Dr. Sri Amelia, M.

Kes
Departemen Mikrobiologi FK USU
 Memahami prosedur beberapa uji primer
sederhana untuk identifikasi famili
Enterobacteriaceae
= Bakteri enterik

Sekelompok bakteri batang Gram (-), non spora

Flora normal pada usus manusia dan hewan

Kecuali Salmonella spp. & Shigella spp.  bakteri

usus patogen

2 kelompok besar  laktosa fermenter & laktosa

nonfermenter
1.a.Lactose Fermenter (cepat)
Escherichia coli: koloninya metallic sheen pada
media diferensial; motile; datar; nonviscous
Enterobacter aerogenes: koloninya timbul, non-
metallic sheen; sering motile; lebih viscous
Klebsiella pneumoniae: sangat viscous, mucoid;
non-motile

1.b. Lactose Fermenter (lambat)

Edwardsiella, Serratia, Citrobacter, Arizona,
Providencia, Erwinia
2.Non-Lactose Fermenter
Shigella sp.: non-motile, tidak menghasilkan
gas dari dextrose
Salmonella sp.: motile, menghasilkan asam
dan gas dari dextrose
Proteus sp.: “swarming” pada agar, urea
cepat dihidrolisis (berbau amonia)
Pseudomonas sp. : pigmen hijau-biru dan
berfluoresensi, larut ke dalam media,
berbau manis
Bakteri bentuk batang, Gr (-)
Tidak berspora
Tumbuh aerob atau anaerob fakultatif
Ada yg motile atau non motile :
1. Motile  E.coli, Proteus, Salmonella
2. Non motile  Shigella, Klebsiella
1. Media :
McConkey  MEDIA SELEKTIF & DIFERENSIAL

Koloni E.coli pada McConkey  nonviscous,

merubah warna media menjadi pink ok. Laktosa
fermenter

Koloni Klebsiella sp. pada McConkey  koloni

mukoid, sangat viscous

EMB  Koloni E.coli terlihat metallic sheen

SS  media selektif Salmonella Shigella

 E.Coli
MacConkey

Spesimen diinokulasikan ke dalam media 

inkubasi selama 18-24 jam pada suhu 37°C

2. Makroskopis  lihat permukaan koloni,

pinggir koloni, warna koloni

Proteus P.Aeruginosa Klebsiella E.Coli pd EMB

MacConkey MacConkey MacConkey
3. Mikroskopis  Bakteri batang Gr (-)
E.Coli  kokobasil (batang pendek)
Klebsiella  batang, kapsul tebal  koloni
mukoid
4. Reaksi Biokimia
 Untuk identifikasi Enterobacteriaceae
 IMVIC (Indol, Methyl red, Voges proskauer,
Citrate)
 Motility
 Urease
 TSI & Reaksi gula-gula
Deteksi enzim triptofanase
Reagensia Kovac & reagensia Erlich
Inokulasi bakteri  inkubasi 35°C dlm 18-24 jam
Teteskan reagensia Kovach 15 tetes  warna
merah terang diantara reagensia & broth
E. coli  (+)
Klebsiella, Enterobacter, Hafnia, Serratia  (-)
Tes kuantitatif untuk bakteri penghasil asam kuat
Inokulasi pd MR/VP broth  inkubasi 48-72 jam
Teteskan 5 tetes reagensia MR  warna merah
E.coli  (+)
Enterobacter aerogenes  (-)
Identifikasi Klebsiella, Enterobacter
Penghasil asetoin (asetil metil karbinol) dari jalur
metabolisme glukosa
Reagensia KOH 40% + -naphtol (katalisator) 
kompleks merah
Deteksi penggunaan citrat sbg sumber karbon
pd fermentasi karbohidrat
Media Simmons citrat
Bakteri pengguna citrat  pH 
Merubah indikator bromtimol blue dari hijau (pH
6,0)  biru (pH 7,6)
Identifikasi :
Enterobacter aerogenes
Kleb.pneumoniae
Deteksi amonia hasil hidrolisa urea oleh enzim
urease
Perubahan pH pada indikator pH (fenol merah) 
warna merah
Identifikasi :
Proteus sp
Klebsiella pneumoniae
Untuk menguji apakah bakteri motil atau non motil
Media semisolid, menggunakan ose ujung lurus
Motil  E.coli
Non motil  Klebsiella sp.
A. TSI steril
B. Bakteri mampu memfermentasi
karbohidrat  kuning pada
butt & slant
C. Bakteri tidak mampu
memfermentasi karbohidra,
tapi menghasilkan H2S, gas (+)
D. Bakteri mampu memfermentasi A B C D
glukosa tp tidak untuk laktosa
dan sukrosa
1. Perhatikan koloni bakteri
2. Identifikasi spesies bakteri dengan
membaca hasil reaksi biokimia
Page 1