Wadhi
HUKUM (al-hukm)
TAKLIFI
WADHI
Misalnya:
Hukum taklifi menjelaskan
bahwa sholat wajib
dilaksanakan umat islam, dan
Hukum wadhi nya menjelaskan
bahwa waktu matahari
tergalincir di tengah hari
menjadi sebab tanda bagi
wajibnya seseorang
menunaikan shalat zuhur.
HUKUM WADHI
Hukum Wadhiyyah adalah hukum yang ditetapkan
oleh syariat berupa tanda-tanda terhadap
ditetapkannya, diabaikannya, terlaksanakannya,
atau batalnya (suatu amalan).
Pembagian hukum wadhi ada enam, antara lain:
1. Shahih
2. Fasid
3. Mani
4. Syarat
5. Azimah
6. Rukhshoh
1. Shahih
Bahasa, Bebas dari penyakit.
Istilah, Perkara Perkara yang menimbulkan pengaruh
dari perbuatannya, baik dalam ibadah, ataupun akad .
2. Fasid
Bahasa, artinya yang lenyap atau hilang atau karena binasa.
Istilah, Perkaraperkara yang tidak menimbulkan pengaruh
dari perbuatannya, baik dalam ibadah atau akad.
Contohnya -->
Shahih
Fasid
Dalam Ibadah, Apa-apa yang tidak membebaskan tanggungan dan tidak
menggugurkan tuntutan.
Contoh, Melakukan shalat sebelum waktunya
Dalam akad, apa-apa yang tidak menimbulkan pengaruh dari akadnya.
Contoh, menjual barang yang tidak diketahui secara jelas
3. Mani (Penghalang)
Pengertian
Sesuatu yang keberadaannya mengharuskan ketiadaan hukum dan
ketiadaannya tidak mengharuskan ada dan tidak adanya suatu hukum.
4. Syarat
Pengertian
Sesuatu yang ketiadaanya mengharuskan ketiadaan hukum dan
keberadaannnya tidak mengharuskan keberadaan hukum atau ketiadaanua ,
dengan sendirinya.
Bentuk Syarat
Aqli
Seperti hidup
adalah
merupakan syarat
untuk
mengetahui.
Lughowi
(Bersifat bahasa),
Seperti : Jika
kamu memasuki
rumah itu, maka
kamu ditahalak.
(fiil syarat dan
jawabannya)
Syari
Seperti Thaharah
adalah
merupakan syarat
shalat
Azimah
Menurut bahasa, yaitu tujuan yang ditegaskan. Allah berfirman:
(dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang
kuat). (Tha ha : 115)
Menurut istilah, sesuatu yang harus dilakukan oleh para hamba
berdasarkan perintah Allah taala sejak semula. Artinya, belum
ada hukum itu disyariatkan Allah, sehingga sejak disyariatkan
nya seluruh mukallaf wajib mengikutinya.
Contoh misalnya --> jumlah shalat dhuhur adalah empat
rakaat. Jumlah rakaat ini ditetapkan Allah sejak semula,
dimana tidak ada hukum lain yang menetapkan jumlah rekaat
shalat dhuhur. Hukum tentang shalat dhuhur tersebut adalah
empat rekaat, disebut dengan Azimah.
Rukhshoh
Menurut bahasa, yaitu kemudahan dan kelapangan, seperti :
TERIMA
KASIH