Anda di halaman 1dari 33

2.

PERBEDAAN DAN GAMBARAN RADIOLOGI :


SPONDILOSIS,SPONDILOLISTESIS, SPONDILOLITIS,
SPONDILITIS TB, SPONDILITIS PYOGENIC,
ANKYLOSING SPONDILITIS
SPONDYLOSIS
Spondylosis adalah kondisi dimana telah terjadi
degenerasi pada sendi intervertebral yaitu antara diskus
dan corpus vertebra dan ligamen (terutama ligamen
flavum) (John J. Regan, 2010).
Etiologi
Spondylosis lumbal muncul karena proses penuaan atau
perubahan degeneratif. Spondylosis lumbal banyak pada
usia 30 45 tahun dan paling banyak pada usia 45 tahun.
Kondisi ini lebih banyak menyerang pada wanita
daripada laki-laki. Faktor-faktor resiko yang dapat
menyebabkan spondylosis lumbal adalah (Bruce M.
Rothschild, 2009). :
a. Kebiasaan postur yang jelek
b. Stress mekanikal akibat pekerjaan seperti aktivitas
pekerjaan yang melibatkan gerakan mengangkat, twisting
dan membawa/memindahkan barang.
c. Tipe tubuh
Gambaran klinis
Berupa neurogenik claudication, yang mencangkup nyeri
pinggang, nyeri tungkai, rasa kebas, dan kelemahan
motorik pada ekstremitas bawah yang diperburuk saat
berdiri dan berjalan, diperingan saat duduk dan tindur
terlentang.
Gambar radiologi

PROYEKSI
LATERAL
PROYEK
SI AP
Spondilolithesis
KLASIFIKASI & ETIOLOGI

o Sistem pembagian/grading
untuk spondilolistesis yang
umum dipakai adalah sistem
grading

o Kategori didasarkan pengukuran


jarak dari pinggir posterior dari
korpus vertebra superior hingga
pinggir posterior korpus
vertebra inferior yang terletak
berdekatan dengannya pada
foto x ray lateral.

o Jarak tersebut kemudian


dilaporkan sebagai panjang
korpus vertebra superior total:
Grade 1 adalah 0-25%
Grade 2 adalah 25-50%
Grade 3 adalah 50-75
Grade 4 adalah 75-100%
PEMERIKSAAN
RADIOLOGI

o X ray pada pasien dengan


spondilolistesis harus dilakukan pada
posisi tegak/berdiri. Film posisi AP,
Lateral dan oblique adalah modalitas
standar dan posisi lateral persendian
lumbosacral akan melengkapkan
pemeriksaan radiologis.

o Posisi lateral pada lumbosacral joints,


membuat pasien berada dalam posisi
fetal, membantu dalam
mengidentifikasi defek pada pars
interartikularis, karena defek lebih
terbuka pada posisi tersebut
dibandingkan bila pasien berada
dalam posisi berdiri. with an appearance
resembling
a Scottie dog with a collar.
PEMERIKSAAN
RADIOLOGI

Bone scan ( SPECT scan)


bermanfaat dalam diagnosis
awal reaksi stress/tekanan pada
defek pars interartikularis yang
tidak terlihat baik dengan foto Sagittal CT image shows the pars
polos. defect along with grade 1
spondylolisthesis (arrow)

MRI sekarang lebih sering


digunakan karena selain dapat
mengidentifikasi tulang juga
dapat mengidentifikasi jaringan
lunak (diskus, kanal, dan
anatomi serabut saraf) lebih baik
dibandingkan dengan foto polos.
SPONDYLOLYSIS
Defect pars interartikularis vertebra
X Foto Lateral
Spondylolysis
(Pars Fracture of the Spine)

Lateral radiograph of the lumbar spine


shows spondylolysis at L5 with
spondylolisthesis at L5 through S1
X Foto Lateral

Spondylolytic
Spondylolisthesis
X FOTO PROYEKSI
OBLIQ
CT Scan & MRI
SPONDYLOLYSIS
Defect pars interartikularis vertebra
X Foto Lateral
Spondylolysis
(Pars Fracture of the Spine)

Lateral radiograph of the lumbar spine


shows spondylolysis at L5 with
spondylolisthesis at L5 through S1
X Foto Lateral

Spondylolytic
Spondylolisthesis
X FOTO PROYEKSI
OBLIQ
SPONDILITIS TUBERKULOSA/POTT S
DISEASE
Merupakan infeksi tuberkulosis ekstrapulmonal yang mengenai satu /
lebih tulang belakang
40 -50 % terjadi di vertebra torakal bawah
35 45 % terjadi di vertebra lumbal
10 % melibatkan servikal
Etiologi : infeksi tuberculosis
Manifestasi Klinis
Nyeri dan kaku pada punggung
Deformitas pada punggung (Gibbus)
Pembengkakan setempat (abscess)
Kelemahan/kelumpuhan extremitas/gangguan fungsi buli-buli dan
anus
Adanya proses tbc
SPONDILITIS
PYOGENIC

Spondilitis piogenik disebabkan


infeksi spinal.
Beberapa bakteri penyebab
adalah mycobacteria, fungi,
Brucella, dan sifilis memicu reaksi
granulomatosa.

Hasil gambar dengan MRI lebih


baik
Ankylosing Spondylitis
Merupakan penyakit jaringan ikat yang ditandai dengan peradangan pada
tulang belakang dan sendi-sendi yang besar, menyebabkan kekakuan
progresif, nyeri dengan penyebab yang tidak diketahui. Penyakit ini dapat
melibatkan sendi-sendi perifer, sinovia, dan rawan sendi, serta terjadi
osifikasi tendon dan ligamen yang akan mengakibatkan fibrosis dan
ankilosis tulang. Terserangnya sendi sakroiliaka merupakan tanda khas
penyakit ini
Insidens
Ankilosis spondilitis dianggap sebagai penyakit rematik yang
relatif jarang terjadi.
Sering terjadi pada laki-laki muda.
Umur 15-25 tahun
Dapat terjadi degan riwayat anggota keluargadengan
ankilosis spondilitis
X-Foto Polos

Radiografi, tanda paling awal adalah


kesuraman dari sendi. Sendi awalnya
melebar sebelum akhirnya
menyempit. Erosi tulang subchondral
di sisi iliaka dari sendi terlihat, ini
diikuti oleh sclerosis subchondral dan
proliferasi tulang

Anda mungkin juga menyukai