Anda di halaman 1dari 41

KULIAH PROTOZOOLOGI

(BLOK GASTROINTESTINAL)

MATERI :
PROTOZOA USUS
(Ameba patogen dan apatogen)
AMEBA USUS DAN RONGGA TUBUH
DIBICARAKAN BEBERAPA SPESIES

 Entamoeba histolytica

 Entamoeba coli
Patogen  Entamoeba hartmanni
 Entamoeba gingivalis
Apatogen  Iodamoeba butschlii
 Endolimax nana
Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
AMEBA PATOGEN

Entamoeba histolytica
(Schaudinn, 1903)

Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
Entamoeba histolytica

PENYAKIT
Amebiasis : mengandung E. histolytica dengan/
tanpa gejala klinis

HOSPES
Manusia, kera, anjing, kucing, babi, tikus

Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
Entamoeba histolytica
HABITAT

Caecum
Rectosigmoid
Entamoeba histolytica
EPIDEMIOLOGI

Berhubungan dengan :
 Sanitasi
Penyebaran :
 Kepadatan
Kosmopolit, terutamapenduduk
di daerah tropik, dapat
 Makanan
pula didan gizi
subtropik
 Pendidikan
 Sosial-ekonomi
Entamoeba histolytica
EPIDEMIOLOGI
Pemindahan parasit ditentukan oleh faktor
 Parasit  Penyaji makanan
 Iklim  Air
 Lalat, lipas (vektor mekanik)  Kepadatan penduduk
 Tuan rumah reservoir  Faktor lain
 Pupuk dari tinja
Entamoeba histolytica
MORFOLOGI

Memiliki dua bentuk pokok :


 Bentuk Trofozoit
Trofozoit Prekista Kista
(Bentuk peralihan : Prekista)
 Bentuk Kista

Inti
Entamoeba histolytica
MORFOLOGI

Trofozoit

Kista
Entamoeba histolytica
SIKLUS HIDUP
Ekstraintestinal
Trofozoit
Kista Kista
matang
Prekista
Metakista

Kolonisasi
Kista

Trofozoit
Metakistik Eksistas
i Enkistasi
Invasi

Kista dapat
membelah diri Kista matang

Dalam tinja
Entamoeba histolytica
PATOGENESIS AMEBIASIS INTESTINAL
Tunika muskularis mukosa

Lesi Primer

Terhambat
Penyebaran

Terbentuk sinus

Menembus lapisan dalam


Entamoeba histolytica
KOMPLIKASI AMEBIASIS INTESTINAL

Peritonitis dan Perforasi


Perdarahan
Infeksi Sekunder

Ameboma

Invasi Pembuluh Darah

PENYEBARAN
EKSTRAINTESTINAL
Entamoeba histolytica
PATOGENESIS AMEBIASIS EKSTRAINTESTINAL
Ekstraintesinal
HEMATOGEN

Hepatitis Ameba
Abses
paru-paru
Terhambat
diafragma
Abses
Abses hati
subdiafragma

Abses
kulit

Peritonitis
V. Porta
PERKONTINUITATUM
Intestinal

Caecum Rectosigmoid
Entamoeba histolytica
KLINIS
Amebiasis dibagi ke dalam :
 Asimptomatik
 Simptomatik :
Amebiasis ekstraintestinal
intestinal Komplikasi
 Disentri
Hati (hepatitis
amebaameba)  Perforasi dan peritonitis
 Akut nonsupuratif
 Nondisentri kolitis (reaksi awal) Pedarahan
 Abses hati, komplikasi :
 Ameboma  Post disentri kolitis
 Ruptur dan infeksi
 Appendisitis  Striktur
 Penyebaran ke tempat lain
 Kulit
 Organ lain : paru-paru, otak, lien dsb.
Entamoeba histolytica
KLINIS
GEJALA
Amebiasis
Amebiasis menahun
akut
Hepatitis
 ameba
 Masa inkubasi
Infeksi sampai 401-14tahun
minggu

Abses
 paru-paru
Hepatomegali
 Berulang
Asimptomatik
Disentri serangan GIT, berupa :
berat

Organ
Demam
Abseslain menggigil
hati
 Serangan gejalanya
disentri sama dengan hepatitis
 Kolitis
Tanpa gejala/ringan
ameba ditandai disentri fulminan
 Leukositosis
ameba hanya
Tergantung lebih berat
organ yang diserang
 Gangguan pencernaan`

 Tidak enak
Penyakit perut,
berat kolik tidak teratur
: tenesmi
Tanda konsolidasi paru-paru 3 3
Leukositosis
 Konstipasi 13.000-16.000/mm

 Leukositosis
Demam 7.000-20.000/mm
menggigil
 Nyeri tekan setempat
 Tinja encer : trofozoit E. histolytica
 Hepatomegali
Entamoeba histolytica
KLINIS
Intestinal amebiasis
Ulserasi ameba pada cecum. PadaUlserasi
infeksiameba pada kolon asendens
berat menimbulkan kerusakan semua lapisan dinding usus.
Lesi demikian sering terjadi pada kehamilan atau masa puerperium

