Anda di halaman 1dari 32

PERHITUNGAN HARGA POKOK

PRODUK BERBASIS AKTIVITAS


GAMBAR 6.1
Cakupan Perhitungan Harga Pokok Produk Berbasis Volume (VBC) dan
Berbasis Aktivitas (ABC)

Tarif Pabrik Pabrik


VBC
Tarif Departemen Departemen
Departemen Pemotongan
Departemen Perakitan Penyelesaian
ABC Tarif Aktivitas Aktivitas Aktivitas Aktivitas Aktivitas Aktivitas Aktivitas Aktivitas
Aktivitas menguku memoton mengecek memindahkan merakit mengecek mengamplas mengecat
r g kualitas komponen ke kompone kualitas produk produk
bahan bahan kompone departemen n rakitan
n berikutnya
• Pool biaya overhead pabrik dalam
perhitungan harga pokok produk
berbasis volume adalah pabrik atau
departemen produksi.

• Pool biaya overhead pabrik dalam


perhitungan harga pokok produk
berbasis aktivitas adalah aktivitas.
TABEL 6.4
Perbedaan antara Perhitungan Harga Pokok Produk Berbasis Volume dan
Perhitungan Harga Pokok Produk Berbasis Aktivitas

Perhitungan HP Produk Perhitungan HP Produk


Berbasis Aktivitas Berbasis Volume
Fokus Proses Unit-unit dalam organisasi
Pool biaya overhead Aktivitas Departemen produksi
Metode pembebanan Menekankan pada penelusuran Menekankan pada alokasi
biaya driver (Driver Tracing)
Driver biaya yang Driver berbasis unit dan non- Driver berbasis unit
digunakan untuk unit
pembebanan biaya ke
masing-masing produk
Informasi biaya Biaya aktivitas, seperti biaya Biaya sumber daya, seperti
pengecekan, pengesetan, beban gaji, listrik, penyusutan,
pemindahan, pembelian, dsb. bahan bakar, dsb.
Manajemen biaya Efisiensi biaya dilakukan dengan Efisiensi biaya dilakukan dengan
mengelola aktivitas dengan cara mengelola biaya sumber daya,
mengeliminasi aktivitas yang seperti mengefisiensikan beban
tidak bernilai tambah. gaji, listrik, bahan bakar, dsb.
Metode
Metode penelusuran driver digunakan untuk
Penelusuran
membebankan biaya sumber daya yang
Driver dikonsumsi secara bersama oleh beberapa
objek biaya, dan memiliki hubungan sebab
akibat (causal relationship). Pembebanan
biayanya menggunakan cost driver.
Aktivitas Driver Aktivitas
Memindahkan bahan Jumlah perpindahan
Mengecek bahan Lama pengecekan; Jumlah pengecekan
Mengeset mesin Lama pengesetan; Jumlah pengesetan
Memotong (dengan Jam mesin
mesin)
Membeli bahan Jumlah pesanan pembelian
LANGKAH-LANGKAH PEMBEBANAN BOP KE
PRODUK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK
PRODUK BERBASIS AKTIVITAS
Langkah 1: Identifikasi Aktivitas

• Aktivitas menunjukkan tindakan atau kerja yang dilaksanakan.


• Seberapa terperinci aktivitas yang harus dibuat tergantung
tujuan yang ditetapkan manajemen.
• Yang melakukan aktivitas tidak hanya orang tetapi dapat juga
peralatan
• Setelah aktivitas diidentifikasi, maka aktivitas tersebut
didokumentasikan dalam daftar aktivitas (activity dictionary).
Tipe Aktivitas

• Aktivitas utama (primary activity)


Aktivitas yang dikonsumsi langsung oleh produk akhir.
• Aktivitas pendukung (secondary activity)
Aktivitas yang dikonsumsi oleh aktivitas lainnya. Biaya
aktivitas pendukung harus didistribusikan ke aktivitas
lainnya yang menikmati jasa aktivitas pendukung
tersebut.
GAMBAR 6.11 Aktivitasnya adalah
Hierarki Kerja di Manajer mengoordinasi dan mengawasi
Departemen Kartu Kartu Kredit karyawannya.
Kredit PT Bank Citra
Indonesia Melakukan tiga aktivitas, yaitu:
1. memproses transaksi kartu
Karyawan kredit,
Mesin 2. membuat tagihan kartu
ATM Kartu Kredit kredit,
3. menangani pengaduan
nasabah.
Menyediakan jasa ATM.

