3
Top Down vs Bottom Up
Auditor harus mengkombinasikan bukti
audit top down dan bottom up
4
Keputusan Penting Tentang
Bukti Audit
Jenis Penggujian
Waktu Pengujian
Luas Pengujian
Penugasan Staf Pelaksana Pengujian
5
JENIS PENGUJIAN:
– Prosedur untuk memperoleh pemahaman binsis
dan industri serta pemhaman pengendalian
internal
– Pengujian Kontrol
– Pengujian Substantif
Prosedur Analitik
Uji rinci Transaksi
Uji rinci Saldo
6
Waktu Pengujian:
– Sebelum Tanggal Neraca
– Menjelang Tanggal Neraca
– Saat Tanggal Neraca
– Sesudah Tanggal Neraca
7
Luas Pengujian:
– Sedikit Sampel
– Banyak Sampel
– Seluruh Sampel
8
Penugasan Staf Pelaksana:
– Kurang Ahli dan Sedikit Pengalaman
– Cukup Ahli dan Cukup Pengalaman
– Amat Ahli dan Banyak Pengalaman
9
Tujuan Khusus Audit dan
Bukti Audit
Tujuan Audit untuk :
– Eksistensi dan Keterjadian
– Kelengkapan
– Hak dan Kewajiban
– Valuasi atau Alokasi
– Penyajian dan Pengungkapan
10
Kelengkapan
Kelengkapan/Cutoff:
– Seluruh transaksi yang terjadi selama periode
akuntansi telah dicatat
Kelengkapan:
– Neraca mencakup seluruh aktiva, kewajiban,
dan ekuitas yang ada
11
Eksistensi dan Keterjadian
Validitas/cutoff:
– Seluruh catatan transaksi betul-betul terjadi
dalam periode akuntansi
Validitas:
– Seluruh catatan aktiva, utang, dan ekuitas
adalah valid (sahih) dan dicatat secara tepat
dalam neraca
12
Hak dan Kewajiban
Aktiva, kewajiban dan ekuitas yang
tercantum dalam neraca adalah milik dan
kewajiban perusahaan
13
Valuasi atau Alokasi
Penerapan PABU
Pembukuan dan Pengikhtisaran
Nilai realisasi bersih
14
Penyajian dan Pengungkapan
Klasifikasi:
– Transaksi dan akun telah diklsifikasikan
dengan tepat dalam laporan keuangan
Pengungkapan
– Seluruh pengungkapan yang diharuskan oleh
PABU telah dilakukan dalam laporan keuangan
15
KLASIFIKASI UMUM BUKTI
Natural Evidence
Created Evidence
Rational Argumentation
16
Bukti Audit
Data Akuntansi dan Informasi Penguat
DATA AKUNTANSI INFORMASI
– Buku Jurnal PENGUAT
– Buku Besar dan Buku – Dokumen, seperti cek,
faktur, kontrak, dan
Bantu
notulen
– Manual Akuntansi – Konfirmasi dan
– Catatan memo dan pernyataan tulisan lain
Informals, seperti – Jawaban lisan
neraca lajur, – Informasi lain hasil
rekonsiliasi, dan pengembangan auditor
perhitungan
17
Jenis dan Keandalan Bukti
Penguat
Bukti Analitik
Bukti Dokumen
Bukti Elektronik
Konfirmasi
Bukti Matematika
Bukti Pisik
Pernyataan Tertulis
Bukti Lisan
18
Prosedur Audit
Metode atau tehnik yang digunakan auditor
untuk mengumpulkan dan mengevaluasi
kecukupan dan kompetensi bahan
pembuktian
Pendekatan top-down atau bottom-up
19
Contoh Prosedur Audit
Prosedur Analatik Bukti Analitik
Inspeksi Bukti pisik, dokumen
Konfirmasi Bukti konfirmasi
Tanya Bukti lisan, pernyataan
Hitung Bukti Mathematik
Tracing Bukti Dokumen
Vouching Bukti Dokumen
Observasi Bukti pisik
Reperforming Bukti Mathematik
Tehnik Audit Berbantuan Bukti Elektronik
Komputer
20
Program Audit
Prosedur Analitik
Prosedur Pendahuluan
Uji Estimasi Akuntansi
Uji Kontrol
Uji Transaksi
Uji Penyajian dan Pengungkapan
21
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
(AUDIT WORKING PAPERS)
Lengkap
Teliti
Ringkas
Jelas
Rapi
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMBUATAN KERTAS KERJA AUDIT
Dilaksanakan Oleh
No/Indeks
No Tes Substantif
KK Auditor Tgl
3 Hitung uang yang ada di perusahaan (dana kas kecil) A-1 RN 2 Jan 19x1
AKTIVA
dst
(JP1)
101 Kas 50.000.000
105 Piutang Wesel 50.000.000
(JP2)
701 Penjualan 21.000.000
103 Piutang Dagang 21.000.000
Dana tersebut telah dihitung dihadapan saya dan telah dikembalikan kepada saya
seluruhnya pada tanggal 4 Februari 2006
Tanda tangan
NERACA
WTB
TOP SCHEDUL
SUPPORTING SCHEDUL
JURNAL PENYESUAIAN
JENIS ARSIP KERTAS
KERJA
Arsip Permanen/Permanent File
Arsip Kini/Current File
ARSIP PERMANEN
Salinan AD dan ART
Salinan surat perjanjian penting yang
berlaku dalam jangka panjang
Salinan notulen rapat direksi, dewan
komisaris, pemegang saham, komite
Bagan organisasi
Pedoman akun dan prosedur pengendalian
intern
ARSIP PERMANEN
Tata letak pabrik, proses produksi, prodk
pokok perusahaan
Termin saham dan obligasi yang
dikeluarkan
Skedul amortisasi utang jangka panjang dan
depresiasi aktiva tetap
Ringkasan prinsip akuntansi yang dipakai