Pemeriksaan Refleks

Wijoto
meteri SM VII

 Refleks : Mekanisme respons thd stimulus

 Ada sejak lahir
 Penting : Untuk membantu diagnosis dan
lokasi lesi / topis
 Anatomi refleks : Merupakan lengkung /
busur refleks : neuron sensorik/ aferen ,
sentral (med. Spinalis/ BO ), dan neuron
motorik/ eferen.
 BUSUR REFLEKS (1)
 Terdiri dari :
1. Reseptor : - kulit ( cutaneous end organ )
- neuromuscular spindle.
2. Neuron aferen ( sensorik ) , ke SSP dan
sinaps di neuron intercalatus.
3. Neuron intercalatus : mengirim impuls ke
neuron eferen.
4. Neuron eferen : ( motorik ) , ke efektor.
5. Efektor : otot , kelenjar menghasilkan respons
BUSUR REFLEKS (2)
 BUSUR REFLEKS (3)
 Ilustrasi neuron kerkaitan dg
stretch reflex atau R. tendon.

 Sisi kanan : inervasi ekstrafusal

oleh serabut saraf alpha mot.neu.
dan Intrafusal (dlm musc.spindle)
oleh serabut gamma mot. Neuron.

 Sisi kiri : menunjukan : lengkung

refleks penghambat ( inhibitory
reflex arc ) melibatkan
intercalated inhibitory interneuron
 Macam refleks
 Digolongkan sebagai berikut :
A . Refleks fisiologis
B. Refleks patologis
C. Refleks primitif
D. Penggolongan atas dasar representasi
sentralnya :
1. R. spinal
2. R. bulbar ( postural dan righting refleks )
3. R. mesensecephalon
Penggolongan representrasi sentral

 Terdiri dari :
1. Tingkat spinal cord
2. Tingkat bulbar/batang otak
3. Tingkat mesencephlon

 Tingkat lesi motoris dibedakan:

1. Lesi UMN
2. Lesi LMN
 A. Refleks fisiologis (1)
 Terdiri dari :
1. Refleks superfisial
1.a. Refleks membran mukosa
1. R. kornea ( R. konjunctiva ) :
Rangs. Iritasi kornea (limbus) dg sepotong kapas kecil.
Respons Mata Mengedip. Af. N. V 1, sentral Pons dan Ef.
N.VII
2. R. nasal ( R. berbangkis )
Rangs. : Iritasi mukosa nasal. Renpons : berbangkis . Af. N.
V, sentral Pons , Ef. N V sampai N X dan N servicalis atas .
 A. Refleks fisiologis (2)
3. Refleks pharynx / R. muntah/ Gag
R.
Rangs. Iritasi pharynx /ddg pharyng. Respons :
muntah
Af. dan Ef. N IX dan N X setral medulla

4. Refleks Uvula / R. Palatum

Rangs. Phonasi ( A) / iritasi membran mukosa ,
Repons: elevasi uvula
Af. Dan Ef. N IX dan N X sentral medulla
 A. Refleks fisiologis (3)
1.b. Refleks kulit.
1. R. interscapula
Rangs. Kulit interscapula.
Respons : scapula tertarik ke dalam.

2. R. dinding abdomen (BHR)

Dibagi: upper (T 7,8,9,10 )
lower ( T 10,11,12)
Rangs. Goresan kulit ddg perut. Respons : kotraksi otot
dan umblicus gerak ke arah kulit yg di rangs.
Dirangsang pada tiap sisi.
 A. Refleks fisiologis (4)
 3. R. Cremaster :
Rangs. Menggores / mencubit bagian medial paha.
Respons : elevasi testis.
Af. N. femoralis. Sentral : L1. Ef. N. genitofemoralis .
4. R. Plantar.
Rangs.Menggores plantar pedis
Repons : plantar fleksi jari kaki
Af. N. tibialis, sentral S 1-2 , Ef. N.tibialis

5. R. Anal
Rangs.menggores perianal/memasukan jari ke anus.
Respons : kontraksi m. spincter ani
Af. N.Pudendus ,sentral : S 3.4.5, Ef. N. Pudendus
 A. Refleks fisiologis (5)
 Hasil pemeriksaan refleks superfisial :
- Normal ( + )

