Anda di halaman 1dari 14

ERGONOMI DI

PERKANTORAN

PRESENTED BY :
INDRA WAHYUDI
20180201104
ERGONOMI ITU APA SIH ?

• Penyesuaian kondisi tubuh terhadap lingkungan kerja

• Ergonomi itu membuat system kerja menjadi “ENASE”

E = efektif
N = nyaman
A = aman
S = sehat
E = efisien
ERGONOMI DI PERKANTORAN
• Kantor merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat karyawan
melakukan kegiatan perkantoran, baik yang bertingkat maupun tidak
bertingkat.

• Dalam melindungi karyawan dan pekerjanya kita perlu memahami definisi


ergonomic diperkantoran yaitu : segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan melaui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di area perkantoran.
3 Aspek Ruang Lingkup K3 di Perkantoran

1. KESEHATAN
2. KESELAMATAN
3. ERGONOMI
BAHAYA DI PERKANTORAN
• POTENSI BAHAYA FISIK
Potensi bahaya yang dapat menyebabkan ganguan kesehatan
terhadap tenaga kerja yang terpapar, misalnya :

1. Terpapar Intensitas Kebisingan Tinggi


2. Getaran
3. Suhu ekstrim ( panas dan dingin )
4. Intensitas penerangan yang kurang memadai dan Radiasi tinggi
BAHAYA DI PERKANTORAN
POTENSI BAHAYA KIMIA
Yang berasal dari bahan – bahan kimia yang digunakan dalam
suatu proses di perkantoran. Misalnya :
- Debu, Uap, Gas, Aerosol dll
( potensi bahaya ini dapat memasuki atau mempengaruhi tubuh
tenaga kerja melalui : )
- INHALATION ( Pernapasan )
- INGESTION ( Melalui Mulut ke saluran pencernaan )
- SKIN CONTACT ( melalui kulit )
BAHAYA DI PERKANTORAN
POTENSI BAHAYA BIOLOGI
- potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kuman penyakit seperti
:
AIDS atau TBC yang terdapat di udara atau bersumber pada
tenaga kerja yang menderita penyakit penyakit tertentu.

Seperti : Virus, serangga, nyamuk dll


BAHAYA DI PERKANTORAN
BAHAYA ERGONOMI
- yaitu potensi bahaya yang berasal dari desaing kerja, lay out
maupun aktifitas yang buruk contoh :

1. Postur tubuh yang tidak netral


2. Manual handling
3. Layout tempat kerja
4. Desaign pekerjaan
BAHAYA DI PERKANTORAN
• BAHAYA PSIKOSOSIAL (istilah yang digunakan untuk menggambarkan
hubungan antara kondisi sosial seseorang dengan kesehatan
mental/emosionalnya)

Seperti :
- STRESS
- KEKERASAN DI TEMPAT KERJA ( VERBAL / NON VERBAL )
- JAM KERJA YANG PANJANG
- TRANSPARANSI
- PROMOSI
- KURANGNYA KONTROL DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN
TENTANG PEKERJAAN.
VIDEO ERGONOMI DI PERKANTORAN
STANDART PENGELOLAAN KESEHATAN
DAN KESELAMATAN DI PERKANTORAN.
1. STANDART KESELAMATAN KERJA
2. PERSYARATAN KESELAMATAN KERJA PERKANTORAN
3. PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN RUANG
PERKANTORAN.
4. DESAIGN ALAT DAN TEMPAT KERJA
5. PENEMPATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PERKANTORAN
6. PENGELOLAAN LISTRIK DAN SUMBER API
ERGONOMIC TABLE FROM IKEA
Kesimpulan

• Diharapkan melalui pemahaman definisi dan fungsi penerapan ergonomi


diperkantoran ini, pemimpin kantor dan atau pengelola Gedung dapat
mengelola perkantoran dengan baik sehingga dapat mewujudkan kantor
yang aman, sehat dan nyaman. Sehingga karyawan dapat bekerja dengan
baik dan sehat sehingga tetap produktif.

Anda mungkin juga menyukai