TRAUMA MEDULA
SPINALIS
Dwi Hali Hanggara Putra
(H3A020111)
Pembimbing : dr. Noorjanah Pujiastuti, Sp. S
• Trauma medula spinalis adalah cedera pada tulang
belakang baik langsung maupun tidak langsung, yang
2
Anatomi
3
◂ Terdapat 31 pasang saraf spinal :
◂ 8 pasang saraf servikal
◂ 12 pasang saraf torakal
◂ 5 pasang saraf lumbal
◂ 5 pasang saraf sakral dan
◂ 1 pasang saraf koksigeal
4
• Insidensi : Terdapat 40-80 kasus baru per 1 juta
populasi setiap tahunnya.
• Angka mortalitas diperkirakan 48% dalam 24 jam
pertama dan ± 80% meninggal di tempat kejadian
→ vertebra servikalis memiliki resiko trauma
A Komplit Hilangnya seluruh fungsi motoric dan sensorik dibawah level lesi
Brown- Sequard Anterior dan posterior hemisection dari medulla Kehilangan ipsilateral proprioseptiv dan kehilangan
Syndrome spinalis atau cedera akan menghasilkan medulla fungsi motorik.
spinalis unilateral
Anterior cord syndrome Kerusakan pada anterior dari daerah putih dan Kehilangan funsgsi motorik dan sensorik secara
abu- abu medulla spinalis komplit
Posterior cord syndrome Kerusakan pada anterior dari daerah putih dan Kerusakan proprioseptiv diskriminasi dan getaran.
abu- abu medulla spinalis Funsgis motor juga terganggu
Cauda equine syndrome Kerusakan pada saraf lumbal atau sacral samapi Kerusakan sensori dan lumpuh flaccid pada
ujung medulla spinalis ekstremitas bawah dan kontrol berkemih dan
8
defekasi.
Patofisiologi
Defisit neurologis yang berkaitan dengan cedera medula spinalis
terjadi pada bagian yang terfiksasi, seperti vertebra C1-2, C5-6 dan
T11- 12
9
Medula spinalis dan radiks dapat rusak melalui 4
mekanisme berikut :
1
0
Manifestasi
Klinis
1
1
Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium
• X-Ray Spinal
• CT Scan Spinal
• MRI Spinal
1
2
Penatalaksanaan
Konservatif dan Simtomatis
1. Airway
2. Breathing
3. Circulation
4. Immobilisasi
’cervical collar’
◂ Analgetik
◂ Operatif bila ada fraktur atau herniasi diskus yang menekan medulla
spinalis
1
4
Penatalaksanaan
5. Pemberian kortikosteroid untuk mencegah cedera sekunder.
Bila diagnosis ditegakkan < 3 jam pasca trauma : metilprednisolon (MP)
30 mg/kg BB iv bolus selama 15 mnt selanjutnya infus terus menerus MP
selama 23 jam dgn dosis 5,4 mg/kg BB/jam
Bila 3-8 jam : dilanjutkan pemberian MP intravena kontinu dg dosis 5,4
mg/kg BB/jam selama 48 jam.
Bila >8 jam tdk dianjurkan utk pemberian MP
1
5
TERIMAKASIH.
MOHON BIMBINGANNYA
DOKTER
1
6