AKUNTANSI BIAYA
Disusun Oleh :
Melinda 1910104008
Kelompok 8
Kelas : K1 S1 Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
2019
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 Latar belakang.................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
ISI................................................................................................................................................................5
2.1 Langkah- langkah pembebanan BOP ke produk dalam Perhitungan Harga Pokok Produk
berbasis aktivitas...................................................................................................................................5
2.2 Sistem Perhitungan Harga Pokok Produk Berbasis Aktivitas Yang di- Drive Waktu..............8
2.3 Laporan Laba Rugi Untuk Harga Pokok Produk Berbasis aktivitas.................................................8
2.4 Contoh kasus perhitungan harga pokok produk menggunakan metode perhitungan berbasis aktivitas
................................................................................................................................................................ 9
BAB III.....................................................................................................................................................11
PENUTUP.................................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................11
3.2 Saran................................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah akuntansi biaya yang berjudul “Perhitungan
Harga Pokok Produk Berbasis Aktivitas”
Judul yang kita bahas dalam makalah ini berhubungan dengan bagaiman langkah-langkah
untuk menghitung harga pokok produk menggunakan metode perhitungan harga pokok produk
berbasis aktivitas. Hal ini dilakukan agar kita semua dapat mengetahui secara rinci perihal pokok
bahasan tersebut.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca untuk perbaikan di masa depan.
Terakhir, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga makalah
pengantar akuntansi yang kami susun ini dapat bermanfaat.
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
ISI
2.1 Langkah- langkah pembebanan BOP ke produk dalam Perhitungan Harga
Pokok Produk berbasis aktivitas
BOP tidak dapat secara langsung dibebankan ke produk karena biaya ini merupakan biaya
tidak langsung produk. Berikut adalah langkah langkah pembebanan BOP ke masing-masing
produk dengan menggunakan perhitungan harga pokok berbasis aktivitas.
5
6. Mengklasifikasikan aktivitas berdasarkan 6. Menghitung tarif departemen produksi.
tingkat aktivitas dan driver aktivitas
7. Menghitung tarif aktivitas 7. Membebankan biaya departemen
produksi ke produk
8. Membebankan biaya aktivitas ke produk
2. Identifikasi Sumber Daya, Biaya Sumber Daya, dan Driver Biaya Sumber Daya
Untuk menghitung biaya aktivitas, terlebih dahulu perlu diketahui sumber daya yang
digunakan oleh setiap aktivitas. Setelah mengidentifikasi sumber daya yang digunakan
oleh setiap aktivitas, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi macam-macam biaya
dan menentukan besarannya. Setelah diketahui biaya sumber daya selanjutnya biaya-
biaya tersebut diklasifikasikan menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung
aktivitas. Biaya langsung aktivitas adalah biaya yang dapat dengan mudah ditelusuri ke
sejumlah aktivitas. Sedangkan biaya tidak langsung aktivitas adalaah biaya yang tidak
dapat dengan mudah dan akurat ditelusuri ke sejumlah aktivitas. Biaya tidak langsung
aktivitas dibebankan ke masing-masing aktivitas dengan menggunakan driver biaya
sumber daya.
3. Mengumpulkan Data kapasitas Driver Biaya
Setelah driver biaya aktivitas dan driver biaya sumber daya diidentifikasi, langkah
selanjutnya adalah mengumpulkan Data kapasitas atau konsumsi driver biaya aktivitas
dan driver biaya sumber daya. Data kapasitas atau konsumsi driver biaya aktivitas dan
driver biaya sumber daya dikumpulkan dari berbagai unit terkait.
4. Pembebanan Biaya Sumber Daya ke Aktivitas
Biaya langsung aktivitas (direct cost of activity) dibebankan ke aktivitas menggunakan
metode penelusuran langsung, sedangkan biaya tidak langsung aktivitas (inderect cost of
activity) dibebankan ke aktivitas menggunakan metode penelusuran driver dan metode
alokasi.
