Kelompok 6 :
Riseu Meisani, Siti Ayuni, Wibi
Apsari S dan
Yolanda Azizah
PENGERTIAN HUKUM
Kata hukum berasal dari bahasa Arab
“hukum”, yang secara etimologi berarti
“memutuskan”,
“menetapkan”, dan “menyelesaikan”.
Mayoritas ulama ushul mendefinisikan
hukum adalah Kalam Allah yang
menyangkut perbuatan oran dewasa dan
berakal sehat, baik bersifat imperative,
fakultatif atau menempatkan sesuatu
sesuai sebab, syarat dan penghalang
Hukum taklifi adalah firman
Allah yang menuntut
manusia untuk melakukan
atau
Dari segi apa yang meninggalkan sesuatu.
dituntut, taklifi terbagi
dua, yaitu tuntutan untuk
memperbuat dan tuntutan
untuk Pembagian
mneinggalkan. Hukum
6. ‘Azimah, yaitu hukum-
7. Rukhshah adalah hukum
hukum yang disyari’atkan
yang ditetapkan berbeda
Allah kepada seluruh hamba-
dengan dalil yang ada karena
Nya
Perbedaan Hukum Taklifi Dan Hukum
Wadl’i
MAHKUM BIH DAN MAHKUM FIH
(OBJEK DAN PERISTIWA HUKUM)
Pelaku Perbuatan
???
MAHKUM ‘ALAIH
• Mahkum ‘alaih menurut Ulama ushul fiqh adalah
seseorang yang perbuatannya dikenai khithab
Allah Ta’ala, yang disebut mukallaf.
• Taklif, dalam Islam orang yang terkena taklif
adalah mereka yang sudah dianggap mampu untuk
mengerjakan tindakan hukum.
• Ahliyyah Secara Adapun arti ahliyyah secara
terminologi, menurut para ahli ushul fiqih
harfiyah, ahliyyah berarti kecakapan menangani
suatu urusan..
• Halangan (‘Awaridl) Ahliyyah Ulama ushul
menyatakan bahwa kecakapan bertindak hukum
seseorang bisa berubah.
Any Question
???