Anda di halaman 1dari 19

Hipertensi Gestasional

Hipertensi dalam Kehamilan


Beberapa bentuk keadaan hipertensif pd kehamilan:
• Hipertensi kronik
HT sebelum kehamilan, awal kehamilan (<20 mgg), atau menetap pasca
melahirkan
• Hipertensi gestasional
PIH, HT yg muncul setelah mgg 20 kehamilan dan hilang pasca
melahirkan
• Preeklamsia dan eklamsia
• PE superimposed pada HT kronik

HT gestasional > Preeklamsia > Eklamsia

• Hipertensi pd kehamilan sendiri dpt didiagnosis secara klasik: TD di


atas 140/90 dalam 2 kali pengukurang selang 15 menit.
• Dapat dibagi ringan, sedang, berat; atau terkendali – tidak terkendali
sesuai klasifikasi umum.
Definisi
• Pregnancy-induced hypertension (PIH) atau hipertensi gestasional
adalah HT yang muncul >20 mgg usia kehamilan dan menghilang
pasca persalinan.
• Tanpa proteinuria atau tanda PE lainnya.

• Klinis: HT > 140/90 pada 2 kali pengukuran setidaknya selang 6 jam.


EPIDEMIOLOGI
• Penyulit 6-10% kehamilan
• 1/3 kasus berkembang menjadi PE
• Korelasi dengan HT kronik di usia lebih lanjut
Faktor Resiko
Penyebab maternal Penyebab kehamilan
• Obesitas • Gemelli, triplet
• Usia ibu <20 / >40 thn • Kelainan plasenta:
• Riwayat DM, HT (terutama HT hiperplasentosis, iskemi plasenta
gestasional) dan penyakit ginjal
• Riwayat HT saat ini Riwayat Keluarga
• Trombofilia (APS, def protein • RPK PE
C/S, faktor V Leiden) • RPK HT
• Akseptor ginjal
ETIOLOGI
• Invasi arteri • Maladaptasi
uterina maternal,
trofoblastik yang paternal
abnormal (plasenta) dan
jaringan fetus
Plasentasi Imunologis

Kardio
Genetik vaskular-
inflamasi
• Termasuk gen-gen • Maladaptasi
yang diturunkan serta maternal dalam
pengaruh epigenik kehamilan

(Cunningham et al., 2010)


Karumanchi et al., 2005
PATOGENESIS
Gejala Klinis
Dapat asimtomatik atau dengan tanda dan gejala HT:
• Edema
• Pandangan kabur
• Mual dan muntah
• Nyeri kepala persisten
• TD naik pd pengukuran
DIAGNOSIS
Anamnesis Px. Lab (menyingkirkan PE)
• Tanda dan gejala / RPS • Darah dan faktor pembekuan
• Usia kehamilan • Protein urin
• RPD dan RPK (faktor resiko) • Fx. ginjal
• Enzim hati
Px. Fisik
• TD selang 6 jam Px. kesejahteraan janin dan
meningkatkan frekuensi kunjungan
antenatal
Algoritma Diagnosis dan DDx
Tatalaksana
• Monitor TD dan tanda-tanda preeklamsia
• Pengendalian TD <140/90
1. Mengurangi konsumsi garam
2. Dengan OAT: CCB (nifedipin) dan metildopa
• Pemberian obat pematangan paru (kortikosteroid) pd resiko RDS atau
sebelum terminasi kehamilan
• Apabila HT tidak terkontrol: terminasi kehamilan (aktif); jika ringan
ekspektan/pasif
KOMPLIKASI
• Abrupsi plasenta
• Perkembangan menuju PE dan eklamsia
• DIC (koagulopati konsumtif)
• Kerusakan organ multiple pada HT tidak terkontrol
REFERENSI
• Williams Obstetric and Gynecology
• Hipertensi dalam Kehamilan – Kolegium POGI
• Hypertension in Pregnancy – Medscape
• Hypertension in Pregnancy – ACOG
• Pregnancy-Induced Hypertension – Clinician Review Vol. 22 No. 5,
May 2012

Anda mungkin juga menyukai