- Menurun

- Hilang (-)

Apabila (-) disertai dengan meningkatnya

R. tendon dan R. patologis (+) maka lesi
UMN
 A. Refleks fisiologis (6)
 2. Refleks dalam/ R.Myotatic/ R.tendon
/Stretch reflex.
Untuk pemeriksaan : pend. Kooperatif / relaks
1. R. Maxillaris ( Jaw jerk)
Rangs. Mengetuk bag. tengah dagu saat mulut sedikit
terbuka.
Respons : dagu menutup secara mendadak
Af. N. V, sentral Pons, Ef. N. V
2. R. Biceps (BPR)
Rangs. Mengetuk tendon biceps
Respons : kontraksi biceps dan fleksi art. Cubiti
Af. N. musculocutaneous, sentral C. 5,6 ,
Ef. N.musculocutaneous
 A. Refleks fisiologis (7)
 3. R. Triceps (TPR)
Rangs. Mengetuk tendon triceps
Respons : kontraksi m. triceps dan ekstensi artic. Cubiti
Af. N. Radialis . Sentral C. 6.7, Ef. N. radialis

4. R. Periosteo radial
Rangs. Mengetuk prosesus styloideus os radilis
Respons : fleksi dan supinasi lengan bawah
Af. N. Radialis , sentral C. 6,7,8 Af. N Radialis

5. R. Patella (KPR)
Rangs. Mengetuk tendon patella
Respons : kontraksi m. kwadriceps femoris dan ekstensi artic.
Genu . Ada reinforcement Jendrassik manuver
Af. N. femoralis, sentral L.2,3,4 Ef. N femoralis
 A. Refleks fisiologis (8)
 6. R. Tendon achilles ( APR)
Rangs. : Mengetuk tendon achilles
Respons : kontraksi m. gastronemius dan plantar fleksi artic
pedis
Af. N. tibialis. Sentral S.1,2 Ef. N tibialis.
Hasil pemeriksaan refleks dalam/tendon
Nilai Kontrasi otot Gerakan sendi Perluasan Clonus
area rangs
0 - - - -
1 + - - -
2 (normal) + + - -

3 + + + -
 A. Refleks fisiologis (9)
 Iterpretasi hasil pemeriksaan Refleks dalam
1. Menurun atau menghilang pada:
- lesi LMN karena putusnya busur reflek misal :
gangg. Saraf perifer, gangg. Columna posterior
med.spinalis,
- Penyakit Cerebellum.

2 .Meningkat pada lesi UMN . Karena :

- Normal refleks di inhibisi parsial oleh pusat lebih
tinggi UMN (korteks atau traktus pyramidalis)
- Lesi UMN inhib. Terganggu maka refleks
meningkat
A. Refleks fisiologis (9)
Rangkuman refleks fisiologis
 A.Refleks fisiologis (10)
C. Refleks Visceral
1. Refleks cahaya / RC :
- Refleks cahaya langsung / RCL
- Refleks cahaya tak langsung/ RCTL/
RC konsensual
Rangs. Memberi cahaya pada retina salah mata .
Renpons : konstriksi pupil (miosis).
Af. N. II, sentral : midbrain dan Ef. N.III (parasimpatik ).
2. Refleks akomodasi
Rangs. melihat obyek dari jauh kemudian obyek mendekat
kearah hidung penderita.
Respons : miosis dan konvergensi
Af. N. II, sentral : korteks oksipital, Ef. N. III ( parasimpatik)
 A.Refleks fisiologis (11)
3. Refleks Ciliospinal
Rangs. Stimulasi nyeri /cubit kulit leher
Renpons : dilatasi pupil
AF. Serabut Sensorik sentral : T 1,2 Af. Serabut symphatik cervical
Refleks menhilanh pada sindroma Horner .
4. Refleks mengedip / Blink reflex Descartes
Rangs. Gerakan mendadak tidak disengaja mendekati mata
Respons: kedipan mata
AF. N. II sentral : Pons EF . N.VII
5. Refleks Oculocardiac
Rangs. Menekan bola mata. Respons : bradicardi
AF : N. V sentral : Pons dan medulla obl. Ef. N . X
 A.Refleks fisiologis (12)
6. Refleks sinuscaroticus
Rangs. Menekan sinus caroticus
Respons : Bradicardi dan tekanan darah turun
Af : N. IX sentral : medulla Ef : N. X