5. Membebankan Biaya Aktivitas Pendukung (Secondary Activities) ke Aktivitas
Utama (Primary Activities)
6. Mengklasiffikasi Aktivitas Berdasarkan Tingkat Aktivitas dan Driver Aktivitas
Aktivitas dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat/hierarki aktivitas, diantaranya :
a. Aktivitas tingkat unit (unit level activities)
Adalah aktivitas yang dilaksanakan setiap kali suatu unit produk dihasilkan. Biaya
yang terkait dengan aktivitas ini disebut biaya tingkat unit (unit level cost).
Contoh biaya tingkat unit adalah BBBL, BTKL, dan biaya pengecekan untuk
setiap produk dihasilkan. Driver biaya yang digunakan untuk membebankan
6
aktivitas ini ke produk disebut driver unit (unit driver). Contoh unit driver adalah
BTKL, Jam Mesin (JM), BBBL, dan unit yang dihasilkan.
b. Aktivitas tingkat batch (batch level activities)
Adalah aktivitas yang dilakukan setiap kali satu kelompok unit (batch) produk
dihasilkan. Biaya yang terkait dengan pelaksanaan aktivitas disebut biaya tingkat
batch (batch level cost). Contoh biaya tingkat batch yaitu biaya pengecekan
berdasarkkan sampel, biaya set up mesin, biaya pembelian, dan biaya pemindahan
barang. Driver yang digunakan untuk membebankan aktivtas ini ke masing-
masing produk disebut dengan driver batch (batch driver). Contoh driver batch
adalah lama waktu set up mesin, berapa kali dilakukan pengesetan mesin, jumlah
pengecekan, lama waktu pengecekan, jumlah pesanan produksi, jumlah pesanan
pembelian dan jumlah pemindahan.
c. Aktivitas Tingkat Produk (Product level activities)
Adalah aktivitas yang dilakukan untuk mendukung masing-masing jenis produk
dan tidak terkait dengan batch produk yang dihasilkan atau setiap unit produk
dihasilkan. Biaya yang terkait dengan pelaksanaan aktivitas disebut biaya tingkat
produk (product level cost). Contoh biaya tingkat produk adalah biaya pesanan
perubahan rekayasa, pengembangan prossedur pengujian produk, desain produk,
promosi, dan pembuatan prototipe produk. . Driver yang digunakan untuk
membebankan aktivtas ini ke masing-masing produk disebut driver produk
(product driver). Contoh driver produk adalah lama waktu menbdesain, jumlah
ragam produk dihasilkan, dan jumlah komponen yang diperlukan.
d. Aktivitas Tingkat fasilitas (facility level activities)
Adalah aktivitas yang dilaksanakan untuk mendukung organisasi secara
keseluruhan dan tidak dapat ditelusuri ke masing-masing jenis produk yang
dihasilkan. Biaya yang terkait dengan pelaksanaan aktivitas disebut biaya tingkat
fasilitas (facility level cost). Contoh biaya tingkat fasilitas adalah beban
manajemen pabrik, beban pengolahan lingkungan pabrik, beban program
pengembangan masyarakat, beban keamanan, beban pajak bumi dan bangunan,
serta beban penyusutan pabrik. Karena aktivitas ini tidak berhubungan dengan
produk maka biayanya dibebankan ke masing-masing produk dengan
menggunakan driver yang arbitrer (arbitrary cost).
Tarif aktivitas dapat dihitung dengan membagi total biaya setiap aktivitas dengan
kapasitas (konsumsi) driver aktivitasnya.
7
8. Pembebanan Biaya Aktivitas ke Produk
2.2 Sistem Perhitungan Harga Pokok Produk Berbasis Aktivitas Yang di- Drive
Waktu
Perhitungan HP Produk berbasis aktivitas tradisional mengasumsikan bahawa sumber
daya yang digunakan dengan kapasitas penuh (full capacity). Hal ini disebabkan karena
karyawan biasanya mengestimasi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas-aktivitas yang
dilakukannya dengan total 100% dan tidak memperhitungkan waktu yang tidak terpakai
(idle time). Akibatnya tarif aktivitasnya terlalu tinggi dan pembebanan biaya aktivitas ke
produk juga terlalu tinggi.
