DEFINISI
Menurut Burgess dkk (1963)
Keluarga :
Keluarga terdiri dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan
perkawinan, darah dan ikatan adopsi
Para anggota keluarga biasanya hidup bersama dalam satu rumah
tangga, atau jika mereka hidup terpisah, mereka tetap
mengganggap rumah tangga tersebut sebagai rumah mereka
Anggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain
dalam peran sosial seperti suami-istri, ayah-ibu, anak laki-laki dan
perempuan, saudara-saudari
Keluarga sama – sama menggunakan kultur yang sama yaitu kultur
yang diambil dari masyarakat dengan beberapa ciri unik tersendiri.
1. Health educator
2. Coordinator (as conector)
3. Care giver/provider
4. Health provision (home care and home visit)
5. Consultant
6. Collaborator
7. Fasilitator
8. Case founder
9. Environment modifier
PRAKTIK KEPERAWATAN
KELUARGA
1. Keluarga sebagai Konteks
Fokus pada kesehatan individu
Keluarga sbg background dr anggotanya
Kelg sbg support system/stressor terbesar bagi
anggotanya
Individu/anggota keluarga akan dikaji dan
diintervensi
Keluarga akan dilibatkan dalam berbagai
kesempatan/perawatan klien.
Cont...
2. Keluarga sebagai Kelompok
3. Family as a system
Fokus pengkajian dan intervensi keperawatan adalah
sub sistem dalam keluarga.
Anggota-anggota keluarga dipandang sebagai unit
yang berinteraksi
Fokus intervensi: hubungan ibu dengan anak;
hubungan perkawinan; dll
4. Keluarga sebagai Komponen
Masyarakat
• Seluruh keluarga dipandang sebagai klien dan menjadi
fokus utama dari pengkajian dan perawatan.
• Keluarga menjadi fokus dan individu sebagai latar
belakang.
• Keluarga dipandang sebagai interaksional sistem
• Fokus intervensi: dinamika internal keluarga; hubungan
dalam keluarga; struktur dan fungsi keluarga; hubungan
sub sistem keluarga dengan lingkungan luar.
INTERVENSI KEPERAWATAN
KELUARGA
Primer : Promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit (individu bebas dari penyakit dan
cidera)
Sekunder : Deteksi dini, Diagnosis dan terapi.
Tersier : Pemulihan dan Rehabilitasi
(Meminimalkan disabilitas, memaaksimalkan
fungsi dirinya dan memperbaiki
kerusakan/penanganan komplikasi)
REFERENSI
Marlyn. M.F. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik. Ed. 3. 1998.
Jakarta : EGC