7. Refleks Bulbocavernosus
Rangs. Menggores dorsum penis.
Respons : kontraksi m. bulbocavernosusu.
Af. N. Pudendus, sentral : S 2,3,4 Ef. N. Pudendus
 B. Refleks potologis /RP (1)
 Pada dewasa normal RP negatif
 Pada bayi sampai usia 5-6 bulan positif
 Keadaan normal refleks ini ditekan oleh
inhibisi serebral.
 Pada lesi tr. Pyramidalis / LMN dipisahkan
dengan UMN => inhibisi (-) => RP (+)
 Positif pada lesi UMN
 Positif Hoffmann dan Tromner bilateral
bisa normal.
 B. Refleks potologis /RP (2)

Pada ekstremitas bawah

1. Refleks Babinski
Rangs. Menggores
plantar pedis/lih.gmb.

Respons : Ekstensi ibu jr

kaki dan menyebarnya
jari lain.
 B. Refleks potologis (3)

2. R. Chaddock
Rangs.menggores melleolus lat.
Respons : sama Babinski
3. R. Gordon
Rangs. Memijit m. gastrocnemeus
Respons : sama Babinski
4. R. Openheim
Rangs. Menggores tibia/m. tibialis
ant.
Respons : sama Babinski
 B. Refleks potologis (4)
5.R. Gonda
Rangs. Menekan ke plantar jari
ke IV dan mendadak dilepas.
Respons : sama Babinski.
6. R.Schaefer
Rangs. Memijat tendon Achilles
Respons : sama Babinski
7. R. Stransky
Rangs. Abduksi/menekan ke lat.
jari ke V
Respons : sama Babinski
 B. Refleks potologis (5)
8. R. Rossolimo
Rangs. Mengetuk plantar /
tonjolan diplantar belakang ibu
jari.
Respons : Gerakan fleksi jari-
jari kaki.
9. R. Mendel-Bechterew
Rangs. Mengetuk dorsum fleksi
pada os Cuboideus.
Respons : Gerakan fleksi jari-
jari kaki.
 B.Refleks potologis (6)
Pada ekstremitas atas
10. Refleks Hoffmann
Rangs. Mengetuk phalanx distal jari telunjuk
Respons : Gerakan flesi jari-jari tangan seperti cakar
11. Refleks Tromner
Rangs. Ketukan memdadak dari permukaan palmar ujung jari ke III ( jari
tengah).
Respons : Gerakan fleksi jari-jari tangan seperti cakar
12. Refleks Leri
Rangs. Memfleksikan pasif dan kuat pergelangan tangan dan jari-jari
Respons : hilangnya gerakan fleksi yg normal pd sendi siku
13. Refleks Mayer
Rangs. memfleksi phalanx proksimal pasif dan kuat jari III da, IV pd posisi
pronasi
Respons : Hilangnya gerakan adduksi dan opposisi ibu jari tangan.
 C. Refleks Primitif (1)
 Pada dewasa normal (-)
 Pada bayi (+)
 Pada proses degeneratif / lobus frontalis (+)

1.Refleks Palmomental
Rangs. Goresan pd palmar/tenar
Respons : kontraksi m. mentalis ipsilateral

2. Refleks Menggenggam / Grasping reflex

Rangs. Goresan kuat pd palmar kearah radial dg jari pemeriksa
Respons : tangan yang menggenggam
 C. Refleks Primitif (2)
3. Refleks mecucu / Snout reflex
Rangs. Ketukan pada pertengahan bibr atas
Respons : kontraksi kuat m. orbicularis oris / mecucu

4 . Refleks glabella / Glabella reflex dari mcCarthy

Respons. Ketukan berulang di glabella > 3 kali
Respons : konstraksi m. orbicularis aculi berulang > 3 kali