Produk Kartu Kredit Ada tiga jenis kartu kredit, yaitu


Lainnya Platinum, Gold, dan Classic.
TABEL 6.6
Format Daftar Aktivitas pada PT Bank Citra Indonesia

Nama Aktivitas Penjelasan Aktivitas Tipe Aktivitas Objek Biaya


Menyupervisi Mengoordinasi dan Aktivitas Aktivitas lainnya
karyawan mengawasi karyawan pendukung
Memproses transaksi Mengentri transaksi ke Aktivitas utama Kartu kredit
kartu kredit komputer
Membuat tagihan Mencetak faktur tagihan Aktivitas utama Kartu kredit
kartu kredit kartu kredit
Menangani Menjawab telepon dan Aktivitas utama Kartu kredit
pengaduan nasabah menjelaskan kepada
nasabah
Menyediakan jasa Menarik uang tunai Aktivitas utama Kartu kredit
ATM menggunakan kartu kredit
dan membayar tagihan
kartu kredit
Aktivitas Driver Biaya

Menyupervisi karyawan Bobot kerja karyawan

Memroses transaksi kartu Jumlah transaksi teller


kredit
Membuat tagihan kartu Jumlah laporan
kredit
Menangani pengaduan Jumlah pengaduan
nasabah
Menyediakan jasa ATM Jumlah transaksi ATM
Langkah 2: Identifikasi Sumber Daya, Biaya Sumber
Daya, dan Driver Biaya Sumber Daya

Sumber Daya Item Biaya Besarnya Biaya

Manajer kartu kredit Biaya Gaji Rp5.000.000 per bulan

Karyawan kartu kredit Rp1.000.000 per bulan per


Biaya Gaji
orang
Komputer Biaya Penyusutan Rp2.000.000 per tahun
Telepon Biaya Telepon Rp500.000 per tahun

Perlengkapan untuk supervisi Biaya Rp200.000 per tahun


Perlengkapan
Perlengkapan untuk proses Biaya Rp600.000 per tahun
transaksi Perlengkapan
Perlengkapan untuk Biaya Rp400.000 per tahun
penagihan Perlengkapan
Perlengkapan untuk Rp300.000 per tahun
penanganan pengaduan Biaya
Perlengkapan
• Gaji manajer Rp 60.000.000
• Gaji karyawan 36.000.000
• Biaya penyusutan komputer 8.000.000
• Biaya telepon 500.000
• Biaya supplies 1.500.000
• Total Rp 106.000.000
Langkah 3: Mengumpulkan Data Kapasitas
Driver Biaya

Data Konsumsi Driver Sumber Daya


Aktivitas Jam Kerja Karyawan
Memproses transaksi kartu kredit 50.000 jam
Membuat tagihan kartu kredit 30.000 jam
Menangani pengaduan nasabah 20.000 jam
Data Konsumsi Driver Aktivitas
Platinum Gold Classic
Kartu kredit
diterbitkan 5.000 20.000 50.000
Jumlah transaksi 20.000 30.000 50.000
Jumlah tagihan 500 1.500 3.000
Jumlah pengaduan
nasabah 100 300 600
Langkah 4: Pembebanan Biaya Sumber Daya
Ke Aktivitas

• Biaya langsung aktivitas dibebankan ke aktivitas


menggunakan metode penelusuran langsung
• Biaya tidak langsung aktivitas dibebankan ke aktivitas
menggunakan metode penelusuran driver dan
metode alokasi
Tabel 6.7
Pembebanan Biaya Sumber Daya Ke Aktivitas
Dalam ribuan rupiah
Buat Jawab
Biaya Sumber Daya Supervisi Pemrosesa laporan komplain Total
n
Gaji manajer 60.000 60.000
Gaji karyawan 18.000 10.800 7.200 36.000
Penyusutan 2.000 3.000 1.800 1.200 8.000
komputer 500 500
Biaya telepon 200 600 400 300 1.500
B. supplies
Total 62.200 21.600 13.000 9.200 106.000
Perhitungan Harga Pokok Perhitungan Harga Pokok
Berbasis Volume Berbasis Aktivitas
Gaji manajer Rp 60.000.000 Supervisi karyawan Rp62.200.000
Gaji karyawan Rp 36.000.000 Pemrosesan transaksi Rp21.600.000
Beban penyusutan Rp 8.000.000 Pembuatan tagihan Rp13.000.000
komputer
Beban telepon Rp 500.000 Penanganan pengaduan nasabah Rp 9.200.000
Beban perlengkapan Rp1.500.000
Total Rp106.000.000 Total Rp106.000.000
Apa yang Dibelanjakan Bagaimana Dibelanjakan

