Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga


Dosen Pengampu: Ns. Bachtiar Safrudin., M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh:
Andriana Dwi Yunita
NIM. 1911102411188

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
KELAS ALIH JENJANG
TAHUN AJARAN
2019/2020
1. Latar Belakang Keperawatan Keluarga
Keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui
praktik keperawatan dengan sasaran keluarga (Suprajitna,2004).
Perawat memiliki peran penting dalam perawatan kesehatan keluarga, adapun
peran perawat keluarga (Friedman,1998), meliputi :
1. Pendidik
2. Koordinator
3. Pelaksana
4. Pengawas Kesehatan
5. Konsultan ( Penasehat)
6. Kolaborasi
7. Fasilitator
8. Penemu kasus
9. Modifikasi Lingkungan
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu
atap dan keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan, 1988).
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan-
ikatan kebersamaan, ikatan emosional dan yang mengidentifikasi diri mereka
sebagai bagian dari keluarga (Marilynn M. Friedman, 1998).
Keluarga adalah dua orang atau lebih dari dua individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup
dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya
masing-masing menciptakan serta mempertahankan kebudayaan (Salvicion G
Balion dan Aracelis Maglaya, 1989).
Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam
meningkatkan derajat kesehatan komunitas. Keluarga sebagai sistem yang
berinteraksi dan merupakan unit utama yang menyangkut kehidupan masyarakat.
Keluarga menempati posisi antara individu dan masyarakat. Apabila setiap
keluarga sehat, akan tercipta komunitas yang sehat. Masalah yang dialami
anggota keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain, karena
keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai usaha-
usaha kesehatan masyarakat. Sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan
kepada keluarga, perawat mendapat dua keuntungan. Perawat dapat memenuhi
kebutuhan individu dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi untuk
membangun keluarga yang sehat dibutuhkan peran perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan keluarga.

2. Visi dan Misi Keperawatan Keluarga


a. Visi : Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan
b. Misi : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani; melindungi kesehatan
masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna,
merata, bermutu dan berkeadilan; menjamin ketersediaan dan pemerataan
sumber daya kesehatan; menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

3. Pengertian Keperawatan Keluarga


a. Unit kecil dari masyarakat.
b. Terdiri dari 2 orang atau lebih.
c. Adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah.
d. Hidup dalam suatu rumah.
e. Berinteraksi dan berkomunikasi.
f. Memiliki kultur yang sama.
g. Dibawah asuhan seorang kepala rumah keluarga.
h. Setiap anggota keluarga memiliki peran masing-masing.
4. Urgensi Keperawatan Keluarga Dalam Konteks Pembangunan Kesehatan
a. Keluarga membutuhkan pelayanan kesehatan untuk memenuhi tugasnya
dalam setiap fase perkembangan
b. Tingkat kesehatan individu berkaitan dengan tingkat kesehatan keluarga dan
sebaliknya
c. Tingkat fungsional keluarga sebagai unit terkecil dari komunitas dapat
mempengaruhi derajat kesehatan sistem diatasnya

5. Garis Besar dan Ruang Lingkup Perkuliahan Keperawatan Keluarga


a. Promosi kesehatan
b. Pencegahan penyakit
c. Intervensi keperawatan untuk proses penyembuhan
d. Pemulihan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai