Anda di halaman 1dari 5

VAKSIN DPT

Kelompok B-7
Nabilah Syahidah Rahman (1102018243)
Nabilah Ali Bajri (1102018245)
Arya Yoedha Tripratomo (1102018246)
Fariz Kamal Muhamad (1102018247)
Nurul Ajijah Pradina Ahmad (1102018248)
Siti Fatimah Azzahra (1102018249)
Azzahra Audy Ramadhani (1102018250)
Rafinail Raditya (1102018251)
Muhammad Fardy Udaya (1102018332)
Maulidya Faradiba (1102018342)
Vaksin DPT
 Vaksin DPT adalah kombinasi yang diberikan untuk mencegah tiga
penyakit, yakni difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.
 Bermanfaat untuk memberi perlindungan dari difteri, pertusis, dan tetanus
secara bersamaan.
 Difteri, penyakit infeksi akut oleh bakteri yang menyerang membran
hidung, tenggorokan atau laring dan ditandai dengan membran yang
berwarna putih kelabu, disertai demam, nyeri, dan penyumbatan saluran
nafas.
 Pertusis, penyakit infeksi yang ditandai dengan peradangan mukosa
saluran napas dan batuk yang khas, berakhir dengan pernapasan yang
berbunyi seperti kokok ayam
 Tetanus, penyakit infeksi akut oleh Clostridium tetani yang masuk ke dalam
tubuh melalui luka tusuk atau laserasi yang terkontaminasi.
Jadwal Pemberian Vaksin DPT

Imunisasi DPT 1 pada saat anak berumur 2 bulan


Imunisasi DPT 2 pada saat anak berumur 3 bulan
Imunisasi DPT 3 pada saat anak berumur 4 bulan
Efek Pemberian Vaksin DPT
Masalah ringan (Tidak mengganggu aktivitas)
 Rasa nyeri setelah suntikan diberikan (sekitar 3 dari 4 remaja atau 2 dari 3
orang dewasa)
 Kemerahan atau bengkak di mana suntikan itu diberikan (sekitar 1 orang
dari 5)
 Ruam, pembengkakan kelenjar (jarang)
Masalah tingkat sedang
 Kemerahan atau bengkak di mana suntikan itu diberikan
 Mual, muntah, diare, sakit perut
Masalah serius
 Pembengkakan, rasa nyeri serius, pendarahan dan kemerahan di lengan
di mana suntikan itu diberikan (jarang).

Anda mungkin juga menyukai