Vit A
Vit D
Vitamin
larut lemak
Vit E
Jenis Vit K
Vitamin
Vit B
Vitamin Komplek
larut air
Vit C
Analisis Vitamin
Prosedur A:
1. Masukkan 10 tetes larutan yang diuji (misalnya thiamin 1%) ke dalam
tabung reaksi
2. Tambahkan 10 tetes larutan Pb-asetat 10% dan 1 mL NaOH 6 N
3. Campurlah dengan baik, perhatikan warna kuning yang terjadi
4. Lalu panaskan dan amati perubahan yang terjadi. (Jika timbul endapan
warna coklat-hitam yang menandakan positif mengandung vitamin B1 )
Prosedur B:
1. Masukkan 10 tetes larutan yang diuji (misalnya: thiamin 1%) ke dalam
tabung reaksi
2. Tambahkan 10 tetes larutan bismuth nitrat, campurlah dengan baik
3. Lalu tambahkan pula 2 tetes larutan KI 5%
4. Perhatikan perubahan warna yang terjadi. (Jika timbul warna endapan
merah jingga berarti positif mengandung vitamin B1 )
PRINSIP ANALISIS
PROSEDUR A
Thiamin dapat rusak dalam suasana netral atau alkalis. Karena itulah ditambahkan
NaOH untuk membuat larutan dalam suasana basa. Disamping itu, thiamin terurai oleh
zat-zat pengoksidasi dan dalam hal ini karena itulah ditambahkan Pb asetat untuk
mengoksidasi thiamin dan ion Pb2+ akan tereduksi menjadi Pb+ yang akhirnya akan
mengendap sebagai endapan berwarna hitam, PbO2. Kemudian campuran tersebut
dipanaskan yang berfungsi untuk mempercepat reaksi ini.
PROSEDUR B
Thiamin yang terkandung dalam larutan akan bereaksi dengan iod dari kalium iodida
membentuk thiamin iodida.
Setelah semua thiamin habis bereaksi dengan iod, lalu sisa iod akan bereaksi dengan
ion bismuth(III) dari Bi(NO3)3 membentuk endapan bismuth(III) iodida yang jingga
dengan persamaan reaksi :
Bi3+ + 3I- BiI3 (endapan jingga)
Vitamin C di alam terdapat dalam dua
bentuk yaitu bentuk teroksidasi (asam
askorbat) dan tereduksi (asam
dehidroaskorbat). Keduanya memiliki
keaktifan sebagai vitamin C.
Vitamin C banyak ditemukan di sayuran
yang berwarna hijau dan buah-buahan.
Vitamin C larut dalam air dan agak stabil
dalam larutan asam, tetapi mudah
dioksidasi terutama bila dipanaskan.
Proses oksidasi akan dipercepat dengan
adanya tembaga, oksigen dan alkali.
Prinsip analisis
Prosedur A:
1. Masukkan ke dalam tabung reaksi zat yang diuji (misalnya asam askorbat
1%)
2. Tambahkan 15 tetes pereaksi benedict
3. Panaskan di atas api kecil sampai mendidih selama 2 menit
4. Perhatikan endapan yang terjadi. (Jika terbentuk warna hijau kekuningan
sampai merah berarti positif mengandung vitamin C)
Prosedur B:
1. Masukkan ke dalam tabung reaksi zat yang diuji (misalnya asam askorbat
1%)
2. Kemudian, netralkan larutan (pH=8) menggunakan NaHCO3 5%
3. Tambahkan 2 tetes larutan FeCl3
4. Amati perubahan yang terjadi. (Jika terbentuk warna merah-ungu berarti
positif mengandung vitamin C)
Terima Kasih