Anda di halaman 1dari 30

BIOLOGI

SEL
Drs. H. Hery Purnobasuki, MSi., PhD.

herypurba-fst.web.unair.ac.id hery-p@fst.unair.ac.id
SEL
Unit struktural dan fungsional dari
organisme

Bentuk, ukuran dan struktur sel sangat


bervariasi

Tipe sel: Sel prokariota dan Sel Eukariota


(sel hewan dan tumbuhan)

Fraksionasi sel metode pemisahan sel


untuk mempelajari fungsi sel
Bagian-bagian sel

Bagian hidup Bagian mati (inklusio)

protoplasma
Dinding sel

sitoplasma nukleoplasma Senyawa-senyawa:


-Pigmen antosianin
organel
-Nukleolus -Alkaloid
Membran sel
-Asam nukleat -Tanin
RE
-Glikosida
Aparatus Golgi
-Garam nitrat
Mitokondria
-Butir glikogen
Ribosom
Sentrosom -Garam oksalat
Lisosom
Plastida
Vakuola
Sel tumbuhan

Sel hewan
Mahluk Hidup

Prokariotik Eukariotik

Inti sel primitif dan tidak Inti sel jelas dan dibatasi
jelas batas-batasnya. dengan membran inti.
Bahan inti berbatasan Bahan inti ada di dalam
dengan sitoplasma inti sel
Contoh:
- Bakteri
- Ganggang biru
- PPLO (The pleuropneumonia like
organism)
Anaerobic bacteria living in hot acid
conditions (e.g. sulfur bacteria)

Archaebacteria Bacteria living in extreme salt


(procaryotes) conditions (extreme halophyte)

Anaerobic bacteria that reduce CO2


to methane (methanogens)

Ancestral
Gram positive bacteria
procaryote
Green photosynthetic bacteria
(anaerobic)

Cyanobacteria (blue-green algae)


Eubacteria
(procaryotes) Purple photosynthetic bacteria

Nonphotosynthetic gram negative


bacteria

spirochetes
Bakteri
Semua tergolong
prokaryotik

 1,25m, bakteri terkecil


Dialister pneumosister
(0,15 -0,3  panjangnya),
bakteri terbesar Spirillum
volutans (13 -15 
panjangnya)

Bentuk bulat (coccus),


batang (bacillus) dan
spiral (spirillum)
Struktur Sel Bakteri
a. Bagian luar sebagai penutup sel, terdiri dari:

1. Kapsula

Bagian paling luar berupa lendir untuk melindungi sel.


Struktur kimia : polisakarida

2. Dinding sel
Terdiri dari KH, protein, fosfor dan beberapa garam
anorganik (asam amino, asam diamino pimalat dan
asam asetil muramat
Fungsinya: - sebagai pelindung
- mengatur pertukaran zat
- reproduksi
2. Dinding sel

Bagian penutup paling dalam, mengandung


enzim oksida atau enzim respirasi
Membentuk lipatan-lipatan yang berlapis-lapis
(desmosom)

Membentuk lipatan-lipatan ke dalam/invaginasi


(mesosom)

Fungsi mesosom:
-Respirasi
-Sekresi
-Menerima DNA saat konjungasi
a. Bagian sitoplasma
Membentuk koloid yang mengandung butiran protein,
glikogen, lemak, asam poli-hidroksi butirat, granulosa, volutin
dan sulfur

Mengandung ribosom bebas


Tidak mempunyai RE, badan golgi, mitokondria, lisosom dan
sentriol
Badan genetik: AND/kromosom/genophore terdapat dalam
daerah inti (nucleoid)

Beberapa bakteria mengandung kromatophore (klorofil)


Bakteria bentuk batang dan spiral punya alat gerak flagel /
silia

Beberapa mempunyai fili untuk menempel pada permukaan


Ganggang Biru
Morfologi: bersel tunggal, berbentuk benang,
berkelompok

a. Bagian luar
- Selubung gelatin
- Dinding sel
- Membram sitoplasma

Dinding sel terdiri atas: lipoprotein,


liposakarida, dan mukoprotein
b. Bagian
dalam
Sitoplasma mengandung ribosom dan tidak
mengandung:
-RE
-Badan golgi
-Mitokondria
-Lisosom

Bagian lamela mengandung pigmen karotenoid +


klorofil + fikosianin dan fikoeretrin
PPLO (The Pneuropneumonia-Like Organism)
W.V. Iterson (1969) digolongkan dalam bakteri kelas
Mycoplastaceae

Novikoff & Holzman (1970) tidak menggolongkan dalam


bakteri

Merupakan mikroorganisme patogen pada manusia dan


hewan yang merusak saluran pernafasan

Ukuran terkecil 0,1 – 0,3 

Tidak mempunyai dinding sel, mesosom dan strukturnya


sangat sederhana
PPLO
Sel dikelilingi membram sitoplasma (tebal
75 Å)
DNA terkumpul di daerah inti, berupa fibril-fibril
menyerupai lingkaran double helix

Daerah inti dikelilingi ribosom  sintesis protein

Sitoplasma mengandung enzim untuk proses replikasi,


transkripsi dan translasi RNA

Pembentukan ATP dari gula secara respirasi anaerob

Tidak memerlukan host untuk pembelahan sel

Cara reproduksi: membelah diri, membentuk tunas &


membentuk spora
Sel Eukaryotik
Mempunyai 2 macam membran:
-Membran sitoplasma
-Membran inti

Terdapat pada tumbuhan dan hewan dan


mengandung:
Membran plasma
Sitoplasma
Organel: RE, badan golgi, lisosom,
mitokondria dan nukleus
Sel Hewan
Bagian luar  membran plasma / plasmalema,
dapat membentuk lipatan  mikrovili (untuk
memperluas permukaan)

