1) Kebudayaan
3) Tradisi
Kebudayaan
Dalam suatu dalam suatu masyarakat
masyarakat mampu tradisi
tentunya memiliki menjadi penghambat
masing-masing.
terjadinya
Jika dalammobilitas sosial. Kebudayaan
tradisi masyarakat yang dimaksud
masih menganut adalah kolot
paham-paham
kebudayaan yang bersifat tradisional.
besar kemungkinan mobilitas tidak terjadi.
2) Lingkungan Asal 4) Ekonomi
Keterbukaan
Dalam lingkungan
hal ini keadaan asal akan
ekonomi mempercepat
yang terjadinya
serbakekurangan mobilitas
akan sulit untuk
sosial. Namun
mengikuti dansebaliknya, apabila
menyesuaikan di lingkungan
dengan asalyang
kedudukan bersifat tertutup
dimasukinya
maka akan memperlambat mobilitas sosial.
b. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi mobilitas sosial,yaitu :
1) Status Sosial
Status sosial tidak terlepas dari pembawaan yang dimiliki oleh orang
3) Situasi
tuanya. Oleh karena itu, apabila Politik
seorang anak tidak puas dengan
4) Motif-Motif
kedudukan ayahnya ia berusaha meraihKeagamaan
kedudukan lebih tinggi
dibanding ayahnya. 5) Masalah Kependudukan
2) Keadaan Ekonomi 6) Keinginan Melihat Daerah Lain
Muncul gagasan
Mobilitas untuk melihat
sosial geografis sering daerah lain menimbulkan
terjadi apabila sumber dayaidealam
terjadinya
di
daerah padat pendudukmobilitas secara
sudah tidak geografis.
mampu mencukupi kebutuhan
untuk hidup.
4. Saluran-saluran Mobilitas Sosial
• Angkatan bersenjata
• Lembaga keagamaan
• Lembaga pendidikan
• Organisasi politik
• Perkawinan
5. Dampak Mobilitas Sosial b) Dampak Negatif
1) Timbulnya konflik
Konflik yang ditimbulkan oleh mobilitas sosial dapat dibedakan
menjadi 3 bagian,yaitu
a) Dampak positif I. Konflik antarkelas
1) MendorongII.seseorang
Konflik antarkelompok sosial
untuk lebih maju
2) Mempercepata) Konflik
tingkatantara kelompok
perubahan sosialsosial
masyarakat ke arah
yang lebih baik b) Proses suatu kelompok sosial
III. Konflik antargenerasi
3) Meningkatkan integrase sosial terjadinya mobilitas sosial dalam
suatu masyarakat 2) Berkurangnya solidaritas kelompok
3) Dampak lain mobilitas sosial dari faktor psikologis antara lain,
I. Menimbulkan ketakutan
II. Adanya gangguan psikologis
III. Mengalami frustasi
PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA
a. Bahasa sebagai alat komunikasi
1.Melalui
Perbedaan
BahasaSuku Bangsa
manusia dapat berhubungan dan berinteraksi dengan
sesamekemampuan
Setiap suku bangsa memiliki manusia. yang berbeda-beda.
Contoh: suku bangsa sebagai
b. Bahasa yang tinggal di pulau
alat untuk jawa. Rata-rata diri
mengekspresikan pandai
dalam bidang
Bahasa pertanian.
yang terucap Suku bangsa
merupakan bentukdi ekspresi
daerah kepulauan, pandai
untuk mengungkapkan
dalam bidang pelayaran. Keragaman suku bangsa, akan menyebabkan
perasaan manusia.
keragaman budaya , teknologi
c. Bahasa , Bahasa , dan sosial
alat kontrol sebagainya.
2. Keragaman
Sebagai Bahasa
alat kontrol sosial, Bahasa sangat efektif diterapkan pada individu
Pada saat ini, bangsa atau masyarakat.
Indonesia telah memiliki Bahasa nasional
dan Bahasa persatuan, yaitu: Bahasa Indonesia. Bahasa daerah masih
tetap dijunjung tinggi.