Sumber :A Colour
SumberAtlas of Clinical
: Color Atlas ofParasitology.
Medicine and Tomio Yamaguchi.
Parasitology. Alih
1977. W.Bahasa : Lesmana
Peters & Padmasutra, dkk.
H.M. Gillers
Entamoeba histolytica
KLINIS
Intestinal amebiasis
Trofozoit
PotonganE.dari
histolytica
ulserasi menginvasi
amebik, tampak
dinding
ulkus
colon,
seperti
tampak
botol,
ruang
dasarnya
kosong
dilapisi
mengelilingi
krusta purulen,
parasit,
Gambar diperbesar, tampak
biasanya
mungkin trofozoit
parasit
aktifitas
pada E.
enzim histolytica
dinding
parasit
ulkus berisi 3-4 eritrosit

Potongan dari ulserasi amebik pada


dinding colon, khas “flask-shaped”
(seperti leher botol). Dinding diinvasi
trofozoit E. histolytica, sekelilingnya
tampak mukosa normal

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology


1977. W. Peters & H.M. Gillers
Sumber
Sumber :A
:AColour
ColourAtlas
Atlas of
of Clinical
ClinicalParasitology.
Parasitology.Tomio
TomioYamaguchi.
Yamaguchi.Alih
AlihBahasa
Bahasa::Lesmana
LesmanaPadmasutra,
Padmasutra,dkk.
dkk.
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Entamoeba histolytica
KLINIS
Abses hati amebik

 Amebiasis ekstraintestinal yang paling sering terjadi pada hati,


dengan melalui sirkulasi portal
 Dapat terjadi beberapa bulan setelah infeksi permulaan
ataupun bahkan setelah 20 tahun atau lebih
 Sebagian besar di lobus kanan, 16% di lobus kiri
 Gejala penting : demam, sakit daerah hipokondrium kanan atau
dada bawah, nyeri tekan daerah hati, leukositosis sedang
 Bila tidak terdiagnosis dan tidak diobati, angka kematiannya
tinggi
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi
Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Entamoeba histolytica
KLINIS
Abses hati amebik
Foto Rontgen pada abses hati, biasa tunggal, berisi amebic pus 500-1.500 ml

Batas cairan
(fluid level)

Elevasi dari
diafragma kanan

(1) (2)

Memperlihatkan elevasi diafragma Fluid level terjadi setelah


kanan dan lantai jantung penyedotan isi abses
Sumber :
(1). A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
(2). Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Entamoeba histolytica
KLINIS
Abses hati amebik
Aspirasi pada abses hati sering diperlukan selain untuk diagnosa juga untuk
keberhasilan pengobatan

Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran, Zaman P Sumber : Color Atlas of Medicine and
Alih Bahasa : Anwar C.; Mursal Y. Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Entamoeba histolytica
KLINIS
Abses hati amebik

Nanah dari abses hati berwarna coklat kemerahan (anchovy-sauce) karena hancurnya sel
hati. Mungkin ditemukan trofozoit E. histolytica yang mengandung eritrosit.
Pemeriksaan mikroskopik harus segera dilakukan setelah aspirasi
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
Entamoeba histolytica
KLINIS
Abses paru-paru amebik
 Pada paru-paru umumnya dari
penyebaran abses hati - abses
subdiafragma - abses paru-paru
 1-4% dari disentri ameba,
menimbulkan abses paru-paru
 Terutama yang diserang paru-paru
kanan
 Gejala : sesak nafas, sakit dada,
batuk, demam ringan sampai sedang
dan hepatomegali tanpa dahak
 Bila abses pecah, keluar dahak
merah kekuning-kuningan

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Entamoeba histolytica
KLINIS
Abses otak amebik
 Lesi oleh E.
histolytica, primer di
usus, sekunder lesi
ekstraintestinal
 Lesi ekstraintestinal
yang terbanyak di hati
 Abses otak amebik
harus dibedakan
dengan
meningoensefalitis
amebik primer oleh
ameba hidup bebas
(genus Naegleria dan
Acanthamoeba)

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Entamoeba histolytica
KLINIS
Abses ektraintestinal lain

Balanitis amebika, dapat terjadi karena hubungan


Amebiasis kutis kelamin normal atau abnormal
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
Entamoeba histolytica
DIAGNOSA

Diagnosa klinis
 Anamnesa
 Pemeriksaan fisik
 Bila perlu : radiologi, sigmoidoskopi
Diagnosa Laboratorium
 Menemukan E. histolytica dari bahan
pemeriksaan
 Bedakan dengan ameba lain terutama E. coli
 Sering ditemukan kristal Charcot Leyden
Entamoeba histolytica
DIAGNOSA
Diagnosa laboratorium pada :
Amebiasis
Amebiasis usus
hati

 Tinja encer
Tentukan - bentuk
adanya trofozoitusus
amebiasis
Pemeriksaan langsung, diperiksa dalam 30-60 menit
 Hitung leukosit
 Sediaan permanen

