pacitan
b. Jumlah modal luar (Lampiran)  BPS Kabupaten Pacitan
c. Jumlah aset  Badan Perencanaan
d. Volume usaha Pembangunan Kabupaten Pacitan
e. SHU
C. LOKASI DAN PERSEBARAN KOPERASI
1 Peta dasar Studi Kepustakaan Inventarisasi Cheklist data Badan Perencanaan Pembangunan
data/laporan Daerah Kabupaten Pacitan
Internet browsing Set PC/laptop Google Earth
2 Letak koordinat lokasi Observasi Pemetaan lokasi GPS, alat tulis Koperasi di Kabupaten Pacitan
D. ISU STRATEGIS DAN PERMASALAHAN PENGEMBANGAN KOPERASI
1 Potensi dan permasalahan internal : Wawancara Wawancara dengan Interview Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
a. Permodalan instansi terkait guidelines, audio Kabupaten Pacitan
b. Motivasi dan partisipasi anggota recorder
c. Kualitas SDM pengelola koperasi
d. Manajemen koperasi Studi Kepustakaan Intenet browsing Set PC/laptop Website

2 Potensi dan permasalahan eksternal : Wawancara Wawancara dengan Interview Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
a. Iklim usaha instansi terkait guidelines, audio Kabupaten Pacitan
b. Daya saing recorder
c. Kepercayaan lembaga keuangan /
bank formal Studi Kepustakaan Intenet browsing Set PC/laptop Website
d. Peran pemerintah dan swasta
Sumber : Tim Penyusun, 2018
Analisis Data
INPUT PROCESS OUTPUT

Gambaran Umum Wilayah


Analisis Kondisi Wilayah
Tinjauan Wilayah
1. Kondisi fisik alamiah
Perencanaan
2. Demografi dan tenaga kerja Metode Deskriptif
3. Kondisi perekonomian

Profil Koperasi
Perancangan Database
1. Identitas koperasi
File Database dalam DBMS
2. Susunan kepengurusan Database Management System
3. Indikaktor kelembagaan (DBMS)
4. Indikator usaha

Lokasi dan Persebaran Koperasi


Pemetaan
Peta Persebaran Lokasi
1. Peta dasar Koperasi
Metode Overlay
2. Letak koordinat lokasi koperasi

Isu Strategis dan Permasalahan


Analisis Potensi dan Masalah
1. Potensi dan permasalahan Langkah dan Strategi
internal Pengembangan Koperasi
Metode SWOT
2. Potensi dan permasalahan
eksternal
Aspek Analisis Potensi dan Permasalahan

 Internal
 Permodalan
 Motivasi dan partisipasi
Internal
InternalAudit
Audit
anggota
SSttrreennggtthhss Weaknesses
 Kualitas SDM Pengelola Weaknesses

 Manajemen koperasi

Opportunities
Opportunities
 Dll.
SO WO
Environment
ExternalEnvironment
 Eksternal
 Iklim usaha External

 Daya saing
TThhrreeaattss
 Kepercayaan lembaga ST WT
keuangan
 Peranan pemerintah dan
swasta
 Dll.
Proses Perancangan Database

1) Desain System (Design)


a. Desain Model
b. Desain Database
c. Desain Tabel dan Relasi Tabel
d. Desain User Interface
e. Desain Output
f. Desain Input
g. Desain Control
2) Penulisan Program atau Pengkodean (Coding)
3) Ujicoba Program (Testing)
4) Implementasi Sistem (Implementation)
a) Menyiapkan fasilitas fisik
b) Menyiapkan pemakai
c) Melakukan simulasi

5) Pemeliharaan Sistem (Maintenance)


Tahapan Penyusunan Database

 Tahap 1
Membangun rancangan data konseptual lokal berdasarkan pandangan pemakai. Yaitu
mengidentifikasi himpunan entitas. Mengidentifikasikan hubungan (relationship),
mengidentifikasikan dan asosiasikan atribut pada entitas, menentukan domain atribut,
menentukan atribut candidate key dan primary key, melakukan, spesialisasi/ generalisasi,
menggambarkan diagram ER, melakukan review model data konsep dengan pemakai.

 Tahap 2
Membangun dan validasi model data logik lokal. Yaitu memetakan model data konsep ke
model data logik, melakukan turunan relasi-relasi dari model data logik, validasi model
menggunakan normalisasi, validasi model berdasarkan transaksi – transaksi pemakai,
menggambarkan ER nya, mendefinisikan kontsrain-konstrain (batasan-batasan) integritas,
melakukan review model data logik dengan pemakai.

 Tahap 3
Membangun dan validasi model data logik global. Yaitu menggabungkan model data logik
lokal menjadi model global, validasi model data logik global, periksa untuk pertumbuhan
masa datang, menggambarkan diagram ER akhir, melakukan review model logik global
dengan pemakai.
Tahapan Penyusunan Database

 Tahap 4
Menerjemahkan model data logik global untuk DBMS target. Yaitu merancang relasi-relasi
basis untuk DBMS target, merancang aturan-aturan integritas untuk DBMS target.

 Tahap 5
Merancang dan implementasi representasi fisik. Yaitu menganalisa transaksi-transaksi,
memilih organisasi file, memilih indeks-indeks sekunder, mempertimbangkan penambahan
redudansi yang terkendali, estimasikan ruang disk yang diperlukan.

 Tahap 6
Merancang dan mengimplementasikan mekanisme pengamanan. Yaitu merancang view-
view pemakai, merancang aturan-aturan pengaksesan.

 Tahap 7
Memonitor dan menyesuaikan system yang sedang operasi.
Sistematika Laporan Akhir

Bab 1 Pendahuluan Bab 4 Kondisi Koperasi di Kabupaten


Berisi latar belakang, maksud dan Pacitan
tujuan, sasaran, ruang lingkup, serta Berisi gambaran koperasi di Kabupaten Pacitan,
referensi peraturan perundang- serta profil tiap koperasi.
undangan.
Bab 5 Potensi dan Permasalahan
Bab 2 Pendekatan dan Metodologi Pengembangan Koperasi
Berisi metode pelaksanaan pekerjaan, Bab ini berisi analisis dan pembahasan potensi
baik dalam pengumpulan data maupun dan permasalahan pengembangan koperasi,
analisis data. pada tiap jenis koperasi.

Bab 3 Gambaran Umum Wilayah Bab 6 Strategi Pengembangan Koperasi


Bab ini berisi gambaran umum wilayah Bab ini berisi strategi pengembangan
Kabupaten Pacitan yang ditinjau dari koperasi berdasarkan hasil analisis potensi
aspek fisik alamiah, demografi dan dan permasalahan.
tenaga kerja, serta kondisi
perekonomian. Bab 7 Penutup
Berisi kesimpulan dan rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai