PENILAIAN KOMPETENSI KLINIK

Penilaian dan Evaluasi

 Penilaian / Assessment
 keputusan / opini tentang level pengetahuan dan ketrampilan
seorang peserta didik
 Melalui prosedur penilaian yang sudah ditentukan sebelumnya
 ~ “ujian”
Penilaian dan Evaluasi
 Evaluasi
 proses penilaian informal dan terus menerus
 untuk melihat efektivitas pendidikan
 Obyek penilaian evaluasi
 Dosen dan peserta didik
 TIU – TIK
 Metoda pembelajaran
 Metoda penilaian hasil belajar
 Evaluasi ~ feedback utk perbaikan
Apa yang dinilai?
 Kompetensi apa yang harus dimiliki bidan?
 Kompetensi apa yang mau kita nilai?
 Teknik apa yang akan kita pakai untuk menilai hal tersebut?
Komponen kompetensi kebidanan
 Pengetahuan
 Pengetahuan dasar kebidanan
 Perawatan pasien
 Pemahaman sistem kesehatan
 Ketrampilan
 Ketrampilan dasar kebidanan
 Profesionalisme
 Ketrampilan komunikasi dan hubungan interpersonal
 Perilaku
 Merasakan penderitaan pasien
 Mengetahui batas kemampuan diri
 Patient-centeredness
Enam Kompetensi Umum
 Perawatan pasien
 Pengetahuan dasar kebidanan
 Profesionalisme
 Pemahaman sistem kesehatan
 Pembelajaran terus menerus
 Ketrampilan komunikasi dan hubungan interpersonal
 Ketrampilan Klinik yang perlu dinilai

1. Ketrampilan pengumpulan data klinis

- anamnesis
- pemeriksaan fisik

2. Ketrampilan penulisan dan presentasi data

- penulisan evaluasi pasien selama dalam perawatan
- catatan perawatan / summary
- presentasi oral
- catatan pasien rawat jalan (ANC, misalnya)

3. Pengetahuan Dasar
- pengetahuan dasar umum
- pengetahuan spesifik tentang satu kasus
 Ketrampilan Klinik yang perlu dinilai

4. Ketrampilan analitik / pemecahan masalah

- menggabungkan data untuk membangun diagnosis banding
- kemampuan reasoning

5. Ketrampilan klinik
- kemampuan teknis/prosedural
- pendidikan kepada pasien/keluarga

6. Ketrampilan pengorganisasian
- kemampuan menentukan prioritas
 Ketrampilan Klinik yang perlu dinilai

7. Ketrampilan interpersonal (area non-kognitif)

- hubungan dengan pasien/keluarga
- hubungan profesional dengan tenaga kesehatan lain

8. Sikap profesional
- menampilkan sikap/keinginan belajar
- terbuka terhadap feedback
- mengetahui keterbatasan diri
- memperhatikan aspek etik pada pekerjaan
 Beberapa cara penilaian

 OSCE, simulated patient, model, checklist

 Ujian tertulis
 Ujian oral / long cases
 Mini clinical examination (mini c-ex)
 Buku log
 …
 …
Ujian Tradisional (long case)

u Pemeriksaan pasien + diskusi tentang manajemen

u Seringkali tidak menilai ketrampilan psikomotor
u Pasien terbatas
u Memakan banyak waktu
u Sangat subyektif
Ujian Tertulis
 Yang sering dipakai: MCQ
 Menilai pengetahuan dan pengertian

 Berguna untuk membandingkan skore individu terhadap

kelompok
 MCQ yang baik
 Harus ada ujicoba
 Harus ada analisis statistik
 Ujian Oral

Keuntungan ujian oral

bisa mengetahui kemampuan keilmuan siswa
bisa mengetahui kemampuan aplikasi pengetahuan dasar ke situasi klinik

Kesulitan utama
tidak terstandar
Mini Clinical Evaluation Exercise (Mini-
CEX)
 Dikembangkan awalnya untuk pendidikan residen dan
dokter muda
 Dasar Pemikiran
 Kegiatan anamnesis dan pemeriksaan fisik jarang diobservasi
langsung oleh pembimbing klinik
 Melalui Mini-CEX diharapkan dapat dinilai beberapa
aspek pendidikan klinik
Mini Clinical Evaluation Exercise (Mini-
CEX)
 Sebaiknya dilakukan beberapa kali dengan setting klinik
yang berbeda dan penguji yang berbeda
 Mengutamakan feedback dari pembimbing klinik tentang
apa yang dikerjakan oleh peserta didik
Kompetensi yang dinilai selama Mini-
CEX
 Kemampuan anamnesis
 Kemampuan pemeriksaan fisik
 Profesionalisme
 Kemampuan keputusan klinis
 Kemampuan konseling
 Organisasi / Efisiensi
 Kompetensi klinik secara umum
Mini-CEX forms
Buku Log (Prosedur dan Kasus)
 Mencatat lingkup prosedur dan kasus yang harus ditangani
peserta didik
 Jumlah kasus yang tercatat sudah ditangani tak berhubungan
langsung dengan kemampuan / ketrampilan
OSCE
 Menggunakan 12 – 20 kamar ujian
 Satu kamar ujian mengujikan 1 jenis ketrampilan /
pengetahuan
 Merupakan cara terstandarisasi untuk menilai beberapa
kemampuan:
 Anamnesis
 Pemeriksaan Fisik
 Kemampuan komunikasi
 Kemampuan melakukan prosedur tertentu
OSCE
 Biaya tinggi ~ jumlah peserta ujian harus cukup
 Memerlukan resource person untuk memutuskan aspek
apa yang akan diujikan melalui OSCE
Penilaian
 Harian / periodik:
 Logbook
 Mini CEX
 Ujian akhir:
 OSCE
 Ujian Oral
 Ujian kasus (pasien sesungguhnya)?