Anda di halaman 1dari 15

Tugas Sejarah Arsitektur III

Biografi, Prestasi dan Karya-Karya Arsitektur:

Mario Botta

Disusun oleh:
Nugraha S. Prasetya
1221620011

Teknik Arsitektur
Institut Teknologi Indonesia
Biografi Mario Botta
1943 Lahir di Swiss, Mendrisio, pada 1 April
1949-1958 Sekolah dasar dan menengah di Genestrerio dan Mendrisio
1958-1961 Magang sebagai drafter di Carloni dan Camenisch arsitek di Lugano
1961-1964 Sekolah perguruan tinggi seni di Milan
1964-1969 Studi all’Istituto Universitario di Architettura IUAV di Venezia
1965 Bekerja di Atelier Le Corbusier di Venesia
1969 Bertemu dan berkolaborasi dengan Louis I. Kahn di Gelar Venesia di IUAV, Venesia;
atasannya adalah Carlo Scarpa dan Giuseppe Mazzariol.
Awal dari aktivitas arsiteknya sendiri di Lugano
sejak 1983 Nominasi gelar profesor di Ecole Polytechnique Fédérale di Lausanne
1996 Pada kesempatan konstitusi Universitas Swiss Italia, ia mengerjakan program untuk
Akademi Arsitektur baru di Mendrisio.
2002 Dekan Akademi arsitektur di Mendrisio untuk tahun akademik 2002/03
sejak 2005 Presiden Fondazione Museo dell'Architettura, (sekarang Fondazione Teatro dell'architettura).
Kegiatannya sangat terkait dengan Akademi Arsitektur di Mendrisio tetapi juga difokuskan
pada wilayah tersebut.
Ruang baru akan dibuka pada 2018 dan menjadi tuan rumah bagi acara-acara budaya
penting.
2011 Dekan Akademi Arsitektur di Mendrisio untuk tahun akademik 2011/13
Mario Botta Architetti pindah ke Mendrisio, terlibat dalam proyek-proyek nasional dan
internasional dan dalam kompetisi penting.
Quotes

 “I believe that the simpler a


space, the stronger it is”

• Tschuggen Grand Hotel

• "Arsitektur adalah disiplin


yang memberi tatanan ke
ruang dalam hidup kita”

• Campari Area, Sesto San Giovanni (Milan), Italy


Karya-Karya Arsitektur Mario Botta

1917 Casinò di Campione, Swiss

Évry Cathedral, Évry


1995
(Essonne), Perancis

Museum Seni Modern San


1995 Francisco, California, United
States

Perpustakaan Kota dan Negara,


1995
Dortmund, Germany
Karya-Karya Arsitektur Mario Botta

Kyobo Tower, Seoul, Korea


2003
Selatan

2006 Gereja Santo Volto, Turin, Italia

The Bergoase Tschuggen Grand


2006
Hotel
Karya-Karya Arsitektur Mario Botta

2010 Campari Area, Milan Italy

Museum Seni Modern Bechtler,


2010
Charlotte, Carolina Utara

Stasiun kereta api Generoso


2017
Vetta, Monte Generoso, Swiss
1917 - Casinò di Campione
• Casinò di Campione adalah kasino terbesar di Eropa. Kasino ini
didirikan untuk mengumpulkan informasi dari para diplomat
asing selama PD I. Sekarang dimiliki oleh pemerintah Italia, dan
dioperasikan oleh pemerintah kota.
• Tahun 2007, kasino pindah ke tempat baru, yang dirancang oleh
arsitek Swiss Mario Botta, dengan 9 lantai dan 3 tingkat parkir
bawah tanah. Kasino baru dibangun di samping yang lama yang
telah dihancurkan. Namun kasino tersebut dinyatakan bangkrut
pada 27 Juli 2018.
2006 - Gereja Santo Volto, Turin, Italia
• Gereja Santo Volto merupakan salah satu gereja
paling modern di Turin. Gereja dikelilingi oleh
tujuh menara yang difungsikan sebagai kapel
pada bagian bawahnya. Bagian atas yang
terpotong berfungsi sebagai skylight supaya
cahaya alami dapat masuk. Rencana heptagonal
(segi tujuh) memungkinkan orientasi aula dalam,
sumbu pintu masuk dan altar ke arah kota.

