KELOMPOK 5 TANAMAN JERUK Jeruk merupakan komoditas buah-buahan yang mempunyai nilai ekonomi penting dan nilai kesehatan yang berarti karena mengandung nilai gizi yang tinggi (Vitamin C dan vitamin A). Klasifikasi Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga) Kelas : Magnoliopsida (Tumbuhan Dikotil) Sub Kelas : Rosidae Ordo : Sapindales Famili : Rutaceae Genus : Citrus L. Spesies : Citrus L. sp TANAMAN JERUK Jeruk merupakan salah satu komoditas unggulan yang dibudidayakan masyarakat sebagai penunjang perekonomian rumah tangga mereka. Apabila kebun jeruk diserang hama dan penyakit maka dapat mengakibatkan produktivitas dari tanaman jeruk tersebut menurun, sehingga dapat merugikan petani. Organisme Pengganggu Tanaman OPT ialah hewan atau tumbuhan baik berukuran mikro ataupun makro yang mengganggu, menghambat, bahkan mematikan tanaman yang dibudidayakan. Berdasarkan Balitbang Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Organisme Pengganggu Tanaman OPT dapat diuraikan menjadi dua kelompok, yaitu : • Kelompok hama tanaman, kelompok OPT yang penyebabnya dapat dilihat dengan mata manusia normal, • Kelompok penyakit tanaman, yaitu kelompok OPT yang penyebabnya tidak dapat dilihat dengan mata manusia normal. Hama pada Tanaman Jeruk Citrus leafminer (Penambang/Penggorok daun) Penambang/Penggorok daun jeruk, salah satu contohnya Phyllocnistis citrella, merupakan hama ngengat berukuran kecil dari jeruk. Penyebab kerusakannya dari bentuk larva dari ngengat tersebut yang sedang membutuhkan nutrisi untuk mereka melakukan metamorfosis. Hama pada Tanaman Jeruk
Pengendalian hama ini adalah dengan
menyemprotkan campuran obat kumur listerine dengan sabun cuci piring. Cara lain yaitu menyemprotkan campuran air rendaman tembakau dengan air rendaman cengkeh. Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk Hama pada Tanaman Jeruk Serangga sisik jeruk Serangga ini merupakan salah satu serangga yang menyebabkan daun-daun tanaman jeruk berjatuhan. Serangga-serangga ini apabila terdapat dalam bentuk populasi dapat menggundulkan tanaman jeruk itu sendiri (Broughton, 2007). Salah satu contoh spesiesnya adalah Aonidiella aurantii. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan alkohol pada tanaman atau bisa menggunakan minyak daun intaran. Hama pada Tanaman Jeruk Hama pada Tanaman Jeruk Tungau Jeruk Tungau jeruk tidak menyerang dalam skala kecil, tapi dalam skala besar, tungau jeruk biasanya menyerang daun jeruk muda, dengan meninggalkan noda-noda kuning pada daun dan buah yang mengalami deformasi. Gunakan semprotan pemusnah tungau atau minyak daun intaran pada semua bagian yang terinfeksi oleh tungau. Hama pada Tanaman Jeruk Hama pada Tanaman Jeruk Kutu daun jeruk Kutu daun ini dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi tanaman daun jeruk, dan juga dapat menyebabkan buah prematur jatuh. Untuk tanaman yang berukuran kecil, pengendaliannya dapat berupa menyemprotkannya dengan air selang yang besar, dan sabun insektisida atau minyak daun intaran merupakan cara yang efektif dalam mengendalikan mereka. Hama pada Tanaman Jeruk Penyakit pada Tanaman Jeruk Penyakit Diplodia (Botryodiplodia theobromae Pat) • Cara Pengendalian • Secara preventif: Beberapa teknologi pengendalian yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan kebun, menjaga kebersihan alat-alat pertanian dengan alkohol 70% atau Sodium hipoklorit 10%. • Secara mekanis: Memangkas bagian tanaman yang sakit, pelaburan batang dan dahan tanaman jeruk dengan residu bubur California Penyakit pada Tanaman Jeruk Penyakit Busuk pangkal batang (Phytophthora spp) • Cara pengendalian • Secara preventif: Memakai batang bawah yang tahan, misalnya Cleopatra mandarin; menjaga sanitasi kebun; pemantauan dini, bila ada gejala serangan kulit terinfeksi dikelupaskan dengan pisau dan dioles dengan Mankozeb; memperbaiki drainase kebun; dan pelaburan bubur California Penyakit pada Tanaman Jeruk Penyakit Embun tepung (Oidium tingitanium) Cara pengendalian • Secara mekanis: Melakukan pemangkasan tunas yang terserang • Secara kimia: Melakukan penyemprotan menjelang bertunas dan diulang pada saat daun muda dengan fungisidaseperti Siprokonozal, Propineb, dan Benomil. Penyakit pada Tanaman Jeruk Penyakit Embun jelaga (Capnodium citri Berk. & Desm), • Cara pengendalian • Secara preventif: Mengendalikan populasi hama kutu-kutu daun (aphis) dan penyemprotan detergen 5% sebanyak dua kali sebulan. Penyakit pada Tanaman Jeruk Penyakit Antraknose (Colletotrichum gloeosporioides Penz). • Cara pengendalian • Secara mekanis: Membuang dan membakar bagian tanaman yang terinfeksi; mencuci buah yang tercemar pada saat panen untuk mencegah penetrasi pada kulit buah. • Secara kimia: menyemprot tanaman dengan fungisida berbahan aktif Benomyl virus ccvd pada jeruk DAFTAR PUSTAKA • Sumber : https://www.gardeningknowhow.cm/edible/fruits/lime/problems-lime- trees.html • Beattie, G. A. C., dkk. “AGFACTS H2.AE.3 : Mite Pest of citrus”. 1983. NSW Agriculture. • Beattie, G. A. C., dkk. “AGFACTS H2.AE.4 : Citrus leafminer”. 2004. Fourth Edition. NSW Agriculture. • Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian – Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura . ”Mengenal Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Musuh Alaminya pada Tanaman Cabai”. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. • Broughton, Sonya. “Farmnote : Scale in citrus”. 2007. Department of Agriculture and Food, state of Western Australia.