Anda di halaman 1dari 6

Kabinet Ali

Di Susun Oleh Sastroamidjojo


Sihar
Wati
II
Arif
Nenty
Fitri
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
(20 Maret 1956-14 Maret 1957)
Kabinet Ali II
 Kabinet Ali Sastroamidjojo II, sering pula disebut
Kabinet Ali-Roem-Idham, bertugas pada periode
24 Maret 1956–14 Maret 1957. Kabinet Ali kembali
diserahi mandat pada tanggal 20 Maret 1956
yang merupakan koalisi antara PNI, Masyumi, dan
NU. Pada tanggal 14 Maret 1957 Kabinet Ali
Sastroamidjojo II menyerahkan mandatnya
kepada presiden.
Program Pokok
 Program pokok dari Kabinet Ali Sastroamijoyo II (Rencana
 Pembangunan Lima Tahun) yang memuat program jangka
 panjang diantaranya :
 • Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif
 • Membentuk daerah-daerah otonomi dan mempercepat
 terbentuknya anggota-anggota DPRD
 • Mengusahakan perbaikan nasib kaum buruh dan pegawai
 • Menstabilkan keuangan negara
 • Mewujudkan perubahan ekonomi kolonial menjadi
 ekonomi nasional berdasarkan kepentingan rakyat
 • Pembatalan KMB
 • Perjuangan mengembalikan Irian Barat ke pangkuan
 Republik Indonesia
 • Pemulihan keamanan dan ketertiban, pembangunan
 ekonomi, keuangan, industri, perhubungan, pendidikan
 dan pertanian
 • Melaksanakan keputusan Konferensi Asia-Afrika
Keberhasilan Kabinet Ali
Sastroamidjojo II
• Mendapat dukungan penuh dari
presiden dan dianggap sebagai titik
tolak dari periode planning and
investment, hasilnya adalah
pembatalan seluruh perjanjian KMB.
• Dikeluarkannya UU No. 1 Tahun
1957 tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan Daerah.
Akhir Kabinet Ali
Sastroamidjojo II
Masa Kabinet Ali Sastroamijoyo II
berakhir karena mundurnya sejumlah
menteri dari Masyumi pada Januari 1957,
membuat
kabinet ini jatuh dan menyerahkan
mandatnya pada presiden tanggal 14
Maret 1957.

Anda mungkin juga menyukai