GAMBAR 6.12
Pembebanan Kembali Biaya yang Terdapat di Buku Besar ke Aktivitas di
Departemen Kartu Kredit
Langkah 5: Pembebanan Biaya Aktivitas
Pendukung

• Mempros transaksi:
(50.000jam/100.000 jam x Rp 62.200.000 Rp31.100.000
• Membuat tagihan:
(30.000 jam/100.000 jam)x Rp 62.200.000 Rp18.660.000
• Menjawab komplain:
(20.000jam/100.000jam) x Rp 62.200.000 Rp12.440.000
Total Rp62.200.000
Total biaya aktivitas utama setelah pembebanan
biaya aktivitas pendukung
• Mempros transaksi:
21.600.000 + 31.100.000 Rp52.700.000
• Membuat tagihan:
13.000.000 + 18.660.000 Rp31.660.000
• Menjawab komplain:
9.200.000 + 12.440.000 Rp21.640.000
Total Rp106.000.000
Langkah 6: Pengklasifikasian Aktivitas

1. Aktivitas tingkat unit (unit-level activities)


2. Aktivitas tingkat batch (batch level-activities)
3. Aktivitas tingkat produk (product-level
activities)
4. Aktivitas tingkat fasilitas (facility-level
activities)
Gambar 6.13 Tingkat Aktivitas, Contoh Biayanya, dan Driver Aktivitasnya

Tingkat Aktivitas Contoh Biaya Driver Aktivitas


• Biaya pengecekan produk
Aktivitas Tingkat Unit untuk setiap unit yang • Unit yang dihasilkan
dihasilkan
• Jumlah pengesetan
• Biaya pengesetan mesin • Jumlah pengecekan
Aktivitas Tingkat Batch • Biaya pengecekan sampel • Jumlah pesanan
• Biaya pembelian pembelian
• Jumlah perubahan
• Biaya pesanan perubahan
rekayasa teknik
rekayasa
Aktivitas Tingkat Produk • Lama waktu mendesain
• Biaya desain produk
produk
• Promosi produk
• Jumlah ragam produk
yang dihasilkan
• Beban penyusutan
Aktivitas Tingkat Fasilitas bangunan pabrik Menggunakan driver yang
• Gaji manajer pabrik arbitrer (arbitrary basis)
• Pajak bumi dan bangunan
Langkah 7: Menghitung Tarif Aktivitas

Aktivitas Biaya Aktivitas Kapasitas Driver Tarif Aktivitas


Aktivitas
Pemrosesan Rp52.700.000 100.000 transaksi Rp527 per transaksi
transaksi teller teller
kartu kredit
Pembuatan tagihan Rp31.660.000 5.000 tagihan Rp6.332 per tagihan
kartu kredit nasabah nasabah
Penanganan Rp21.640.000 1.000 pengaduan Rp21.640 per
pengaduan nasabah pengaduan nasabah
nasabah
Penyediaan mesin Rp10.000.000 50.000 transaksi ATM Rp200 per transaksi
ATM nasabah
Langkah 8: Pembebanan Biaya Aktivitas ke Produk

Aktivitas Platinum Gold Classic


Pemrosesan transaksi teller:
20.000 × Rp527 Rp10.540.000
30.000 × Rp527 Rp15.810.000
50.000 × Rp527 Rp26.350.000
Pembuatan tagihan nasabah:
500 × Rp6.332 Rp3.166.000
1.500 × Rp6.332 Rp9.498.000
3.000 × Rp6.332 Rp18.996.000
Penanganan pengaduan nasabah:
100 × Rp21.640 Rp2.164.000
300 × Rp21.640 Rp6.492.000
600 × Rp21.640 Rp12.984.000
Penyediaan ATM
1.000 × Rp200 Rp200.000
14.000 × Rp200 Rp2.800.000
35.000 × Rp200 Rp7.000.000
Total Rp16.070.000 Rp34.600.000 Rp65.330.000
Jumlah kartu kredit diterbitkan 5.000 20.000 50.000
Biaya kartu kredit per unit Rp3.214 Rp1.730 Rp1.306,6
Contoh Soal – PT Batam Electronic