Hubungan antar membran plasma dengan


desmosom

Sitoplasma sel mengandung organel-organel:


-RE
-Ribosom
-Lisosom
-Mitokondria
-Badan golgi
Struktur dan fungsi komponen sel hewan
1. Membran plasma / plasmalema
Mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan
larutan di luar sel
Bersifat semipermeabel, hidup dan sangat tipis
Komponen kimia:
- Bagian luar + dalam
 protein
- Tengah  lemak
2. Retikulum Endoplasma

Membran lipoprotein

Terletak antara membran inti dan membran sitoplasma

Macamnya: 1. RE granuler (kasar)


pada permukaan menempel ribosom
2. RE nongranuler (halus)
tidak mengandung ribosom

Fungsinya: alat transportasi zat yang diperlukan inti sel


dari luar inti sel
- Suatu sistem membran yang menembus semua daerah sel eukariot
antara membran plasma dan salut inti

- Komponen sistem membran intra sel yang dinamis

- Membentuk jalinan rongga sel (cytocavitary)

- Membentuk sistem peredaran di dalam sel dengan cara fusi


membran
Dua jenis RE:
1. RE Kasar

- Tempat sintensis dan transport protein


- merakit dan mengekspor protein
- melekatnya ribosom

2. RE Halus / Licin

- Sintesis lain dan modifikasi kimia ber BM rendah


- Produksi sterol, sintesis kolesterol, pigmen retina,
sel interstitial testis
- metabolisme dan mekanisme detoksifikasi
3. Badan Golgi

Camilo Gollgi (1898) sel saraf burung hantu


Struktur: bentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang
kompleks, bagian dalam kantong terdapat ruang kecil
(vakuola)

Fungsi: menghasilkan sekret berupa butiran getah,


lisosom primer, menyimpan protein dan enzim

Pada tumbuhan disebut: dictyosome

Setiap kantung pipih dinamakan sisterna, sakula atau


lamela, di dalamnya terdapat ruang lebar (lumen)

Menunjukkan suatu polaritas


Kompleks Golgi
Permukaan luar / Ke arah RE
pembentukan/ sis

vesikula Permukaan Ke arah


vakuola
dalam / matang / permukaan
trans sel

Enzim dominan enzim transferase,


dengan enzim marker glikosiltransferase

Vesikula
transisi
RE
ribosom
Fungsi Kompleks Golgi
1. Perakitan makromolekul kaya karbohidrat

- Biosintesis glikoprotein dan glikolipida

- Keduanya berasosiasi dengan membran-membran


dan permukaan sel

- Contohnya pada sekresi kelenjar tiroid dan


pempentukan glikoprotein membran plasma
- Glikoprotein membran plasma tidak dilepaskan ke
lumen sakula kompleks Golgi

- Sel tiroid terlibat dalam satu saur aktivitas yang


melibatkan beberapa organel
2. Pembentukan lisosom dan akrosom

- Lisosom timbul dari permukaan matang Golgi

- Terbentuknya hidrolase dalam vesikula berkaitan


dengan pembentukan lisosom

- Akrosom merupakan tudung menutupi inti pada ujung


anterior sperma

3. Pembentukan dinding sel tumbuhan

- Polisakarida matriks dikumpulkan di Golgi


- Papan sel dibentuk oleh vesikula yang memadat
- Golgi berperan mengarahkan dan menambahkan
beberapa bahan dinding sel ke tempatnya yang baru
4. Lisosom

Bentuk bola , diameter 500 nm


Mengandung enzim

Fungsi: mencernakan bahan makanan yang


masuk ke dalam baik secara pinositosis atau
fagositosis

Pinositosis : makanan yang berupa cairan yang


masuk secara ditelan

Fagositosis : makanan padat yang masuk


secara ditelan
LISOSOM
Definisi:
Setiap partikel sel dapat diidentifikasi sbg
lisosom jika:
-Diliputi oleh suatu membran pembatas Khusus jaringan
hewan
-Bentuk dan ukuran heterogen
-Mengandung 2 atau lebih enzim hidrolase asam
-Bersifat enzyme latency

FUNGSI
Membran mengandung protein-
protein yang sangat terglikolisasi 1. Pemecahan debris intra dan
(unusually highly glycosylated) ekstrasel (endositosis &
untuk melindungi dari protease di eksositosis)
lumen lisosom 2. Destruksi mikroorganisme yang
terfagositosis
3. Pemecahan bahan untuk nutrien
pH lumen sekitar 5, dipelihara oleh sel (autolisosis)
pompa H+ATPase
STRUKTUR
LISOSOM
bakteri ekstraseluler

Membran fagosom
plasma
fagositosis
(1)
Endosom
Endosom akhir
awal

lisosom
endositosis
(2)
mitokondria

RE
otofagosom
otofagositosis
(3)

Tiga jalur transpor menuju pencernaan lisosomal, yaitu melalui endositosis


(endosom), fagositosis (fagosom) dan otofagositosis (otofagosom)
5. Mitokondria
Bentuk bulat lonjong / bercabang
Ukuran: 500-2000 nm
Banyak pada sel yang sedang aktif

Ada 2 lapisan: membran dalam dan membran luar


Fungsi: tempat respirasi/oksidasi KH yang menghasilkan
energi (ATP)
STRUKTUR MITOKONDRIA

MATRIX

INNER MEMBRANE

OUTER MEMBRANE

INTERMEMBRANE SPACE

Anda mungkin juga menyukai