Gigi Tiruan Jembatan

KELOMPOK 2
Shillingburg, HJ. Fundamental of Fixed Prosthoditic. 4th, ed45
 Definisi Bridge
Fixed partial denture adalah prosthetic appliance
yang dilekatkan secara permanen pada gigi yang
tersisa atau pada implant yang menggantikan 1 atau
lebih gigi yang hilang

Sumber : Herberts, S. et al. Fundamentals of Fixed Prosthodontics.

Quintessense. 2012. halaman 1
 Definisi Bridge
Fixed partial denture adalah gigi
tiruan sebagian yang disementasi
pada gigi asli atau akar yang
memberikan support utama pada
protesa

Sumber : Nallaswamy, Deepak. Textbook of prosthodontics. 1st ed. Jaypee. 2006.

 Definisi Bridge
Bridge atau gigi tiruan jembatan adalah gigi tiruan
yang menggantikan 1 atau 2 mahkota klinis gigi asli
yang hilang

Sumber : F. J Harty, R. Ogston. Kamus kedokteran

gigi. Halaman 43
 Kelebihan dan Kekurangan Bridge
Rigid Fixed Bridge
GTJ yang dibuat
dimana gigi pontic
dipasang dengan
konektor yang rigid
pada kedua ujung gigi
pontic
Shillingburg, HJ. Fundamental of Fixed Prosthoditic. 4th, ed45
Keuntungan :
• Kekuatan, stabilitas,
retensi merata dan baik
• Bisa untuk kehilangan
gigi single/multiple dan
dapat sebagai splint gigi
abutment
Kekurangan:
• Preparasi gigi parallel
• Dapat menimbukan gaya
ungkit pada longspan
 Semi Fixed Bridge
Keuntungan
• Preparasi divergen dapat
Semi Rigid Fixed Bridge
dipakai dan lebih
adalah gigi tiruan yang
konservatif
memiliki 1 konektor rigid
• Menetralisir gaya ungkit
dan konektor begeraj pada
terhadap gigi abutment
abutment
karena adanya rigid
connector
Kekurangan : • Gaya vertical tidak
• Pembuatannya sulit dan dirasakan setiap saat
mahal karena sulit
• Ada kemungkinan fraktur

Shillingburg, HJ. Fundamental of Fixed Prosthoditic. 4th, ed45

 Cantilever Bridge

Pontic didukung oleh 1 Kerugian :

atau lebih abutment. • Timbulnya gaya ungkit,
kerusakan jaringan
periodontal
• Timbulnya rotasi gigi
Keuntungan :
• Desain protesa
konservatif
• Tidak ada muatan
preparasi abutment
paralel

Shillingburg, HJ. Fundamental of Fixed Prosthoditic. 4th, ed45

 INDIKASI GTJ
 Rentang lengkung edontoulus yang pendek
 adanya gigi sehat yang mendukung, yang dekat dengan ruang
edontoulus
 Kasus dengan resorpsi, dimana removable partial denture tidak stabil
dan retentiv
 Pasien preferensi
 Pasien dengan gangguan mental dan cacat fisik yangt tidak dapat
mempertahankan removable prothesis
 Kontraindikasi GTJ
 kehilangan tulang dalam jumlah besar, seperti pada
trauma
 Pasien yang sangat muda , diaman ruang pulpa masih
besar
 Kehadiran abutment dengan periodontal
dipertimbangkan.
 Ruang edontoulus dengan rentang panjang
 Edontoulus bilateral, yang membutuhkan stabilitas
lintas lengkung
 Gigi kongenital, dimana struktur gigi tidak
memadai
 Pasien yang sensitif secara mental , dan tidak
dapat diajak kerja sama dengan prosedur
perawatan invansif
 pasien dengan gangguan medis ,
ex : leukimia,hipertensi
 pasien yang sangat tua
Perawatan alternatif
IMPLAN
 Graft yang dimasukkan dan dipasang kuat kedalam

prosesus alveolaris.
DENTAL IMPLAN
 Suatu alat yang diletakkan di rahang untuk menahan

mahkota atau disebut dengan gigi palsu cekat atau

lepasan.

Nallaswy,Deepak.2003.textbook of prosthodontics.p 720-

Indikasi implan
 Untuk pasien edentulous sempurna dengan resorpsi rigde
residu
 Untuk pasien dengan edentulous sebagian
 Untuk pasien dengan kehilangan 1 gigi
 Berdasarkan permintaan pasien

Nallaswy,Deepak.2003.textbook of prosthodontics.p 720-

keuntungan
 Menghindari resorpsi tulang
 Estetik
 Stabilitas dan retensi ( lebih stabil dan retensi nya kuat
karena osteointegrasi)
 Nyaman

Nallaswy,Deepak.2003.textbook of prosthodontics.p 720-

kekurangan
 Mahal
 Tidak dapat digunakan pada pasien dengan penyakit
sistemik
 Durasi pengobatan lama
 Memerlukan kerjasama baik

Nallaswy,Deepak.2003.textbook of prosthodontics.p 720-

MATERIAL

METALIK- NON
IMPLAN METALIK-
IMPLAN

Nallaswy,Deepak.2003.textbook of prosthodontics.p 720-