Blighted Ovum
Blighted Ovum
Blighted Ovum
Tindakan :
• IVFD RL Transet 20 tpm
• Premastra 2x1 tab (p.o)
• Cek lab : DRO, CT, BT, HBsAg
• Pro Kuretase
• Rawat dr. Th. Jasinta, Sp. OG
Pembahasan
Blighted ovum disebut juga kehamilan
anembrionik merupakan suatu keadaan
kehamilan patologi dimana janin tidak
terbentuk.
Blighted ovum merupakan kehamilan
dimana kantung gestasi memiliki diameter
katung lebih dari 20 mm akan tetapi tanpa
embrio. Tidak dijumpai pula adanya denyut
jantung janin. Blighted ovum cenderung
mengarah pada keguguran yang tidak terdeteksi.
Blighted ovum terjadi saat awal kehamilan.
Penyebab dari blighted ovum saat ini belum diketahui
secara pasti, namun diduga karena beberapa faktor.
Faktor-faktor blighted ovum
1. Adanya kelainan kromosom dalam pertumbuhan sel
sperma dan sel telur.
2. Meskipun persentasenya tidak terlalu besar, infeksi
rubella, infeksi TORCH, kelainan imunologi, dan
diabetes melitus yang tidak terkontrol
3. Faktor usia dan paritas. Semakin tua usia istri atau
suami dan semakin banyak jumlah anak yang dimiliki
juga dapat memperbesar peluang terjadinya
kehamilan kosong
4. Kelainan genetik
5. Kebiasaan merokok dan alkohol
Beberapa tanda dan gejala blighted ovum meliputi :
1. Pada awalnya pemeriksaan awal tes kehamilan
menunjukkan hasil positif. Wanita merasakan
gejala-gejala hamil, seperti mudah lelah, merasa
ada yang lain pada payudara atau mual-mual.
2. Hasil pemeriksaan USG saat usia kehamilan lebih
dari 8 minggu rahim masih kosong.
3. Meskipun tidak ada perkembangan embrio,
tetapi kadar HCG akan terus diproduksi oleh
trofoblas di kantong.
4. Keluar bercak perdarahan dari vagina
Penatalaksanaan :
Terminasi kehamilan dengan dilatasi
serviks dan dilanjutkan dengan kuretase
Kesimpulan
• Blighted ovum disebut juga kehamilan
anembrionik merupakan suatu keadaan
kehamilan patologi dimana janin tidak
terbentuk.
• Penyebab dari blighted ovum saat ini belum
diketahui secara pasti
• Tanda dan gejala blighted ovum sama dengan
kehamilan normal lainnya
Terima kasih