Anda di halaman 1dari 10

Proses Pembuatan Polimer Komersial

“Polivinil Alkohol”

Disusun Oleh :
Husein Bahsin (14-2015-081)
Ersa Amping (14-2015-104)
Shofia Dwi Rahmatya (14-2014-084)
Tiffany Khairunnisa (14-2014-097)
Arumningtias Hari Putri (14-2014-111)
Apa itu Polivinil Alkohol?
• Polivinil alkohol merupakan salah satu senyawa turunan
asetilen dengan rumus molekul (C2H4O)n
• Diproduksi secara komersial melalui hidrolisis poli(vinil asetat)
dengan alkohol karena monomer dari vinil alkohol tidak dapat
dipolimerisasi secara alami menjadi PVA
• Polivinil alkohol biasa digunakan dalam pembuatan bahan
pelapis kertas.
Sejarah Polivinil alkohol
• Polivinil alkohol pertama kali ditemukan oleh Haehnel dan
Herrman melalui reaksi adisi alkali pada larutan bening alkohol
polivinil asetat yang kemudian menghasilkan larutan berwarna
cokelat muda yang kemudian diketahui merupakan polivinil
alkohol.
• Senyawa polimer pada umumnya diproduksi melalui reaksi
polimerisasi, poli(vinil alkohol) diproduksi secara komersial
melalui hidrolisis poli(vinil asetat) dengan alkohol karena
monomer dari vinil alkohol tidak dapat dipolimerisasi secara
alami menjadi PVA.
Karakteristik Polivinil alkohol
• Rumus molekul : (C2H4O)n
• Fase : Padat (pellet)
• Warna : Putih tulang
• Berat molekul : 74.800 kg/kmol
• Panas pembentukan (ΔHf) : -39,76 kcal/gmol
• Densitas : 1300 kg/m3
• Viskositas : 0,414 cP
• Titik leleh : 200 oC
• Titik didih : 228 oC
• Glass transition temperature : 84,5 oC
• Kemurnian : 99,5 %
• Impuritas (air) : 0,5 %
Sifat – sifat Polivinil alkohol
• Sifat larut dalam air panas.
• Daya tembus gas rendah.
• Keras.
• Daya hambat yang tinggi bagi pelarut organic.
• Serta bersifat kristalin (dapat memantulkan cahaya).
Kegunaan Polivinil alkohol
• Sebagai bahan adesif (perekat).
• Sebagai protective koloid bagi proses emulsi polimerisasi
serat.
• Bahan pembuat polivinil butiral.
• Sebagai pelapis kertas.
• Sebagai bahan percetakan.
• Bahan textil.
• Merekatkan dan mempertebal bahan pada cat latex, hairspray,
shampo dan lem.
• Sebagai larutan yang digunakan untuk packing.
• Sebagai penguat fiber.
Proses-proses pembuatan Polivinil Alkohol
(PVOH)

• Berdasarkan Bahan Baku yang digunakan


1. Pembuatan PVA menggunakan bahan baku Vynyl Acetate
Monomer(VAM) dan methanol
2. Pembuatan PVA menggunakan bahan baku Polyviynil
Acetate dan Methanol.
• Berdasarkan Katalis yang digunakan
1. Alkaline Catalyst (Katalis Basa)
2. Acid catalyst (Katalis Asam)
• Berdasarkan Reaksi
1. Proses Hidrolisis
2. Reaksi Alkoholis/Transesterifikasi
Pemilihan Proses

• Berdasarkan Bahan Baku


Bahan baku yang digunakan yaitu Polivinil asetat dengan
pertimbangan sebagai berikut :
1. Lebih ekonomis. Dimana harga vinil asetat monomer $ 1/kg,
sedangkan harga polivinil asetat $ 0,5/kg.
2. kemudahan proses yang berlangsung, jika menggunakan
Vinil Asetat akan memakan waktu lebih banyak dalam
mempolimerisasikannya menjadi polivinil asetat.
• Berdasarkan Katalis
katalis yang digunakan yaitu menggunakan katalis asam
dengan pertimbangan :
1. Tidak sensitif terhadap air, karena dalam proses pembuatan
polivinil alkohol menggunakan air
2. Tidak menaikkan angka viskositas
• Berdasarkan Reaksi dan Kondisi Proses
Reaksi yang digunakan yaitu proses alkoholis dengan
pertimbangan :
1. Waktu reaksi yang lebih singkat karena suhu reaksi lebih
tinggi
2. Konversi polivinil alkohol yang dihasilkan pada proses
alkoholis lebih tinggi dibandingkan proses hidrolisis.

Anda mungkin juga menyukai