Anda di halaman 1dari 8

GIS Application Regional Planning

Analisis Indeks Potensi Lahan


Kabupaten Sragen dan Potensi
Pengembangannya
Diambil dari: Jurnal Iswari Nur Hidayati & Yoga Tayibullah

Ainayya Rahma
Indeks Potensi Lahan
Indeks Potensi Lahan merupakan satuan yang digunakan untuk mengetahui
potensi suatu lahan yang penggunaannya didasarkan pada potensi yang paling
sesuai dengan kondisi lahan tersebut.

Indeks potensi lahan memadukan aspek hidrogeomorfis sebagai faktor-faktor


yang diukur dan dipertimbangkan sedangkan factor kerawanan suatu bencana
yang mengancam lahan tersebut, dijadikan pembatas potensi yang dimiliki.

IPL = (R+L+T+H) × B
Parameter IPL
Faktor Pembatas
(Kerawanan Bencana)

Kelas IPL
Pengambilan Data dan Pengolahan Data
Dalam melakukan analisis IPL, peneliti dapat melakukannya dengan sampel data
lapangan maupun dengan peta-peta terkait parameter IPL.

Penggunaan SIG lebih banyak dilakukan karena lebih efektif serta hasil analisis
IPL yang berupa produk peta langsung dapat digunakan.
Hasil Indeks Potensi Lahan
Kabupaten Sragen dengan total luas wilayah 941,55 Km2
No Harkat yang diukur Kelas/Kode Nilai Luas Wilayah
Harkat (Km2)
1 Harkat Relief I 5 503,37
2 Harkat Litologi Lp 8 442,129
3 Harkat Tanah (Jenis) 5, 3, 2 3.3 Tidak disebutkan
4 Harkat Tanah S1, S2 4,5 Tidak disebutkan
(Kedalaman)
5 Harkat Hidrologi A3 3 702,48
  Kerawanan Bencana E5 1,0 476,62
Erosi

IPL : (R+L+T1+T2+H) x B
: (5+8+5+3.3+3) x 1
: 24,3 (IPL sedang hingga tinggi)
Menurut hasil kajian tersebut maka, potensi dari Kabupaten Sragen adalah
pertanian. Disusul potensi perkebunan buah—buahan, dan peternakan.
Hal itu didasarkan pada:
(1) Relief yang didominasi datar-landau
(2) Litologi batuan piroklastik yang dapat menjadi batuan induk yang bagus
bagi tanah pertanian
(3) Jenis tanah yang didominasi tekstur sedang dengan jenis Alluvial,
Mediteran, Grumosol, dan beberapa renzina
(4) kedalaman tanah yang bervariasi dan sampai pada perakaran tanaman,
(5) Daerah berada di dekat Bengawan Solo sehingga meskipun tergolong
pengairan sedang lokal setempat, ketersediaan air tanah bisa dijangkau.

Jadi potensi dan pengembangan daerah Sragen adalah pertanian.


Pengembangan daerah selanjutnya akan diatur dalam RTRW Kabupaten
Sragen.
IPL dengan Pengolahan SIG

Anda mungkin juga menyukai