Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KASUS

LBP ec
SPONDILOLITHES
IS Oleh: Pembimbing:
Fida Alawiyah/I4061162028 dr.Indria Fajrianita Sp.Rad
PENDAHULUAN

Penyebab:
NPB/ Prevalensi
Proses degeneratif,
LBP 7,6%-37%.
kelainan struktural dll

Pemeriksaan penunjang:
Radiologi

2
TINJAUAN
PUSTAKA

3
ANATOMI TULANG BELAKANG

Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
ANATOMI TULANG BELAKANG

Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
ANATOMI TULANG BELAKANG SERVIKALIS

Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
ANATOMI TULANG BELAKANG SERVIKALIS

Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
ANATOMI TULANG BELAKANG THORAKALIS

Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
ANATOMI TULANG BELAKANG SACRUM

Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
NYERI PUNGGUNG BAWAH/
LOW BACK PAIN

◎ Nyeri punggung bawah (NPB) adalah nyeri yang


dirasakan daerah punggung bawah, dapat
merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau
keduanya.
◎ Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah dan lipat
bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau lumbo-
sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri
kearah tungkai dan kaki.

10
ETIOLOGI

◎ Nyeri spondilogenik
◎ Nyeri spondilogenik dibagi menjadi 2 yaitu proses
degenerative (degenerasi diskus, osteoarthrosis dan
ankylosing spondylitis, infeksi, osteokhondritis, proses
metabolic, neoplasma) ataupun kelainan struktur
(spondilolistesis, spondilolisis, spina bifida, trauma)
◎ Nyeri viserogenik
◎ Nyeri vaskulogenik
◎ Nyeri neurogenic
◎ Nyeri psikogenik

11
MANIFESTASI KLINIS

Pasien NPB datang biasanya dengan keluhan utama


nyeri. Selain nyeri, keluhan lain yang dapat timbul
adalah rasa kaku, pegal, kesulitan bergerak, atau
perubahan bentuk punggung (deformitas).

12
DIAGNOSIS

◎ ANAMNESIS
◎ PEMERIKSAAN FISIK
◎ PEMEIKSAAN PENUNJANG
Foto polos
CT
MRI

13
TATALAKSANA

◎ Penatalaksanaan di bagi 3: pengobatan penyakit


yang mendasarinya, tindakan operasi dan terapi
konservatif.
◎ Pada NPB yang berasal dari organ abdomen dan
bagian posterior abdomen serta NPB akibat
metastasis spinal, maka pengobatan di tujukan pada
pengobatan penyakit yang mendasari tersebut.
◎ Pada NPB yang dapat disembuhkan dengan operasi,
tentukan indikasi dan untung rugi tindakan operasi
pada awal awitan NPB atau setelah terapi konservatif
terlebih dahulu
◎ Pada NPB tanpa indikasi operasi  Istirahat, terapi
fisik, terapi olahraga, orthoses, terapi
medikamentosa, terapi simtomatik, psikoterapi dan
panduan untuk menjalankan kehidupan sehari-hari 14
PEMERIKSAAN RADIOLOGI TULANG
BELAKANG
◎ Foto Polos

15
Lisle D. Imaging for Students Fourth Edition. Brisbane: Hodder Arnold; 2012.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
TULANG BELAKANG

◎ Mielografi

Mielografi normal

(1) Menunjukkan saraf tulang belakang


normal (2) Menunjukkan terjadinya
kelainan hernia
16
Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
PEMERIKSAAN RADIOLOGI TULANG
BELAKANG
◎ CT

CT scan bone window dengan rekonstruksi koronal dan


sagittal pada tulang punggung bawah

Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
17
PEMERIKSAAN RADIOLOGI TULANG
BELAKANG
◎ MRI

MRI menunjukkan adanya infeksi

Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
19
PENYAJIAN
KASUS

20

Identitas Pasien
Nama : Tn. H
Umur : 61 tahun
Tanggal ke RS : 6-3- 2019
 
Klinis
Pasien datang dengan keluhan nyeri
pinggang ke bawah

21
AP LATERAL
23
INTERPRETASI
◎ Foto v. lumbosacral, AP dan lateral view, hasil:
◎ Tak tampak soft tissue swelling
◎ Trabekulasi tulang baik
◎ Corpus dan pedikel intact, tak tampak discontinuitas
tulang
◎ Tak tampak osteofit maupun subchondral sklerotik
◎ Tampak corpus VL IV bergeser ke posterior sejauh
<25% disertai dengan penyempitan DIV VL III-IV, IV-V,
V-S1
◎ Tampak lesi densitas udara di DIV VL III-IV
◎ Tampak v.lumbal meliuk ke sinistra dengan sudut
cobb 15 derajat
Kesan:
◎ Spondilolisthesis VL IV posterior derajat 1, dengan
penyempitan DIV VL III-IV, IV-V, V-SI
◎ Skoliosis lumbalies dengan sudut cobb 15 derajat
24
◎ Vacum phenomen di DIV VL III-IV
SPONDYLOLISTHESIS

Spondylolisthesis adalah kondisi tulang belakang yang


salah satu ruasnya bergeser ke depan atau belakang dari
ruas dibawahnya.

Klasifikasi
◎ Grade I: 0-25%
◎ Grade II: 26-50%
◎ Grade III: 51-75%
◎ Grade IV: 76-100%
◎ Grade V (spondyloptosis):> 100%

El-Feky M, Gailard F. Spondylolisthesis. https://radiopaedia.org/articles/spondylolisthesis 25


SPONDYLOLISTHESIS

El-Feky M, Gailard F. Spondylolisthesis. https://radiopaedia.org/articles/spondylolisthesis 26


Pergeseran: 16,2 % Penyempitan DIV
Pada kasus didapatkan LIII-IV, IV-V-S1
pergeseran <25%.
Sehingga termasuk ke
dalam derajat 1 27
SKOLIOSIS
Skoliosis merupakan kelainan – kelainan pada rangka
tubuh berupa kelengkungan tulang belakang, dimana
terjadi pembengkokan tulang belakang kearah samping
kiri atau kanan atau kelainan tulang belakang pada
bentuk C atau S.

Posisi lateral erect Proyeksi PA (AP)


Proyeksi PA (AP)
Metode Ferguson
Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
28
SKOLIOSIS
Skoliosis merupakan kelainan – kelainan pada rangka
tubuh berupa kelengkungan tulang belakang, dimana
terjadi pembengkokan tulang belakang kearah samping
kiri atau kanan atau kelainan tulang belakang pada
bentuk C atau S.

Proyeksi AP (PA) Bending Kanan Kiri

Yueniwati Y. Prosedur Pemeriksaan Radiologi Untuk Mendeteksi Kelainan dan Cedera Tulang Belakang. Malang: UB Press; 2014
29
SKOLIOSIS

Skoliosis dapat diukur dengan Cobb


Angle

30
https://radiopaedia.org/articles/cobb-angle?lang=us
Manajemen scoliosis tergantung pada
sudut Cobb. Pada sudut yang ringan,
observasi dapat dipertimbangkan,
namun untuk pasien dengan sudut Cobb
15o
≥50° intervensi bedah sering
diperlukan.

Pada pasien ditemukan skoliosis


dengan Cobb Angel 15o

Observasi

31
VACUUM PHENOMENON

Vacuum phenomenon
terlihat di diskus
intervetrebalisis biasanya
merupakan hasil
akumulasi gas (terutama
nitrogen) di dalam celah
diskus intervetebralis atau
vertebra yang berdekatan.
Hal ini adalah kejadian
yang relatif umum yang
dapat diamati pada 1-3%
radiografi tulang belakang
dan bahkan dapat
mencapai prevalensi 20%
pada individu lansia
32
TERIMA
KASIH

33

Anda mungkin juga menyukai