• Cerobong asap dari bekas pabrik baja telah


direnovasi sebagai simbol kerja dan budaya
pekerja. Cerobong atau menara dengan ketinggian
enam puluh meter tersebut dibungkus dengan tali
baja heliks dimana serangkaian paku dipasang
untuk mewakili duri. Lonceng dipasang di dasar
menara pada bingkai persegi panjang di samping
pintu masuk utama.
 Taman di daerah itu menjadi saksi masa lalu
kawasan industri yang dialihfungsikan.
Gereja St. Volto merupakan pusat area
perumahan dan perkantoran baru dan
terletak di area 'town square'. Gereja
dikelilingi kompleks kantor dan bisnis serta
kantor-kantor gereja.
Interior

• Atap berbentuk piramida terdapat di atas aula yang luas. Kolaborasi


bentuk bidang dan void menghasilkan permainan cahaya dan
bayangan sugestif di ruang tengah.

• Cahaya dari bagian atas menara dan atap struktur mengubah warna
dan intensitas pada siang hari dan berfungsi seperti jam matahari .

• Mengikuti permintaan klien, Mario Botta dan kolaboratornya


merekonstruksi wajah Yesus melalui jalinan batu yang terampil
dengan dua bentuk berbeda dan dipasang sehingga menciptakan
bayangan dan sisi datar untuk memantulkan cahaya.
Interior

• Bagian dalamnya dilapisi kayu pohon maple dan lantainya


tersusun dari ubin batu kapur. Terlepas dari kompleksitas
konstruksi dan dimensi luas, area utama memberikan
perasaan yang menyenangkan untuk berkumpul.
2010 - Museum Seni Modern Bechtler, Charlotte, Carolina Utara
 Didedikasikan untuk pameran seni modern abad pertengahan ke-20.

 Elemen desain utama dari struktur empat lantai adalah atrium kaca yang memanjang dan
menyebarkan cahaya alami di seluruh bangunan. Atrium terbuka memungkinkan adanya interaksi
visual antar ruang.
• Galeri lantai ke-empat yang berani dan dramatis
karena terbang keluar dari inti bangunan. Fitur
penting lainnya termasuk sistem skylight berkubah
dan eksterior terra cotta.

• Mario Botta mempertahankan interior


kesederhanaan yang ketat tetapi elegan.
2017 - Fiore di Pietra, Monte Generoso, Swiss

• Mario Botta dipengaruhi oleh fitur alam yang


dramatis di lokasi itu, terutama jurang tajam
beberapa ratus meter di sisi utara gunung.
Bangunan berbentuk oktagonal yang
dibentuk oleh delapan 'kelopak' yang
melingkupi ruang tengah. “Kelopak"
diartikulasikan sebagai menara batu lima
lantai yang membungkuk dan kemudian
meruncing kembali ke arah atap.

• Lantai bawah adalah ruang pameran. Lantai


dua berfungsi sebagai area konferensi.
Sedangkan dua lantai teratas adalah restoran
dan atap terbuka untuk umum dengan
pemandangan 360° Danau Como, Danau
Lugano, dan Pegunungan Alpen.
Exterior

• Mario Botta dipengaruhi oleh fitur alam yang dramatis di lokasi itu, terutama
jurang tajam beberapa ratus meter di sisi utara gunung. Bangunan berbentuk
oktagonal yang dibentuk oleh delapan 'kelopak' yang melingkupi ruang
tengah. “Kelopak" diartikulasikan sebagai menara batu lima lantai yang
membungkuk dan kemudian meruncing kembali ke arah atap.
Interior

• Sistem-sistem baja secara khusus dapat bertahan


terhadap kondisi cuaca yang berangin dengan
fluktuasi suhu yang besar dan angin kencang.

• Botta memilih untuk membuat fasad masonry


dengan geometri yang kuat untuk restoran dan
pusat konferensi, yang diposisikan pada ketinggian
1.700 meter.
• Bentuk ini mendorong nama proyeknya, Stone
Flower.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai