KELOMPOK 11D
1. A. Galih Prasetyo Umar
2. Riska Sariyani
3. Irna Sari
KPHL Unit IX Mamasa Timur
LETAK, LUAS DAN BATAS
Misi :
1. Menciptakan kepastian status dan fungsi kawasan hutan yang diakui dan disepakati para
pihak
2. Mewujudkan lembaga pengelola yang di dukung SDM yang memadai
3. Mengembangkan sistem data dan informasi kawasan hutan dan potensi HHBK dan jasa
lingkungan secara lengkap dan menyeluruh
4. Mengembangkan usaha pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah HHBK dan jasa
lingkungan di dalam dan sekitar kawasan hutan
5. Meningkatkan pemulihan kawasan hutan dan lahan melalui rahabilitasi hutan dan lahan
6. Meningkatkan pengamanan hutan guna mendukung perlindungan dan pengayaan
keanekaragaman hayati lokal dan endemik
7. Meningkatkan kesejahteraan melalui peran serta masyarakat dalam pengelolaan hutan yang
adil dan bertanggungjawab
STRATEGI PEMBANGUNAN
KEGIATAN-KEGIATAN
KPHLUNIT IX MAMASA TIMUR
1. Meningkatkan pelayanan Membangun infrastruktur fisik dan infrastruktur
publik usaha kehutanan sosial yang mendukung berkembangnya unit-unit
usaha kehutanan dan industri kehutanan
Menfasilitasi penerbitan izin-izin pemungutan dan
pemanfaatan hasil hutan kepada unit-unit ekonomi
(pengusaha, petani, koperasi, dll)
1. Memperkuat status Penataan unit-unit usaha sesuai potensi dan fungsi
pengelolaan kawasan setiap tapakkawasan hutan
hutan Membangun sistem pembukaan wilayah hutan yang
ARAHAN efisien
STRATEGIS Melaksanakan kegiatan pemanfaatan hasil hutan
1. Rehabilitasi Hutan dan Pengembangan pola-pola agroforestry
Lahan (RHL) Pengembangan skim kemitraan pelaksanaan RHL
antara masyarakat lokal sekitar hutan dengan pihak
lembaga KPHL Mamasa Timur
1. Penguatan Kelembagaan Membangun wilayah aglomerasi usaha kehutanan
Usaha Kehutanan Membangun kelembagaan kelompok usaha
kehutanan mikro seperti koperasi, KUB, dll.
Membangun sistem kelembagaan keuangan mikro
seperti BLU
Mengembangkan struktur sistem kemitraan antara
petani, elit lokal, pedagang, dan industri pengolahan
Rencana Kegiatan
1. Inventarisasi berkala wilayah kelola serta penataannya
2. Pemanfaatan hutan pada wilayah tertentu
3. Pemberdayaan masyarakat
4. Pembinaan dan pemantauan pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan
5. Rehabilitasi pada areal KPH di luar izin
6. Pembinaan dan pemantauan rehabilitasi dan reklamasi di dalam areal izin
7. Penyelenggaraan perlindungan hutann dan konservasi alam
8. Penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi antar pemegang izin
9. Koordinasi dan sinergi dengan instansi dan stakeholder terkait
10.Penyediaan dan peningkatan kapasitas SDM
11.Penyediaan pendanaan
12.Pengembangan database
13.Rasionalisasi wilayah kelola
14.Riview rencana pengelolaan (5 tahun)
15.Pengembangan investasi
PEMBERDAYAAN MASYRAKAT MELALUI PERHUTANAN
SOSIAL