OLEH : R I V A N
PEMBIMBING : DR. CORRY MAHAMA, SP.S
DEFINISI
Brachial palsy
Kelumpuhan lengan akibat cederanya pleksus brakialis
Pleksus brakialis
Jaringan saraf tulang belakang yang berasal dari bagian belakang
leher, meluas melalui aksila (ketiak) dan mempersarafi ekstremitas
atas (lengan).
LATAR BELAKANG
Menu
)
KLASIFIKASI
LOKASI KERUSAKAN
Tipe Lengan Atas Tipe Trunk-Radcular Tipe Lengan Bawah Tipe Extremitas Atas
Kerusakan Kerusakan Kerusakan Kerusakan
pada C5 C6, Pada C7 Pada C8 Th1 Pada C5 Th1
kadang C7 (29%) (0,6%) (23%)
(48%)
(www.erbspalsynetwork.com)
Menu
ANATOMI
Anyaman (plexus) serat saraf yang dibentuk oleh bagian
anterior saraf spinal C.5,6,7 dan 8 serta hampir seluruh saraf
spinal T.1
Cabang dari C.5 dan C.6 membentuk trunkus superior
Saraf spinal C.7 merupakan trunkus medius
Cabang dari C.8 dan T.1 membentuk trunkus inferior
Cabang-cabang ini mempersarafi bahu, dada, dan lengan
Spinal nerves terdiri dari :
(1) Endoneurium yang
mengelilingi individual axon;
Menu
PATOFISIOLOGI
TYPE
KERUSAKAN SARAF
(www.neurocirugia.com)
Menu
KLASIFIKASI BRACHIAL PLEXUS INJURY
Lefferts classification system
Injury / Traumatic
Plexus Brachialis
C5 dan C6
Otot Rhombaoideus,
Abduktor dan eksternal rotasi shoulder Deltoid,
fleksi elbow dan supinasi lengan bawah. Supraspinatus & Infraspinatus,
Teres minor,
Biceps, brachialis dan supinator
Deformitas
Menu
PENGERTIAN KASUS
Menu
Klumpke palsy
Cedera lower roots C8- T1 atau lower trunk
Injury / Traumatic
Plexus Brachialis
C7dan Th1
Deformitas
Menu
Clawlike deformity of the hand
Erb-Duchene Palsy
Diagnosis
Anamnesis
Riwayat Trauma (Kronologi & kejadian )
Riwayat Kehamilan, Kelahiran, Usia Kehamilan, Berat Badan Lahir,
Presentasi Lahir, riwayat penggunaan Forcep, Distosia Bahu, Apgar
Skor)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Motorik
Pemeriksaan Sensorik
Pemeriksaan Khusus ; Tinel sign
Pemeriksaan Penunjang
X-Ray
MRI / CT Scan
CT Myelography
Angiography
Electrophysiology
NCV ( Nerve-Conduction Velocity)
SNAPs ( Sensory Nerve Action Potentials)
SSSEP ( Somato-sensory Evoked Potentials)
TATALAKSANA
Pada Erb-Duchene Palsy
Imobilisasi pada posisi tertentu selama satu sampai dua
minggu yang kemudian diikuti dengan program latihan
1. NEUROLISIS
2. NERVOUS GRAFT
Untuk memulihkan hubungan antar saraf ketika jarak antar saraf tidak
memungkinkan untuk menyampaikan impuls secara langsung dan untuk
menyatukan pendonoran saraf distal. Dimana nervous graft dapat mencapai
segment segment saraf. Nervous graft dihasilkan dari saraf sensorik pada
kaki.
Menu
3. NERVOUS TRANSFERENCE
Transfer saraf bisa terjadi di intraplexus / extrapleksus, dan keduanya
didasarkan pada fungsi saraf dari plexus / sisi luar plexus yang menginervasi
saraf yang menstimulus 1 / beberapa otot.
Neurotizacion adalah pertumbuhan dari axon yang berasal dari struktur saraf
inervasi sampai pada struktur saraf dinervasi setelah perbaikan saraf
(neurolisis, nervous graft / transfer).
Pada bagian saraf yang lesi berlangsung pertumbuhan dari serabut saraf yang
kemudian saraf mentransfer ke bagian bagian saraf yang dinervasi. Kontak
antar akhir saraf ini & neuron yang secara formal memerintahkan wilayah lain
& sekarang mengamsusikan sebuah organ / bagian yang khusus.
Menu
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, F. Psychosomatic Medicine. George Allen dan Unwin Ltd.,
London. 1952.
Brodal, D. Neurological Anatomy in Relation to Clinical Medicine. Oxford
Press. Toronto. 1969.
Dorfman, L.J. dan Waxman, S.G. Pheripheral nerve. Di Pearlman, A. L. Dan
Collins, R.C. (editor) Neurological Pathophysiology. Oxford University
Press. New York. Oxford. 1984. Hal. 25-40.
Editorial Committee for the Garantors of Brain 1984. Aids to the
Examination of the Peripheral Nervous System. Bailliere Tindall, London
Philadelphia Toronto etc. 1986.
Sidharta, P. Sakit Neuromuskuloskeletal dalam Praktek Umum. PT Dian
Rakyat, Jakarta. 1984.
Sidharta, P dan Mardjono, M. Neurologi Klinik Dasar. P.T. Dian Rakyat
Jakarta. Cetakan ke-15. 2010. Hal. 77-87.
Spurling, R.G. Lession of the Cervical Intervertebral Disc. Charles C.
Thomas. Publication. Springfield Illinois. USA. 1956.
TERIMAKASIH