Anda di halaman 1dari 18

Mengenal Sistem PALM-COEIN

dalam penanganan perdarahan


uterus abnormal (PUA)

Andon Hestiantoro

Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi


Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia
RS. Dr. Cipto Mangunkusumo
Jakarta
Materi Diskusi
• Masalah definisi dan nomenklatur PUA

• Alternatif klasifikasi PALM-COEIN untuk


tatalaksana PUA

• Pembahasan klasifikasi PALM-COEIN

• Kesimpulan
Perdarahan Uterus Abnormal : Permasalahan

Masalah Temuan Klinik Aktual

Menoragia?, Metroragia?, Heavy


• Nomenklatur PUA beragam dan tidak
bleeding?, Oligomenore?, Breakthrough
konsisten
bleeding?, Spotting?
Pap-smear?, Kolposkopi?, USG?,
Histeroskopi?, Laparoskopi?, Biopsi?
• Tidak ada metoda baku untuk :
• Tatacara investigasi etiologi PUA
Perdarahan uterus abnormal?,
• Kategorisasi etiologi PUA
Perdarahan uterus disfungsional?, Tunggal
atau Majemuk?

1. Komunikasi
2. Tatalaksana diagnostik dan terapetik
3. Penelitian
Dokter Peneliti Pasien
Perdarahan uterus abnormal berdasarkan penyebab

Komplikasi kehamilan Patologi pelvik jinak Trauma


Hamil Intrauterin Polip serviks Laserasi
Kehamilan Ektopik Mioma uteri Abrasi
Abortus Adenomiosis Benda asing
Penyakit Trofoblas Gestasional

Hormon/Obat/Iatrogenik Infeksi Penyakit sistemik


AKDR Servisitis Kelainan liver
Hormon (pil KB, suntik KB, dsb) Endometritis Kelainan ginjal
Hipotiroid Koagulopati
Hiperprolaktinemia Trombositopenia
Siklus tak ovulasi Neoplasma/keganasan Penyakit Von Willebrand
Penyakit Cushing Serviks Lekemia
PCOS Endometrium
Stress Psikis Ovarium
Definisi dan Terminologi PUA menurut FIGO
• Perdarahan uterus abnormal meliputi semua kelainan haid
baik dalam hal jumlah maupun lamanya. Dan terjadi diluar
kehamilan.

• Manifestasi klinis dapat berupa perdarahan banyak, sedikit,


siklus haid yang memanjang atau tidak beraturan.

• Terminologi menoragia saat ini diganti dengan perdarahan


haid banyak atau heavy menstrual bleeding (HMB).

• Perdarahan uterus abnormal yang disebabkan faktor


koagulopati, gangguan hemostasis lokal endometrium dan
gangguan ovulasi merupakan kelainan yang sebelumnya
termasuk dalam perdarahan uterus disfungsional (PUD).
Munro MG, et al. Int J Gynaecol Obstet 2011;113:3-13
Masalah Klinik Batasan dan Definisi

• Perdarahan haid yang banyak sehingga perlu


penanganan yang cepat untuk mencegah
Perdarahan Uterus Abnormal kehilangan darah.
Akut • Perdarahan uterus abnormal akut dapat terjadi
pada kondisi PUA kronik atau tanpa riwayat
sebelumnya.

• Perdarahan uterus abnormal yang terjadi lebih


Perdarahan Uterus Abnormal dari 6 bulan.
Kronik • Kondisi ini biasanya tidak memerlukan
penanganan yang cepat dibandingkan PUA akut.

• Perdarahan haid yang terjadi di antara 2 siklus


haid yang teratur.
Intermenstrual Bleeding • Perdarahan dapat terjadi kapan saja atau dapat
(perdarahan sela?) juga terjadi di waktu yang sama setiap siklus.
Istilah ini ditujukan untuk menggantikan
terminologi metroragia.

Munro MG, et al. Int J Gynaecol Obstet 2011;113:3-13


Klasifikasi etiologi FIGO
STRUKTURAL NON-STRUKTURAL

Munro MG, et al. Int J Gynaecol Obstet 2011;113:3-13


Munro MG, et al. Int J Gynaecol Obstet 2011;113:3-13
Penulisan PALM-COEIN

1. PUA - L1(SM)

2. PUA - A1

3. PUA – P1

4. PUA – E1

Munro MG, et al. Int J Gynaecol Obstet 2011;113:3-13


Pemeriksaan fisik
• Tanda vital: syok?
• Berat badan: IMT<20, IMT>25?
• Perhatikan leher: Tiroid dan akantosis
nigrikans?
• Perhatikan kulit: striae? Pertumbuhan
rambut abnormal?
• Benjolan payudara ? ASI ?
• Hamil ? Tumor
Penilaian genitalia eksterna
• Servisitis kronis

• Polip serviks

• Kanker serviks
Ultrasonografi / MRI

• SOPK ? , kista ovarium ?

• Miom? Adenomiosis? Polip?

• Ketebalan endometrium?

• Kehamilan ?

Hum Reprod 1997;12:1768-71


Ultrasonografi & Histeroskopi
• Evaluasi Kavum Uteri
• Ketebalan endometrium
• Hiperplasia endometrium?
• Polip endometrium?
• Mioma Submukosa?
• Saline Infusion Sonography
• Histeroskopi
Risiko hiperplasia endometrium atau karsinoma
endometrium pada perdarahan pervaginam banyak
• Seluruh wanita : 4.9% • Risiko lain:
 Infertilitas + nulliparitas
• <45tahun and <90kg : 2.3%  Terpapar
• ≥90kg : 13% estrogen/tamoxifen
• ≥45 tahun : 8%  Riwayat kanker
endometrium dan kolon

Guidelines Endometrial sampling

NICE guideline 2007 > 45 yo, Abnormal bleeding

SOGC guideline 2001 > 40 yo, 90 kg, abnormal bleeding


TV-USG, if >90kg, >45 yo, infertility,
New Zealand guideline 1998 nulliparity, family history : colon
cancer, endometrial cancer
Munro (FIGO) 2011 > 45 yo, Abnormal bleeding
Anamnesis kemungkinan koagulasi
• Haid banyak sejak menars
• Terdapat gejala sebagai berikut :
– Perdarahan pasca persalinan
– Perdarahan terkait tindak pembedahan
– Perdarahan terkait tindakan dokter gigi
• 2 dari gejala ini :
– Memar-memar 1-2 kali per bulan
– Mimisan 1-2 kali per bulan
– Sering gusi berdarah
– Riwayat gangguan perdarahan pada keluarga
Kesimpulan
• Diperlukan definisi dan nomenklatur baru
untuk PUA yang bersifat universal.
• Klasifikasi baru PALM-COEIN, menggunakan
teknik pendekatan yang menyeluruh, terkait
dengan epidemiologi, etiologi dan terapi pada
PUA.
• Klasifikasi PUA sangat bermanfaat bagi klinisi,
peneliti dan pasien.

Anda mungkin juga menyukai