Anda di halaman 1dari 4

Pengertian syariah

Syari'ah menurut bahasa berasal dari syara'a-yasyra u-syari ah, yang berarti air yang
dituju untuk diminum. Lalu kata ini digunakan dalam arti al-tarigo mustaqimah, yang berarti jalan
yang lurus (al Qattan, 1993:211). Pengertian bahasa ini sesuai den petunjuk beberapa ayat
Alquran, bahwa syari'ah identik dengan agama, atau Din, atan Millah itu sendiri, yakni aturan atau
tuntunan yang diturunkan Allah swt. untuk kehidupan manusia yang meliputi aspek akidah,
hukum, dan ahlak.

Dengan batasan seperti ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa syari'ah adalah
wahyu Allah swt. itu sendiri yang dalam wujudnya berupa nash Alquran dan Hadis Nabi yang
benar-benar shahih dan tidak ada keraguan.
Pengertian fikih
Fikih menurut bahasa berarti paham.
Sedangkan menurut istilah fikih adalah kumpulan hukum Syara' yang bersifat perbuatan yang
diperoleh dari dalil-dalil yang tafsili (majmu'ah al-ahkam al-syar'iyyah al-muta alliqah bi af al al-
mukallafin al-mustanbitah min adillatiha al-tafsiliyyah).
Maksud dari hukum syara' adalah bahwa hukum itu bersumber dari syara', yaitu Alquran dan
Hadis
Hukum Islam
hukum adalah titah Allah Swt yang berkenaan dengan perbuatan manusia (mukallaf),
baik berupa tuntutan (untuk meninggalkan perbuatan atau untuk menjauhi larangan), pilihan
antara melakukan atau tidak melakukan, atau berupa syarat atau penghalang (khitabullah ta'āla al-
muta`alliqu bi afrāl al-mukallafin iqtid 'an au takhyīran au wad'an) (Al Zuhaili, t.t.: 1039).
hukum Islam merupakan sebuah sistem etika yang kontras dengan sistem hukum
adalah klasifikasi dan kategori tindakan dalam hukum Islam ke dalam lima kategori, yaitu wajib,
sunnah, haram, makruh, dan mubah yang mencakup semua tindakan manusia bersifat moral,
bukan yuridis (Masud, 1996:10-11). Pernyataan Gibb ini benar walaupun tidak seluruhnya.
Hukum Islam dan Perubahan Sosial
Hukum Islam diturunkan Allah Swt untuk mengatur perilaku umat Islam dan menuntut
mereka untuk mematuhinya. Tujuannya tidak lain adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri, baik
sebagai pribadi maupun dalam kehidupan sosial. Kebaikan (maslahah) merupakan tujuan utama
hukum Islam (as Salam, 1985 Vol II: 9). Yang membedakan adalah kebaikan yang dituju bukan
hanya kebaikan di dunia, tetapi juga kebaikan pada kehidupan selanjutnya di hari kemudian.
Pada masa sekarang terjadi perubahan dalam banyak lapangan hukum Islam yang
disebabkan oleh derasnya perubahan sosial budaya masyarakat. Hukum Islam yang selama ini
dijadikan acuan, yang nota bene merupakan produk para ulama beberapa abad sebelumnya, dalam
banyak hal sudah tidak atau kurang relevan dengan perkembangan zaman.

Anda mungkin juga menyukai