 Tes serologi
Tinja padat :- hemaglutinasi
bentuk kista dan presipitasi
(90%)
 Pemeriksaan langsung

 Radiologi
 Cara konsentrasi


 Sigmoidoskopi,
Tes fungsi hati untuk
 Melihat ulkus
 Aspirasi abses
 Melaksanakan aspirasi, biopsi
Entamoeba histolytica
DIAGNOSA
Perbedaan disentri ameba dengan disentri basiler
(shigellosis)

Amebiasis Shigellosis
 Mulainya Tidak jelas Akut
 Demam Biasa tanpa demam Biasa ada demam
 Keadaan umum Emasiasi tidak nyata Biasa emasiasi nyata
 Tenesmus Tidak ada/sedang Berat

 Penyebab E. histolytica Shigella sp.


Entamoeba histolytica
DIAGNOSA
Perbedaan disentri ameba dengan disentri basiler
(shigellosis)

Amebiasis Shigellosis

TINJA
 Jumlah tinja Banyak Sedikit

 Ciri khas tinja  Mengandung darah  Lendir, nanah dan


dan lendir darah segar bergaris
 Seperti jeli strawberi atau bercak-bercak
 Bau usus ikan yang  Berbau sperma
mengalami
dekomposisi
Entamoeba histolytica
DIAGNOSA
Tinjadisentri
Tinja penderita penderita disentri
ameba, ameba,
longgar, banyak
berisi ditemukan
lendir trofozoit
dan darah bercampur tinja,
harus dibedakan dengan tinja disentri basiler

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Entamoeba histolytica
DIAGNOSA
Fluorescent Antibody Test (FAT) dari E. histolytica. FAT merupakan test
immunodiagnostik yang paling sensitif untuk amebiasis yang invasif.
Kultur fluresens E. histolytica dicampur dengan serum penderita

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Entamoeba histolytica
OBAT-OBAT ANTIAMEBA

Golongan amebisid jaringan


Golongan
 Efektif amebisid
padaamebisid
dinding usus langsung
dan hati terdiri
Golongan semua jaringan
 Golongan
1.
atas :Efektif pada lumentidak
amebisid usus langsung
terdiri
langsung
Golongan
Efektif
atas :
amebisid
pada lumen, dinding usus dan
hati
 2. Golongan
Emetin
Efektif HCl
terdiri
pada amebisid
atas :
lumen tidak
dan
 Di-iodohydroxyquinolin
langsung
dinding usus
Emetin-bismuth-iodide
terdiri
 3.
 Amebisid atas jaringan
Metronidazole :
 Senyawa arsen
 Dehydroemetin
Tetracyclinsemua jaringan
Tinidazole
4. Amebisid
 Diloxamide furoate
 Efektif pada hati terdiri atas :
 Ornidazole
 Paromomycin
 Chloroquin
Entamoeba histolytica
PENCEGAHAN

1. Mengobati penderita
2. Pendidikan kesehatan
3. Pengawasan sanitasi makanan, air, sampah,
tempat kerja, pembuangan tinja
4. Pemberantasan lalat, kecoa
Penting diketahui

YANG PATOGEN
• Banyak terdapat di dalam usus manusia
HARUS DAPAT MEMBEDAKAN MORFOLOGINYA
• Morfologi
HARUS SEHINGGA
SEBAB
DIBEDAKAN mirip
(Dilakukan
(dapat salah diagnosa)
waktu praktikum)
• Patogenitas berbeda
YANG TIDAK
PATOGEN
AMEBA APATOGEN

 Entamoeba coli
 Entamoeba hartmanni
 Entamoeba gingvalis
 Iodamoeba butschlii
 Endolimax nana
Entamoeba coli

HOSPES
Banyak terdapat pada usus manusia
PATOGENITAS
Apatogen (komensal)

PENULARAN (CARA INFEKSI)


Menelan kista matang (kista inti 8)
Entamoeba coli
HABITAT

Colon

Caecum
Entamoeba hartmanni
HABITAT
Rongga usus besar
HOSPES
Pada usus manusia, mirip E. histolytica
dengan ukuran lebih kecil
PATOGENITAS
Apatogen (komensal)
PENULARAN (CARA INFEKSI)
Menelan kista matang
Entamoeba gingivalis
TIDAK MEMILIKI BENTUK KISTA
HABITAT
Mulut kotor, gigi berlubang

PATOGENITAS
Apatogen (komensal)
PENULARAN (CARA INFEKSI)
Bentuk trofozoit - kontak langsung
Iodamoeba butschlii
HABITAT
Komensal dalam caecum
dan colon manusia
PATOGENITAS
Apatogen

PENULARAN (CARA INFEKSI)


Menelan kista matang
Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
Endolimax nana

HABITAT
Rongga usus besar manusia

PATOGENITAS
Apatogen (komensal)

PENULARAN (CARA INFEKSI)


Menelan kista matang
Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”

Anda mungkin juga menyukai