Part 100 Part 200 Total


Produksi 5.000 unit 20.000 unit 25.000 unit
Biaya bahan baku langsung Rp10.000.000 Rp40.000.000 Rp50.000.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp8.000.000 Rp22.000.000 Rp30.000.000
Jumlah pengesetan mesin 100 400 500
Jumlah pengecekan 300 700 1.000
Jumlah pesanan pembelian bahan 50 150 200
Jam mesin (JM) 5.000 20.000 25.000
Perubahan rekayasa 100 300 400
Jumlah unit produk cacat 60 40 100
Biaya overhead:
• Biaya pengesetan mesin Rp2.000.000
• Biaya pengecekan Rp8.000.000
• Biaya pembelian Rp7.000.000
• Biaya pemeliharaan mesin Rp3.000.000
• Biaya rekayasa Rp5.000.000
• Biaya perbaikan produk cacat Rp11.000.000
• Biaya penyusutan bangunan pabrik Rp4.000.000
Total Rp40.000.000
a. Klasifikasi BOP Berdasarkan Tingkat Aktivitas
Aktivitas tingkat unit
• Biaya pemeliharaan mesin Rp3.000.000
• Biaya perbaikan produk cacat Rp11.000.000
Aktivitas tingkat batch
• Biaya pengesetan mesin Rp2.000.000
• Biaya pengecekan Rp8.000.000
• Biaya pembelian Rp7.000.000
Aktivitas tingkat produk
• Biaya rekayasa Rp5.000.000
Aktivitas tingkat fasilitas
• Biaya penyusutan bangunan pabrik Rp4.000.000
b. Perhitungan Tarif BOP
Total Biaya Total Kapasitas Tarif Aktivitas
Keterangan
(Rp) Driver Aktivitas (Rp)
Biaya Tingkat Unit
 Biaya Pemeliharaan Mesin 3.000.000 25.000 JM 120
 Biaya perbaikan produk cacat 11.000.000 100 unit 110.000
Biaya Tingkat Batch
 Biaya pemrograman mesin 2.000.000 500 pemrograman 4.000
 Biaya pengecekan 8.000.000 1.000 pengecekan 8.000
 Biaya pembelian 7.000.000 200 order 35.000
Biaya Tingkat Produk
 Biaya rekayasa 5.000.000 400 perubahan 12.500
Biaya Tingkat Fasilitas
 Biaya penyusutan bangunan 4.000.000 25.000 JM* 160
pabrik
Total 40.000.000
c. Perhitungan Harga Pokok Produk
Part 100 Part 200
1. Biaya bahan baku langsung Rp10.000.000 Rp40.000.000
1. Biaya tenaga kerja langsung 8.000.000 22.000.000
1. Biaya overhead:
Biaya tingkat unit:
Biaya pemeliharaan mesin:
5.000 × Rp120; 20.000 × Rp120 600.000 2.400.000
Biaya perbaikan produk cacat:
60 × Rp110.000; 40 × Rp110.000 6.600.000 4.400.000
Biaya tingkat batch:
Biaya pengesetan mesin:
100 × Rp4.000; 400 × Rp4.000 400.000 1.600.000
Biaya pengecekan:
300 × Rp8.000; 700 × Rp8.000 2.400.000 5.600.000
Biaya pembelian:
50 × Rp35.000; 150 × Rp35.000 1.750.000 5.250.000
Biaya tingkat produk
Biaya rekayasa:
100 × Rp12.500; 300 × Rp12.500 1.250.000 3.750.000
Biaya tingkat fasilitas
Biaya penyusutan bangunan pabrik:
5.000 × Rp160; 20.000 × Rp160 800.000 3.200.000
Total Rp 31.800.000 Rp88.200.000
Jumlah produksi 5.000 unit 25.000 unit
Harga Pokok Per Unit Rp 6.360 Rp 4.410
BIAYA OVERHEAD PABRIK GAMBAR 6.14
Proses
Pembebanan
BOP ke Produk

1. Mengeset mesin
2. Mengecek bahan baku
3. Membeli bahan baku
4. Melakukan pemeliharaan mesin
5. Melakukan rekayasa
6. Memperbaiki produk cacat
7. Penyusutan bangunan pabrik
Klasifikasi Biaya Berdasarkan Tingkat Aktivitas

Biaya Tingkat Unit Biaya Tingkat Batch Biaya Tingkat Biaya Tingkat
• Biaya • Biaya pengesetan Produk Fasilitas
pemeliharaan mesin • Biaya rekayasa • Beban penyusutan
mesin • Biaya pengecekan bangunan pabrik
• Biaya bahan baku
memperbaiki • Biaya pembelian
produk cacat • bahan baku

Part 100 Part 200

Anda mungkin juga menyukai