Langkah – langkah pembebanan biaya sumber daya ke aktivitas dengan menggunakan
sisteem perhitungan biaya berbasis aktivitas yang di- drive waktu meliputi :
1. Mengestimasi biaya sumber daya pe menit
Estimasi dilakukan dengan cara mengestimasi kapasitas praktis dari sumber daya
yang digunakan dalam bentuk presentase dari kapasitas teoritis. Ketepatan tidak
penting. Aturan umumnya adalah mengestimasi kapasitas praktis dalam kisaran
80-85 % dari kapasitas teoritis.
2. Mengestimasi lamanya waktu untuk melaksanakan setiap jenis aktivtas
Setelah dihitung biaya sumber daya per menit. Langkah selanjutnya adalah
menghitung lamanya waktu untuk setiap jenis aktivitas. Lamanya waktu untuk
setiap jenis aktivitas dapat diperoleh dari interview dengan karyawan atau
observasi langsung.
3. Menghitung tarif aktivitas
Dihitung dengan cara mengalikan lamanya waktu untuk menyelesaikan satu kali
aktivitas dengan biaya sumber daya per menit.
2.3 Laporan Laba Rugi Untuk Harga Pokok Produk Berbasis aktivitas
Format lapaoran laba rugi dengan pendekatan perhitungan harga pokok produk berbasis
aktivitas mengklasifikasi biaya berdasarkan biaya yang bernilai tambah dan biaya yang
tidak bernilai tambah.
8
laporan laba rugi dalam perhitungan HP Produk berbasis aktivitas juga diklasifikasikan
berdasarkan kategori ini.
Produk
Keterangan
Tas Sepatu
Volume produksi Rp 10.000 Rp 40.000
Harga Jual Rp 12.000 Rp 6.000
Biaya Utama Rp 6.000 Rp 3.000
Jam Kerja
Rp 5.000 Rp 10.000
Langsung
Akuntan manajemen PT Trend. Tbk mengidentikasi aktivitas cost yang dianggarkan, datanya
sebagai berikut:
Aktivitas sesungguhnya produk Tas dan Sepatu, disajikan data sebagai berikut:
Konsumsi/Realisasi
Aktivitas Total
Tas Sepatu
Rekayasa (jam mesin) 6.000 15.000
9.000
Set up (jam mesin) 400 1.000
600
Perputaran mesin (jam
50.000 100.000 150.000
mesin)
Pegemasan 5.000 20.000 25.000
Diminta: Hitunglah biaya per unit menggunakan metode ABC (activity based costing)!
9
Jawab :
Produk Tas
Produk Sepatu
10
· Menghitung biaya per unit produk
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam contoh kasus yang terdapat dalam isi makalah dapat lebih jelas bahwa
dengan menggunakan perhitungan harga pokok produk berbasis aktivitas, perusahaan
tidak akan mengalami kerugian dan dengan mudah bersaing dengan perusahaan lain
karena metode ini sangat akurat. Perhitungan harga pokok produk berbasis aktivitas
membebankan biaya aktivitas ke produk dengan menggunakan driver yang dapat
mencerminkan perilaku biaya yang dibebankan.
3.2 Saran
Kemungkinan penulis masih terdapat kesalahan dalam penulisannya, namun hal
ini karena minimnya pengetahuan. Oleh karena itu penulis harus mampu memperbaiki
dan mempelajari lebih dalam lagi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Riwayadi. (2014). Akuntansi Biaya Pendekatan Tradisional dan Kontemporer (edisi ke 2). Jakarta Selatan:
Salemba Empat.
San. (2018, Februari 18). Akuntansi Contoh soal metode ABC. Dipetik April 20, 2020, dari Aku pecinta
akuntansi.
12