Anda di halaman 1dari 8

GIANOTTI-CROSTI SYNDROME

PENDAHULUAN
• Gianotti dan Crosti  GCS: eksantema terkait
virus hepatitis B (akrodermatitis papular pada
masa kanak-kanak).
• Terkait dengan agen infeksi dan imunisasi
(sindrom acrolocated papulovesicular).
PATOFISIOLOGI
• Reaksi hipersensitivitas tipe IV lokal terhadap antigen
virus atau bakteri di dalam dermis.
• Faktor pencetus: infeksi virus dan bakteri, imunisasi
baru-baru ini.
• Peningkatan aktivitas human beta-defensin-4 (hBD-4)
menunjukkan antigenemia virus lebih berperan
daripada reaksi hipersensitivitas tipe IV dalam
beberapa kasus.
• Namun diperlukan lebih banyak informasi untuk
menentukan mekanisme yang terlibat.
• Tidak ada predisposisi genetik atau keluarga yang jelas
berhubungan.
EPIDEMIOLOGI
• GCS dap SELF LIMITED DISEASE  Kasus
tidak dilaporkan, insiden tidak diketahui.
• Anak  pria = wanita
• Dewasa  wanita > pria
• Terutama pada usia 3 bulan - 15 tahun,
puncak usia 1-6 tahun.
• >90% pasien usia <4 tahun, rata-rata usia
terdiagnosis 15 bulan - 2 tahun.
GEJALA KLINIS
• Onset mendadak
• Ruam muncul selama 2-4 minggu, bisa bertahan
selama 4 bulan.
• Papula di wajah, pantat, dan permukaan
ekstensor ekstremitas. Terdistribusi simetris,
diskrit, warna bervariasi (warna kulit, kemerahan,
kecoklatan), puncak datar. Ukuran 1-5 mm, dapat
hemoragis atau edematus hingga membentuk
vesikel, dan mungkin menyatu menjadi plakat.
• Daerah dada dan punggung pada umumnya tidak
terdapat lesi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Tidak ada studi laboratorium yang diperlukan.
• Ikterik/hepatomegali  cari virus hepatitis B
dan peningkatan kadar enzim hati.
• Biopsi kulit dapat dilakukan untuk
menyingkirkan penyakit lain dalam diagnosis
banding.
PENATALAKSANAAN
• Kortikosteroid topikal dan antihistamin oral 
keluhan simptomatis.
• Kortikosteroid topikal mengurangi inflamasi
dengan cara menghambat migrasi leukosit
polimorfonuklear dan memperbaiki
permeabilitas kapiler.
• Antihistamin oral mengurangi gatal dengan
menghambat pengeluaran histamin endogen.

Anda mungkin juga menyukai